Panduan Membuat SEO Headline untuk Maksimalkan Konten

SEO Headline adalah judul dari laman web yang telah di optimasi untuk dirayapi oleh mesin pencari agar dapat muncul pada halaman mesin pencarian Google.

Headline SEO sangat penting dalam mesin pencarian dan menghasilkan klik ke situs Anda. Menulis headline yang bagus dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak traffic-lebih banyak lagi.

Dalam panduan ini, Anda akan belajar bagaimana membuat headline yang bagus menjadi headline yang baik dan cara menulisnya hanya 6 langkah. Selain itu, dapatkan satu set template bagus yang bisa Anda gunakan untuk menulis headline yang menarik untuk setiap halaman di situs Anda.

Apa yang Dimaksud Dengan SEO Headline?

SEO Headline adalah judul yang ditampilkan ketika sebuah halaman muncul pada halaman mesin pencari (SERP). Headline dapat dioptimalkan dan dibuat dengan hati-hati untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian. Hal ini meningkatkan visibilitas halaman dan dapat membantu menghasilkan lebih banyak klik dari mesin pencari (juga dikenal sebagai organic traffic).

Dalam banyak kasus, headline yang ditampilkan di hasil pencarian akan cocok dengan HTML <title> tag yang ditambahkan ke header halaman. Tag title ini adalah halaman judul resmi dan apa yang muncul di browser window atau tab saat halaman dibuka. SEO Headline tidak selalu sama dengan tag judul halaman. Dalam beberapa kasus, Google dapat memilih untuk menampilkan tag H1 sebagai SEO Headline.

Tag H1 pada halaman Anda sering kali akan sama dengan judul halaman. Namun, lagi, keduanya tidak harus sama. H1 halaman Anda adalah elemen HTML yang berdiri sendiri – yang dimaksudkan untuk membuat headline utama pada konten halaman. Terakhir, Google terkadang akan membuat SEO Headline yang baru yang muncul di SERP daripada menggunakan judul atau H1 Kita akan membahas hal ini di bagian menangani penulisan ulang judul.

Mengapa Judul SEO Headline Penting

Menulis SEO Headline-friendly dapat meningkatkan organic traffic secara drastis ( traffic dari mesin pencari) Kami mengetahui hal ini karena dua alasan:

1. Headline Adalah Faktor Peringkat SEO

Penasihat pencarian Google John Mueller mengkonfirmasi bahwa tag judul adalah faktor peringkat untuk Google. Faktor peringkat adalah berbagai variabel yang digunakan Google untuk menentukan peringkat halaman dalam daftar hasil pencarian.

Meskipun dia menyebut dampaknya, “kecil”, namun judul yang dioptimalkan dapat membantu halaman Anda muncul lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari (SERP)

Posisi yang lebih tinggi di SERP berarti Anda biasanya akan melihat lebih banyak klik.

Berapa banyak klik lagi?

Menurut studi Backlinko, hasil peringkat teratas di SERP Google memiliki rasio klik-tayang (CTR) rata-rata sekirta 27,6%. Tautan di posisi kedua memiliki CTR 15,8%

2. Headline Berita Mempengaruhi Rasio Klik-Tayang (CTR)

Kita juga tahu bahwa optimasi headline berita utama Anda dapat meningkatkan CTR Anda dari SERP.

Sebagai contoh, studi yang sama dari Backlink menemukan bahwa judul dengan sentimen positif (i.e., mengandung kata-kata seperti “terbaik” dan “tersehat”) dapat memiliki CTR 4,% lebih tinggi daripada judul dengan sentimen negatif,

Dan teknik dasar copywriting dapat menarik pengguna google lebih banyak untuk mengklik SEO Headline Anda.

Jadi, jika Anda meningkatkan tag judul Anda, Anda dapat melihat lebih banyak traffic meskipun peringkat Anda tidak meningkat.

Catatan: Meskipun telah diperdebatkan selama bertahun-tahun, perwakilan Google mengatakan bahwa CTR bukanlah faktor peringkat. Dengan kata lain, meningkatkan CTR saja tidak akan meningkatkan peringkat Anda. Tetapi itu berarti lebih banyak traffic.

