Panduan Cara Melakukan Audit Website untuk Pemula

Keberadaan website memiliki peranan penting untuk sebuah bisnis karena bisa menjadi sumber informasi yang dibutuhkan. Untuk itu, website perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan dengan cara website audit secara berkala agar bisa berfungsi dengan benar. Pastinya ada banyak sekali masalah yang terjadi pada website terutama jika sudah lama digunakan seperti adanya potensi masalah pada keamanan, terjadi banyak link yang broken dan berbagai masalah lainnya.

Apa Itu Audit Website?

Audit website adalah sejenis pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh pada website sehingga bisa memastikan fungsinya berjalan sebagaimana mestinya, memiliki keamanan maksimal dan pengalaman pengguna berjalan dengan lancar.

Proses mengaudit website bertujuan untuk memeriksa kualitas kinerja dan kesehatan website Anda. Adapun pentingnya dilakukan website audit adalah sebagai berikut:

• Untuk meningkatkan lalu lintas website serta menambah adanya keterlibatan dengan pengunjung website
• Mengidentifikasi adanya masalah yang bisa menghambat kinerja website
• Memberikan saran pada bagian website yang membutuhkan perbaikan
• Melakukan evaluasi website sesuai dengan tolok ukur yang menentukan visibilitasnya pada peringkat pencarian Google
• Berguna untuk memberikan analisis yang menyeluruh mengenai website Anda

Jenis Audit Website

Jenis website audit yang umum dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Audit Konten

Jenis audit SEO yang meninjau konten untuk memastikannya sesuai dengan bisnis dan mendorong konversi. Dalam audit konten akan membantu pemilik website untuk menentukan halaman mana yang perlu mendapatkan perbaikan serta dibuat sesuai dengan analisis kata kunci yang dibutuhkan. Proses audit website ini juga berguna untuk mengidentifikasi halaman yang paling kuat pada sebuah domain dengan tujuan untuk mengembangkan strategi untuk memperbaikinya.

2. Audit SEO

Jenis audit SEO yang menganalisis kinerja website pada peringkat penelusuran dengan menggunakan traffic pengunjung, konversi sasaran, metadata, kata kunci dan profil tautan. Dilakukannya audit website SEO akan menunjukkan bagaimana website Anda diindeks oleh mesin penelusuran, arsitektur situs dan apakah ada kesalahan yang terjadi seperti halaman yang hilang hingga tautan yang alami kerusakan. Dalam proses audit SEO juga akan memudahkan mengetahui kata kunci mana yang ditargetkan dan mana yang mendatangkan jumlah pengunjung tinggi ke website.

3. Audit Teknis

Sejenis audit yang memeriksa tautan internal yang mengalami kerusakan, XML yang tak konsisten, rantai pengalihan dan lainnya untuk mengikuti algoritma SEO sekaligus memiliki konten website berkualitas. Anda juga bisa mempelajari aspek teknis website Anda secara mendalam meliputi masalah bidang internasional, kecepatan situs, seputar seluler, file robots.txt dan peta situs XML.

4. Audit Situs Web Persaingan

Jenis website audit yang dilakukan untuk mengetahui dan merumuskan strategi untuk kinerja website yang lebih baik.

5. Audit Desain

Jenis audit pada website yang membantu memastikan desain website memiliki daya tarik secara visual sehingga bisa meningkatkan pengalaman pengunjung website dengan lebih baik. Dalam audit ini juga bisa dilakukan audit kegunaan website yang mana bisa melihat tugas penting website untuk tujuan standar kegunaan dan bisnis. Tujuannya adalah untuk melakukan peninjauan pengguna atau pengunjung website bisa berkonversi menjadi penjualan yang ada di seluruh aktivitas website.

6. Audit tautan balik

Semua website yang diatur untuk tertaut ke website Anda memiliki peranan yang penting dan bisa berpengaruh pada visibilitas website. Lakukan analisis pada profil backlink dan teks jangkar pada audit website sehingga bisa mengetahui adanya masalah kualitas atau risiko penalty yang bisa diterima.