Apa yang Membuat SEO Headline ‘Bagus’?

Headline yang bagus tidak hanya menarik. Mereka termasuk strategi penulisan judul yang telah terbukti dapat menarik perhatian pembaca. Bagi banyak pemasar, bagian tersulit dalam membuat SEO Headline adalah memastikan bahwa headline tersebut menarik bagi manusia dan mesin pencari.

Singkatnya:

judul yang bagus adalah headline yang jelas dan menarik. Headline tersebut mengungkapkan tentang apa isi konten tersebut, tetapi juga menarik minat para pencari untuk mengkliknya.

Mari kita lihat elemen-elemen yang Anda perlukan untuk menulis SEO Headline yang bagus.

Pengoptimalan Kata Kunci

Memasukkan keyword (kata kunci target) dalam SEO Headline Anda adalah praktik terbaik.

Kata kunci memberi tahu mesin pencari dan pembaca manusia tentang konten Ada.

Headline di bawah ini menyertakan kata kunci utama (“on-page SEO”) di awal headline.

Dalam beberapa kasus, tidak masalah untuk menggunakan alternatif atau sinonim yang dekat jika kata kunci target tidak cocok secara alami dengan judul .

Tapi hindari menggunakan bahasa yang berulang atau memasukan banyak kata kunci yang tidak berhubungan (“keyword stuffing”) ke dalam headline. Hal itu akan terlihat seperti spam dan dapat mengganggu performa.

Mencocokkan Search Intent

judul SEO harus mencerminkan search intent (maksud pencarian) dari sebuah query.

Apa yang dimaksud dengan search intent?

Ini menjelaskan jenis konten yang diharapkan oleh pencari, berdasarkan query mereka.

Misalnya, jika seseorang mencari “album Taylor Swift”, mereka mungkin berharap menemukan daftar album yang dirilis oleh penyanyi Taylor Swift.

Jika judul Anda mencerminkan jenis konten yang berbeda (misalnya., “Siapa Taylor Swift?”), pencari mungkin berasumsi bahwa tag tersebut tidak memberikan informasi yang mereka inginkan.

Jadi mereka tidak akan mengkliknya.

Mencocokkan maksud pencarian melibatkan pemahaman tentang jenis konten dan format (e.g., listicles vs landing pages) yang dicari oleh pencari.

Maksud pencarian umumnya diklasifikasikan dalam 4 cara:

1. Navigational : Pengguna mencari situs atau halaman berdasarkan nama (“J dilla discogs page”)
2. Informational : Pengguna mencari informasi tentang sebuah topik (“J dilla biography”)
3. Commercial : Pengguna mencari informasi tentang jenis produk atau layanan yang spesifik (“best j dilla books”)
4. Transactional : Pengguna mencari cara melakukan pembelian atau menyelesaikan transaksi (“buy j dilla albums”)

Untuk identifikasi maksud pencarian untuk kata kunci tertentu, bisa gunakan ChatGPT.

Optimalkan Jumlah Karakter

Judul SEO Anda hanya mendapatkan banyak real estate di SERP, jika judul terlalu panjang, dapat dipotong dan menampilkan elipsis.

Penting untuk optimasi panjang headline Anda untuk mencoba memaksimalkan space Anda sambil menjaganya tetap dalam batasan SERP.

Headline Anda dapat menggunakan 600 pixels sebelum berisiko terpotong.

Umumnya 55-60 total karakter. Tapi itu tergantung pada konten karena beberapa huruf dan karakter membutuhkan lebih banyak space daripada yang lain.

Hal ini berlaku untuk SEO desktop dan mobile

Power Words dan Pemicu Emosional

Power Words menambah life pada judul dengan membuat audiens Anda merasakan emosi tertentu saat mereka membaca. Power words ini dapat “punch up” headline Anda dan menimbulkan respons dari pencari

Gunakanlah dengan cermat (i.e., satu atau dua per judul) untuk mempertahankan dampaknya.

Misalnya, apakah anda ingin audiens merasa yakin dan diberdayakan?

Kata-kata seperti ini dapat membantu:

• Menaklukan
• Berkembang
• Tak terkalahkan
• Mudah

Namun, itu baru permulaan.