7. Audit media sosial

Audit media sosial juga perlu dilakukan untuk mengetahui manakah platform media sosial yang memiliki dampak terbaik untuk traffic website Anda. Pastikan untuk menggunakan platform media sosial yang tepat sesuai dengan target audiens, gunakan media sosial dengan cara terbaik dan lihat bagaimana kegiatan sosial Anda terintegrasi pada semua kegiatan website.

8. Audit AdWords

Ketahui apakah Anda membayar supaya iklan website Anda bisa ditampilkan di Google memiliki manfaat yang baik atau tidak. Proses website audit pada AdWords akan menilai seberapa bagus dan baik kinerja AdWords untuk perkembangan website yang sedang Anda kelola.

Manfaat Audit Situs Website

Proses audit pada website yang dilakukan dengan baik dan benar akan memastikan Anda memperoleh manfaat besarnya untuk optimalisasi website sehingga bisa mencapai tujuannya. Banyak pemilik website yang melakukan audit dengan tujuan untuk bisa menduduki peringkat pertama dalam situs penelusuran Google.

Lalu adakah manfaat lainnya dari dilakukannya audit website? Jenis manfaat yang bisa diperoleh dari dilakukannya audit website merupakan manfaat yang berdampak langsung pada penjualan atau berguna untuk membangun kepercayaan pengunjung. Berikut manfaat lain tersebut :

1. Untuk memaksimalkan website

Manfaat yang pertama adalah untuk mengembalikan fokus upaya SEO pada pengguna terlebih dahulu, baru selanjutnya pada mesin penelusuran. Dengan melakukan SEO website audit secara rutin maka Anda bisa menemukan berbagai masalah atau kendala dalam website sekaligus memperbaikinya secepatnya. Hal tersebut akan menjadikan website Anda mempunyai infrastruktur yang lebih kokoh sehingga bisa bekerja dengan lebih baik.

2. Mendeteksi potensi masalah secara lebih dini

Jika potensi masalah yang bisa terjadi di dalam website bisa terdeteksi secara lebih dini maka Anda bisa mengatasinya dengan cepat dan tepat. Hal tersebut akan menghindarkan Anda dari risiko masalah muncul lagi atau berubah menjadi lebih besar sehingga sulit untuk diatasi. Terutama jika masalah tersebut memiliki dampak besar dan masif pada bisnis.

3. Untuk menyesuaikan dengan perubahan SEO terbaru

Melakukan website audit juga akan membantu website bisa menyesuaikan untuk mengikuti perubahan SEO yang terjadi pada mesin penelusuran. Seperti yang diketahui bahwa SEO selalu mengalami perubahan sehingga website harus selalu responsive pada setiap perubahan tersebut. Perubahan tersebut pastinya sangat memberikan pengaruh pada hasil pencarian dan kinerja yang dimiliki website.

4. Membantu tingkatkan konversi website

Proses audit website juga bisa memberikan bantuan untuk melakukan evaluasi untuk seberapa baik website tersebut dimaksimalkan untuk mendapatkan konversi. Dimana pada proses audit, website akan menjawab beberapa pertanyaan yang dibutuhkan untuk mengetahui manakah yang memiliki peluang lebih banyak untuk konversi. Website yang diaudit secara rutin akan meningkat performanya dan hasilnya akan menjadikan pengunjung website lebih puas serta nyaman saat berkunjung ke website Anda.

5. Untuk mengetahui adanya peluang SEO yang baru

Melakukan audit website juga bisa memberitahukan banyak peluang SEO lainnya yang belum dioptimalkan dengan baik. Misalnya menemukan adanya halaman website yang memiliki tampilan kurang menarik yang harus diperbarui, jenis asset yang tak boleh ada dalam Google Indeks hingga adanya perubahan teknis untuk meningkatkan pengalaman pengunjung website.

6. Mampu bersaing dengan website lain

Audit yang dilakukan pada website juga bisa membantu untuk memastikan apakah website tersebut bisa bersaing dengan website lainnya atau tidak. Bahwa dalam pengelolaan website, terdapat kunci utama untuk semakin tinggi kesadaran target bisnis maka semakin baik pula pemasaran dan proses penjualannya.

7. Meningkatkan pengalaman pengguna

Website audit akan sangat membantu untuk bisa melakukan perbaikan masalah pada website sehingga mempunyai daya muat yang lebih cepat, mudah untuk dinavigasi serta bisa digunakan dengan mudah dan nyaman pada smartphone. Hal tersebut secara tidak langsung juga akan membantu memberikan pengalaman pengguna yang setingkat lebih baik.

8. Meningkatkan kualitas konten

Audit website juga akan berfokus pada langkah terbaik yang dibutuhkan website untuk meningkatkan kualitas kontennya. Tujuannya adalah untuk membantu konten atau website memiliki daya tarik dan bisa dengan mudah mengonversi calon pelanggan bisnis.

Beberapa manfaat tersebut menunjukkan pentingnya dilakukan audit website mengingat semakin berkembangnya teknologi membuat mesin pencari pun semakin pintar. Ada banyak sekali perubahan yang terjadi pada cara kerjanya terutama pada saat seseorang sedang melakukan penelusuran. Misalnya dengan menambahkan kata kunci pada konten, tag judul hingga tag header, penggunaan backlink serta adanya pembaruan AdWords.

Pentingnya Audit Website

Proses mengaudit website bertujuan untuk memeriksa kualitas kinerja dan kesehatan website Anda. Adapun pentingnya dilakukan audit website adalah sebagai berikut:

• Untuk meningkatkan lalu lintas website serta menambah adanya keterlibatan dengan pengunjung website
• Mengidentifikasi adanya masalah yang bisa menghambat kinerja website
• Memberikan saran pada bagian website yang membutuhkan perbaikan
• Melakukan evaluasi website sesuai dengan tolok ukur yang menentukan visibilitasnya pada peringkat pencarian Google
• Berguna untuk memberikan analisis yang menyeluruh mengenai website Anda

Untuk melakukan proses website audit secara maksimal umumnya membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 minggu untuk menyelesaikan tahapan audit secara mendetail pada website besar, sedangkan untuk website kecil mungkin hanya butuh 2-3 hari. Tahapan audit akan dimulai dari tinjauan website secara mendasar hingga melakukan audit yang lebih terperinci setidaknya dengan jumlah lebih dari 160 pos pemeriksaan yang harus dilalui.

Biaya yang harus dibayarkan juga disesuaikan dengan jenis website yang diaudit, apakah merupakan jenis website berbasis informasi atau website berbasis eCommerce serta tergantung pada kompleksitas situasi dan ukurannya.

Apa Saja yang Diperhatikan Dalam Website Audit?

Agar proses audit website bisa berlangsung dengan lancar dan berhasil maksimal, umumnya tak semua bagian website dianalisis karena membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Namun meski begitu, melakukan tahapan audit secara menyeluruh bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Konten serta Struktur Web

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam melakukan audit web adalah untuk memeriksa dari bagian konten seperti penggunaan keyword, title tag, deskripsi hingga gambar dipastikan mempunyai performa yang maksimal. Tujuannya adalah untuk bisa meningkatkan posisi pada peringkat penelusuran sekaligus menaikkan potensi persaingan dengan website lainnya.

2. Desain Web

Dalam proses website audit juga penting untuk memperhatikan apakah desain website sudah dibuat dengan user friendly atau belum. Tujuannya adalah untuk memastikan pengguna atau pengunjung merasa nyaman dengan tampilan web, baik ketika diakses dengan menggunakan ponsel maupun komputer desktop. Hal tersebut sangat berpengaruh pada seberapa lama pengunjung berada di laman tersebut.

3. Kecepatan Web

Jika Anda ingin masuk pada posisi pertama dalam mesin penelusuran maka harus memperhatikan kecepatan akses atau loading website. Pastikan agar website memiliki responsivitas dan kecepatan loading yang tinggi. Anda bisa menggunakan desain yang sederhana namun tetap menarik sehingga bisa membuat kecepatan akses website lebih responsive.