Anda bisa menggunakan semua jenis kata sifat untuk membantu headline Anda menonjol di SERP. Cobalah dengan kata-kata yang berbeda untuk menemukan apa yang paling cocok untuk audiens Anda.

Jelas dan Sederhana

Terakhir, penting untuk diingat bahwa Headline mengirimkan sebuah pesan.

Jika Anda terlalu kreatif atau terlalu pintar dalam membuat headline, maka bisa membingungkan atau sulit dipahami. Selalu utamakan jelas dan minat daripada kepintaran.

Contohnya, judul dengan metafora atau permainan kata-kata mungkin tidak masuk akal bagi seseorang yang membaca sekilas SERPs.

“ SEO Headline yang akan membuat Anda Membalikkan Wig Anda”, mungkin merupakan bentuk kreatif. Namun, judul tersebut sama saja membingungkan pembaca dan membuat mereka mengkliknya.

Langkah-langkah Cara Menulis SEO Headline

Mari kita telusuri proses penulisan headline dari awal dalam enam langkah

1. Mulailah Dengan Riset Kata Kunci

Pertama, tentukan kata kunci utama halaman. Kata kunci ini harus muncul di tag judul Anda.

Dan jika ada kata kunci kedua yang akan menambahkan lebih banyak konteks, masukkan juga kata kuncinya.

Ketika Anda memasukan kata kunci dalam judul SEO, sudah menjadi praktik umum untuk menempatkannya di bagian paling awal jika memungkinkan.

Ini bukan aturan yang ketat. Tapi di situlah mereka lebih mungkin mendapatkan perhatian.

Sebagai contoh, kita akan membuat judul SEO untuk artikel yang sedang Anda baca.

Kata kunci nya adalah “SEO Headline”, yang akan kita tempatkan di bagian paling awal judul:

Jika Anda memiliki kata kunci kedua yang Anda targetkan (e.g., variasi yang dekat dengan kata kata kunci), maka Anda harus mempertimbangkan untuk memasukkannya juga.

2. Menganalisis SERP dan Cocokkan Search intent

Selanjutnya, kita ingin menganalisis SERP untuk memahami apa yang sudah ada di peringkat untuk query ini dan apa yang dicari pembaca saat mereka mencari istilah ini di google.

Kita akan menggunakan Keyword Overview tool.

Di Semrush, klik “Keyword Overview” dibawah “Keyword Research” di navigasi sebelah kiri.

Sekarang dari halaman “Keyword Overview”, ketika kata kunci ke dalam kotak teks, kemudian klik “Search”.

Lalu, Semrush akan mengembalikan laporan “Keyword Overview” untuk query ini. Tepat di bagian atas, Anda akan melihat widget berlabel “Intent”, yang secara otomatis mengkategorikan maksud pencarian untuk query ini ke dalam salah satu dari beberapa buckets yang berbeda (terkadang, bahkan dua).

Dalam kasus ini, Semrush mengidentifikasi bahwa kata kunci tersebut memiliki informasi search intent.

Ini berarti bahwa konten yang muncul di SERP umumnya berupa panduan pendidikan, posting blog, dll.

Hal ini memberikan Anda gambaran awal untuk memahami maksud pencarian untuk query ini. Tetapi anda dapat meninjau SERP dan SEO Headline dari halaman lain yang sudah memiliki peringkat.

Ini akan mengembalikan versi cache dari hasil  pencarian google untuk query ini. Sekarang, tugas Anda adalah menganalisis headline yang mendapat peringkat di sini. Dan pelajari lagi tentang jenis judul atau konten yang diharapkan oleh para pencari.

Analisis SERP untuk indikator tentang query dan search

Pertimbangkan:

• Siapa target audiens yang mungkin mencari ini?
• Seberapa banyak yang sudah diketahui oleh pencari tentang topik tersebut?
• Apa yang ingin diambil oleh pencari dari konten tersebut?
• Apakah pencari adalah seorang pemula atau tidak?

3. Tingkatkan Dengan Kata Kunci Yang Kuat

Sekarang kita memiliki dasar untuk kata kunci, mari kita tingkatkan.