4. Teknikal Website

Auditor website juga harus memeriksa kondisi teknikal yang dimiliki sebuah website. Hal tersebut akan membantu untuk memastikan apakah website tersebut sudah terindex pada Google atau belum. Efek dari teknikal website audit yang dibuat secara optimal adalah bisa memberikan pengaruh pada mesin pencari dan aktivitas penelusuran pengguna internet.

5. Keamanan Web

Hal penting yang terakhir yang perlu diperhatikan dalam proses audit website adalah untuk keamanan atau perlindungan website. Pastikan website aman dari aksi pencurian data penting, peretasan atau adanya penyusup yang bisa merusak tatanan website. Semakin aman sebuah website, maka pengunjung website pun akan semakin nyaman untuk berkunjung ke website Anda.

Setidaknya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk memulai proses audit website dengan persiapan matang. Pada prakteknya, Anda mungkin akan memperoleh template audit website untuk menyalin dan mengidentifikasi masalah yang ditemui. Anda juga bisa membuat dokumen spreadsheet dengan menggunakan Google Spreadsheet kemudian mulailah untuk menandai masalah yang ditemui dalam proses pengelolaan website. Di dalam pelaksanaannya, Anda juga akan membutuhkan akses admin diantaranya adalah:

• Akses untuk CMS
• Konsol pencarian Google
• Google analitik
• Semua informasi yang berhubungan dengan klien target atau pengguna

Banyak juga yang masih bingung tentang bagaimana cara melakukan audit SEO teknis. Di dalam tahapan audit SEO teknis harus segera dicatat jika ditemukan masalah kemudian isi spreadsheet untuk memudahkan membuat prioritas dan melakukan pelacakan. Jangan lupa untuk membuat daftar periksa yang harus ada di tahapan audit SEO teknis khusus pemula yaitu:

• Pastikan untuk menggunakan alat audit yang tepat
• Temukan halaman website yang tak perlu dan memiliki kualitas rendah
• Lakukan analisis profil backlink
• Periksa apakah website sudah dimaksimalkan untuk penggunaan via mobile dan memiliki responsivitas tinggi atau tidak
• Lakukan pemeriksaan pada peta situs
• Periksa tautan internal yang digunakan untuk struktur dan tautan apakah ada yang rusak atau mengalami eror sehingga bisa segera diperbaiki
• Periksa Google Search Console

Saat ini sudah tersedia banyak sekali alat untuk website audit SEO, sehingga bisa menggunakan salah satu alat yang mudah dan cepat untuk digunakan. Alat SEO menjadi tool untuk melakukan audit web manual yang bukan hanya sangat membantu hasilnya lebih maksimal, namun tersedianya berbagai alat audit lengkap dan bisa digunakan secara gratis. Jika ditemukan adanya kesalahan dengan menggunakan alat audit tersebut, pengguna hanya perlu menyalin dan menempelkannya pada spreadsheet masalah yang sedang berjalan.

10 Langkah Melakukan Audit Website dengan Mudah

Untuk melakukan tahapan audit website memang memerlukan proses yang panjang dan terdiri dari beberapa langkah. Khusus untuk kalangan pemula, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk melakukan proses audit web dengan baik dan benar. Yuk simak langkah audit web berikut!

1. Cek Desain

Tampilan atau desain website akan sangat berpengaruh pada jumlah pengunjung yang datang. Maka pastikan website Anda memiliki tampilan desain yang kekinian, modern dan tak ketinggalan zaman. Desain website akan memberikan kesan pertama bagi pengunjung website mengenai sebuah brand atau bisnis secara khusus.

Ada beberapa poin penting yang bisa diperhatikan untuk website audit untuk desain tampilan website diantaranya adalah:

a. Pop-up dan Iklan yang Mengganggu

Keberadaan iklan dan pop-up yang terlalu sering tayang akan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung website. Berdasarkan pengalaman pengunjung, ketika ada iklan dan pop-up terutama yang memiliki opsi penutup “X” dengan ukuran yang sangat kecil menjadikan pengunjung risih. Selain itu, keberadaan iklan dan pop-up juga berpengaruh pada SEO dan conversion rate yang bisa menurun secara drastis.

b. Tulisan yang Tak Nyaman Dibaca

Tampilan website yang user friendly juga biasanya akan menggunakan jenis tulisan yang nyaman untuk dibaca. Pastikan untuk memilih jenis font tulisan yang tepat, sesuaikan ukurannya dan gunakan perpaduan kombinasi font yang sempurna khususnya dalam paragraf pendek sehingga bisa memperbanyak jumlah white space.

c. Call-to-Action yang Membingungkan

Hindari penggunaan CTA yang bisa membuat pengunjung website bingung, sebaiknya gunakan bahasa CTA yang jelas dan mengandung maksud tertentu. CTA yang jelas akan mengajak pengunjung untuk melakukan satu aksi dalam website tersebut. Contohnya “Klik untuk mengikuti” atau “Daftar sekarang juga” adalah jenis CTA yang jelas untuk dipahami instruksinya.

Desain website yang memiliki tampilan yang baik bisa meningkatkan brand recognition dengan maksimal. Selain itu, dengan memiliki tampilan yang konsisten akan sangat membantu target audiens untuk mengidentifikasi bisnis dengan lebih mudah.

2. Cek Navigasi

Pastikan untuk memberikan kemudahan pada pengunjung dalam kaitannya penggunaan navigasi website. Sangat penting untuk bisa menciptakan navigasi website yang mudah dan jelas untuk dipahami pengunjung website yang bisa diketahui dengan website audit. Dengan adanya sistem navigasi website yang bagus maka pengunjung dipastikan bisa menemukan apa yang mereka cari di website Anda dengan mudah dan bisa berada di dalam website dalam jangka waktu yang lama.

Desain navigasi website yang membuat pengguna merasa kesulitan untuk menggunakannya, juga akan menjadikan mesin pencari pun berpikir hal yang sama. Di dalam cara kerjanya, bot mesin pencari akan mengalami kewalahan melakukan crawling pada konten sehingga kurang maksimal dalam mendapatkan peringkat dan pengindeksan.

3. Pastikan Website Anda Mobile Friendly

Penting untuk diperhatikan untuk pengaturan website yang mobile friendly karena mayoritas pengguna internet menggunakan smartphone mereka untuk berkunjung ke internet. Website yang bisa diakses dengan mudah, cepat dan nyaman melalui smartphone umumnya lebih diminati oleh pengunjung.

Dalam audit website cek apakah website Anda sudah mobile friendly atau belum dengan menggunakan alat mobile friendly test yang dimiliki oleh Google, hanya dengan memasukkan alamat website kemudian tunggu prosesnya beberapa detik saja.

Tahukah Anda bahwa Google memberikan visibilitas tinggi pada website yang memiliki tampilan desain yang mobile friendly. Dengan tampilan tersebut website bisa menyesuaikan diri dengan beragam perangkat dan ukuran layar yang digunakan untuk mengaksesnya. Sehingga website tersebut bisa diakses pengguna kapan saja dan darimana saja dibutuhkan.

4. Cek robots.txt dan Sitemap XML

File robots.txt akan menggunakan serangkaian instruksi yang bisa memberitahukan robot mesin pencari halaman dimana website Anda bisa dan tidak bisa dirayapi. File ini juga dipakai untuk memblokir robot tertentu sehingga tidak bisa mengakses website. Peta situs XML merupakan sebuah file XML yang di dalamnya berisi semua daftar halaman website yang Anda ingin bisa diakses dan ditemukan oleh robot.

Dalam langkah website audit lakukan pengujian mengetahui adakah halaman website yang memiliki kualitas rendah bahkan berperan sebagai halaman duplikasi. Anda bisa menguji untuk menghapus beberapa halaman website secara sekaligus lalu melihat seberapa banyak pengaruhnya pada pengindeksan website secara keseluruhan.