Pada tahap ini, kita bisa bereksperimen dengan menambahkan kata-kata yang kuat untuk membangkitkan emosi dan membantu judul kita lebih menonjol.

Kita dapat mencoba sesuatu seperti salah satu contoh berikut:

• SEO Headline: Cara Menulis Judul yang luar biasa
• SEO Headline: Cara Termudah untuk Menulis Judul yang Kuat
• SEO Headline: Proses yang Sempurna untuk Menulis Judul yang Bagus

4. Tambahkan Nomor

Jika masuk akal, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan nomor yang relevan ke headline Anda.

E.g., “9 tips” atau “10 fakta”

Nomor dan statistik dapat meningkatkan judul SEO karena beberapa alasan:

• Mereka menciptakan pola interupsi, yang dapat menarik perhatian
• Mereka mengukur apa yang disampaikan konten, yang dapat membantu pengguna menilai nya dengan cepat

Contoh judul in menyebutkan, “ 27 Kesalahan SEO Terbesar”, untuk memberi pembaca pratinjau tentang apa yang dibahas dalam artikel tersebut.

Meskipun demikian, Hindari menyertakan angka dalam judul hanya untuk menambahkan unsur angka. Kami melakukan tes terpisah SEO dan menemukan bahwa menghapus angka yang tidak perlu dari judul website benar-benar meningkatkan CTRs.

Mari kita lihat bagaimana angka bekerja dalam contoh judul kita:

• SEO Headline: 6 Cara Menulis Judul yang Luar Biasa
• SEO Headline: 5 Cara Termudah untuk Menulis Judul yang kuat
• SEO Headline: Proses Sempurna untuk Menulis Judul yang Bagus (Ditambah 9 Template Gratis)

Namun kita juga perlu memastikan bahwa headline tersebut sesuai dengan isi artikel. Tujuan kita bukan untuk menulis headline clickbait yang tidak bermanfaat bagi pembaca.

Karena kita tidak membahas banyak “cara” atau “tips”, kita bisa fokus pada langkah-langkah yang akan kita bahas saat ini.

Mungkin: SEO Headline: Cara Menulis Judul yang Berperingkat Hanya dalam 6 Langkah

5. Optimalkan Jumlah Karakter

Selanjutnya, kita perlu mengoptimalkan panjang judul agar sesuai dengan 600-pixel space.

Untuk melakukan hal ini, kami merekomendasikan agar judulnya memiliki panjang sekitar 55-60 karakter.

Jika Anda ingin menguji panjang judul dan mendapatkan gambaran tentang bagaimana tampilannya di SERP, Anda dapat menggunakan tool seperti Yoast SEO plugin for WordPress.

Headline kita sebelumnya sesuai dengan jumlah karakter. Kita bisa mengambil judul ini dan menjalankannya.

Atau kita bisa terus menguji dan mengubahnya lagi.

Pada akhirnya, kami memutuskan untuk menyoroti template headline yang disediakan di bawah ini sebagai nilai jual utama dan menghasilkan beberapa ide judul baru.

Judul terakhir kami:

Cara Menulis Judul SEO yang Berperingkat (+9 Powerful Templates)

9 Template SEO Headline yang Powerful

Butuh inspirasi untuk membuat headline yang menarik perhatian pembaca? coba gunakan template di bawah ini. Tapi ingat: Hindari menggunakan template yang sama pada halaman yang banyak di situs Anda.

1. [#] + [Keyword] + [Power Word] + [Hasil yang Diinginkan]

Contoh: “12 SEO Tools Terbaik untuk Boost Traffic Website Secara Cepat”

2. “Cara/Tips” + [Keyword] + [Manfaat]

Example: “Cara Menulis Headlines SEO yang Tinggi CTR”

3. “Panduan” + [Keyword] + [Manfaat dengan Angka]

Example: “Panduan SEO Headline: Meningkatkan Traffic Hingga 20%”

4. [#] + [Power Word] + [Keyword] + [Time Frame]

Example: “5 Strategi SEO Headline Untuk Implementasi di 2024”

5. [Keyword] + [Numbered List]

Example: “SEO Headline: 13 Kesalahan yang Dihindari”

6. “Hindari” + [Negative Outcome] + “Dengan” + [Keyword] + [Method]