Cek robots.txt dan sitemap XML untuk memberitahukan pada Google sehingga bisa mengenali mana halaman website yang diperlukan atau tidak dibutuhkan pada indeks sekaligus memahami struktur daftar halaman website dengan mudah.

5. Pastikan Anda Menggunakan HTTPS

Pastikan website Anda menggunakan HTTPS yang memiliki makna sebagai pengaman website. Keberadaan HTTPS akan melakukan enkripsi pada data antar website Anda dengan pengunjung memanfaatkan SSL sehingga tak ada yang bisa melakukan pembobolan situs atau pencurian data. Audit website juga akan menilai seberapa aman website Anda untuk dikunjungi dan mengelola data milik pengguna.

6. Cek Kecepatan Website

Periksa dan amati kecepatan website milik Anda yang secara tidak langsung akan berpengaruh pada cara pengunjung berinteraksi dan mengambil tindakan di website. Mayoritas pengunjung memiliki waktu buka halaman pada 5 detik pertama yang bisa dengan mudah dan cepat yang berpengaruh tinggi pada tingkat konversi website. Proses audit website akan membantu untuk mengetahui apakah website Anda memiliki tampilan laman yang responsive atau tidak.

7. Cek Kualitas Konten

Langkah berikutnya adalah untuk memeriksa kualitas konten yang ditampilkan di website. Dalam hal ini bukan hanya untuk melakukan audit website konten apakah memiliki isi berkualitas atau tidak, melainkan mencakup penilaian sumber daya konten secara menyeluruh. Dari mulai adanya blog, kata kunci yang ditargetkan, tindakan SEO hingga halaman arahan yang digunakan untuk tautan yang sesuai dengan isi konten.

8. Cek Broken Link dan Error 404

Broken link dan error 404 bisa terjadi pada website pemula maupun profesional karena memang merupakan sesuatu hal yang tak bisa dihindari sehingga diperlukan website audit. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor seperti adanya perubahan alamat domain, perubahan URL yang diposting, kesalahan penulisan URL, perubahan pengaturan DNS hingga adanya penyimpanan halaman 404 yang disebabkan cache. Jika hal tersebut dibiarkan maka ada risiko ranking website mengalami penurunan dan Anda pun akan kehilangan pengunjung website.

Penting untuk secara berkala dilakukan pemeriksaan pada alamat URL website yang mengalami kerusakan. Atasi broken link dan error 404 dengan melakukan beberapa perbaikan khususnya pada link yang error dan mengalami kerusakan. Anda juga bisa melakukan perubahan alamat URL dan menghapus cache yang tersimpan dalam browser.

9. Cek Meta Title dan Meta Description

Periksa apakah website atau konten sudah menggunakan meta title dan meta description yang tepat atau belum. Hal tersebut bisa membantu pengunjung untuk mengidentifikasi kata pendek yang lebih cocok sekaligus mengendalikan hasil penelusuran agar lebih dinamis. Bahwa judul halaman memiliki peran penting karena akan muncul dalam mesin penelusuran dan diibaratkan seperti iklan untuk halaman tersebut.

10. Pastikan Sudah Menggunakan Keyword yang Tepat

Lakukan analisis pada keyword atau kata kunci yang digunakan karena Anda harus menggunakan kata kunci yang tepat dan relevan sesuai dengan target pasar website Anda. Proses website audit untuk mengetahui dan menentukan jenis kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna dan usahakan untuk bisa memasukkan kata kunci secara alami ke dalam konten yang ada di website Anda.

Jika Anda kesulitan, ada banyak sekali alat yang bisa membantu Anda untuk melakukan penelitian kata kunci yang sesuai seperti SEMrush, Ahrefs, Google Keyword Planner dan masih banyak lainnya.

Cara Memilih Tool SEO Untuk Audit Website Terbaik

Tersedia banyak pilihan website audit tool untuk melakukan audit website sesuai kebutuhan, beberapa diantaranya bisa digunakan dengan gratis dan lainnya menentukan tarif sesuai dengan jumlah halaman website yang akan diaudit.

Dengan memilih menggunakan alat audit yang tepat maka bisa menjadi pilihan tepat untuk melakukan audit dengan lebih cepat, hemat tenaga, waktu sekaligus biaya dan juga bisa melakukan audit secara mendetail.

Berikut beberapa jenis alat untuk audit website yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Deepcrawl

Alat audit yang satu ini memiliki fokus pada penggunaan kata kunci sekaligus melakukan pemindaian pada kode Javascript website khususnya untuk mesin penelusuran dan pengoptimalan kinerja. Menjadi alat yang paling bagus untuk dipakai dalam mengaudit website perusahaan, karena kinerjanya berfokus untuk audit web berskala besar.

Alat ini memberikan layanan perayapan yang terkenal dengan sistem user interface yang lebih fleksibel, meski untuk menggunakannya diperlukan harga khusus sesuai dengan layanan yang dibutuhkan.

Site Analyzer

Sebuah alat yang bisa digunakan untuk website audit yang bekerja untuk audit SEO, kinerja website, menganalisis desain tampilan web dan konten website. Penggunaan alat audit ini sangat disarankan untuk Anda yang ingin memaksimalkan kualitas konten website dan tampilan desain website. Alat ini diklaim bisa membuat website lebih inklusif dengan rekam jejak adanya peningkatan lalu lintas SEO sejumlah 42 persen hanya dalam waktu 2 bulan saja.

Dalam alat audit ini juga tersedia fitur Penganalisis Situs yang bisa menampilkan hasil analisis halaman individual. Fitur tersebut bekerja dengan cara memindai setiap laman web untuk mendapatkan istilah pencarian yang banyak dilakukan oleh pengunjung internet. Kemudian fitur tersebut menawarkan pelacakan peringkat untuk mengetahui bagaimana website Anda dibandingkan dengan website milik pesaing.

Ahrefs

Alat audit yang sudah banyak dan berhasil digunakan oleh berbagai jenis website popular. Alat audit ini menyediakan seperangkat alat audit yang bekerja untuk memeriksa kode website untuk mengetahui adanya kesalahan, memaksimalkan halaman dan memperbaiki tautan atau link yang rusak.

Selain itu, alat ini juga bisa melakukan pemindaian pada tag sosial dan HTML milik Anda. Ahrefs juga bisa menentukan cara terbaik untuk memaksimalkan kinerja website untuk SEO dengan menggunakan crawler sehingga bisa mengindeks halaman web untuk mesin penelusuran.

Untuk bisa menggunakan Ahrefs ditawarkan beberapa paket dengan tarif berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk website pribadi, usaha kecil atau platform khusus bisnis. Namun secara umum, alat website audit Ahrefs menjadi pilihan yang tepat jika Anda ingin mendapatkan visibilitas dan peringkat website yang lebih baik.

Setelah audit website selesai dilakukan dan sudah melakukan perbaikan sesuai kebutuhan, pastikan untuk selalu melakukan pengawasan pada perkembangannya secara berkala. Anda juga bisa menggunakan layanan pemeliharaan website secara otomatis jika ingin mendapatkan layanan pemeliharaan website secara rutin. Kemudian bagikan daftar periksa dan masalah yang ditemukan pada proses audit web dengan admin website, desainer dan seluruh pihak yang berhubungan dengan website Anda.

Anda bisa meminta adanya umpan balik untuk mendapatkan adanya masukan untuk membuat website berkembang lebih baik lagi. Proses audit untuk website merupakan sebuah proses yang harus dilakukan secara berkala dan berulang. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kinerja website yang berfungsi sebagaimana mestinya.

Melakukan proses website audit pada bisnis sangatlah dibutuhkan. Omnirank bisa menjadi solusinya. Ada banyak service Omnirank yang bisa membantu peningkatan SEO yang akan menguntungkan bagi bisnis online Anda. Jadi tidak usah ragu lagi segera daftar gratis di situs resminya.