Example: “Hindari CTR Rendah Dengan Teknik SEO Headline Ini”

7. “Rahasia Untuk” + [Keyword] + [Power Word]

Example: “Rahasia Untuk Menulis SEO Headline Sempurna”

8. “Mengapa”/”Bagaimana”/”Apa” + [Keyword]

Example: “Apa yang Membuat SEO Headline Menarik? Pembahasan Lengkap”

9. “Mengapa Anda Tidak” + [Hasil yang Diinginkan] + “Dan Bagaimana” + [Keyword] + “Dapat Membantu”

Example: “Mengapa Anda Tidak Ranking and Bagaimana SEO Headline Dapat Membantu”

Menangani Penulisan Ulang Judul oleh Google

Sebelum kita tutup, ada satu hal lagi yang perlu Anda ketahui. SERP Google tidak selalu menampilkan judul SEO yang Anda tulis. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin akan melakukan sedikit pengeditian pada judul halaman Anda. Dalam kasus lain, mereka mungkin akan menulis ulang judul Anda secara total. Menggunakan tag H1 atau sub judul atau judul yang sama sekali baru berdasarkan isi halaman.

Sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar 61% dari semua SEO Headline ditulis ulang sampai tingkat tertentu. Hal ini dapat membuat frustasi. Terutama jika Anda telah menghabiskan banyak waktu untuk membuat judul yang sempurna, hanya untuk membuat Google memutuskan untuk mengabaikannya. Untungnya, Google telah memberikan panduan tentang kapan dan mengapa mereka “membuat” (read: rewrite) Headline. (Mereka menyebutnya “tautan judul”)

Hal-hal penting:

• Judul yang terlalu panjang lebih mungkin untuk ditulis ulang
• Isian kata dapat memicu judul Anda untuk ditulis ulang
• Judul boilerplate atau template judul cenderung ditulis ulang

Jika Anda mengalami masalah dengan hal ini, coba tinjau dokumentasi dan sesuaikan pendekatan Anda. Jika Anda memiliki website besar dengan banyak halaman yang memiliki judul yang dibuat secara terprogram, Anda dapat mempertimbangkan untuk menulis ulang beberapa diantaranya secara manual.

Frequently Asked Questions (FAQs)

Apakah SEO Headline Merupakan Faktor Peringkat Google?

Ya. John Mueller telah mengkonfirmasi bahwa algoritma Google memang mempertimbangkan judul halaman atau headline sebagai faktor saat menentukan search engine ranking. Tentu saja, ini hanyalah salah satu bagian dari teka-teki. Tautan balik dan otoritas website, konten berkualitas dan pengalaman pengguna juga berperan.

Apa yang Membuat Judul SEO Menarik?

Judul SEO yang bagus harus jelas, singkat dan menarik. Judul tersebut memasukkan kata kunci utama dan menyampaikan sifat konten secara akurat. Judul ini juga mempertimbangkan maksud pencarian audiens dan menjawab pertanyaan atau tujuan mereka.

Bagaimana Cara Memperbarui Judul SEO Saya di WordPress?

Pada banyak tema WordPress, judul dan Headline halaman Anda akan sama dengan artikel atau nama halaman. Jika Anda ingin mengubah judul menjadi sesuatu yang berbeda, Anda dapat menggunakan plugin seperti Yoast SEO. 

Apakah Judul SEO Sama dengan Judul Media Sosial?

Belum tentu. SEO Headline halaman Anda bisa berbeda dengan headline yang muncul ketika artikel dibagikan di media sosial seperti LinkedIn. Judul media sosial biasanya ditentukan oleh tag meta “og:title” di header halaman Anda

Apakah Huruf Besar Penting dalam Judul SEO?

Huruf besar kecil tidak mempengaruhi peringkat halaman. Namun, menggunakan format standar seperti huruf besar kecil dapat membuat judul lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna. Hal ini dapat menghasilkan rasio klik-tayang yang lebih tinggi dan mendorong lebih banyak traffic.

Untuk menguji versi yang berbeda, gunakan tool PageImprove Semrush. Dengan PageImprove, Anda dapat membuat perubahan SEO sederhana dengan cepat dan mengukur dampaknya.