Halo, Sahabat Omni! Digital Marketing memiliki banyak istilah yang mungkin asing, salah satunya adalah long-tail keyword. Istilah ini sering dibicarakan di kalangan praktisi digital marketing, terutama saat membahas strategi optimasi mesin pencari. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang konsep ini dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan visibilitas website Anda!

Mengenal Apa Itu Long -Tail Keyword

Mengenal Apa Itu Long -Tail Keyword — Long Tail Keyword

Menurut Ahrefs blog, Long-tail keyword adalah istilah yang merujuk pada frasa pencarian yang terdiri dari tiga kata atau lebih dan lebih spesifik dibandingkan dengan keyword umum. Sebagai contoh, kata kunci “sepatu” adalah short-tail, sedangkan “sepatu lari wanita terbaik untuk pemula” adalah contoh dari long-tail keyword.

Penggunaan long-tail keyword memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam hal persaingan dan konversi. Karena long-tail keyword lebih spesifik, biasanya lebih sedikit situs yang bersaing untuk peringkat di SERP.

Pencarian menggunakan long-tail keyword cenderung lebih terfokus. Pengguna yang mencari frasa seperti “sepatu lari wanita terbaik untuk pemula” biasanya sudah melakukan penelitian dan memiliki niat untuk membeli, dibandingkan dengan yang hanya mencari “sepatu.”

Salah satu keuntungan utama dari long-tail keyword adalah kemampuannya menarik trafik yang lebih relevan ke situs Anda. Saat Anda menargetkan kata kunci yang lebih spesifik, user yang datang ke situs Anda cenderung lebih tertarik pada produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ini bisa mengarah pada potensi konversi yang lebih tinggi, karena user yang datang melalui pencarian spesifik lebih mungkin untuk melakukan konversi.

Long-tail keyword juga membantu dalam pengembangan konten. Dengan menargetkan kata kunci ini, Anda dapat membuat konten yang lebih mendalam dan bermanfaat. Misalnya, alih-alih hanya menulis artikel tentang “sepatu,” Anda bisa membuat artikel yang lebih terfokus seperti “10 sepatu lari wanita terbaik untuk pemula di tahun 2024.”

Saat mengimplementasikan long-tail keyword dalam strategi SEO Anda, penting untuk menyisipkannya secara alami dalam konten. Pastikan kualitas tulisan tetap informatif dan tidak terdengar dipaksakan. Menggunakan kata kunci dengan cara yang alami akan membantu mesin pencari memahami konteks konten Anda dan meningkatkan peluang peringkat yang lebih baik di SERP.

Perbedaan Long-Tail Keyword dan Short-Tail Keyword

Pemilihan kata kunci dalam SEO merupakan langkah krusial untuk meningkatkan visibilitas situs web. Dua kategori utama yang sering dibahas adalah long-tail keyword dan short-tail keyword yang memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.

Short-tail keyword memiliki banyak pencarian karena banyak orang mencarinya, tetapi persaingannya juga sangat ketat. Mengoptimalkan situs untuk short-tail keyword bisa jadi sulit, terutama bagi bisnis kecil atau baru yang mungkin belum memiliki otoritas domain yang cukup untuk bersaing dengan situs besar.

Sebaliknya, long-tail keyword adalah frasa yang lebih panjang, biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih, seperti “sepatu lari pria merek X” atau “mobil bekas murah di Jakarta.” Meskipun volumenya lebih rendah, persaingannya juga lebih ringan, dan ini memberi peluang lebih besar bagi situs untuk muncul di hasil pencarian.

Long-tail keyword lebih spesifik dan mencerminkan user intent, sehingga bisa menarik user yang lebih terarah dan berkualitas. User yang mencari frasa panjang sering kali sudah memiliki niat untuk membeli atau melakukan konversi.

Perbedaan Long-Tail Keyword dan Short-Tail Keyword — Long Tail Keyword

Strategi penggunaan kedua jenis kata kunci ini berbeda. Untuk short-tail keyword, konten harus menjawab berbagai pertanyaan umum, biasanya dalam bentuk artikel informatif atau panduan. Sementara long-tail keyword memerlukan fokus yang lebih dalam pada topik tertentu, sehingga konten harus sangat relevan dan memberikan solusi tepat untuk pertanyaan user.

Baik long-tail maupun short-tail keyword sama-sama penting dalam strategi SEO yang efektif. Mengombinasikan kedua jenis kata kunci ini dalam rencana konten Anda akan memberikan hasil terbaik.

Cara Menentukan Keyword yang Tepat

Melihat perbedaan antara short-tile dan long-tile, membuat Anda harus bisa menentukan target keyword yang lebih spesifik. Menentukan keyword yang tepat adalah langkah penting. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat membantu Anda dalam proses ini:

1. Sesuaikan dengan Produk/Layanan Brand

Sesuaikan dengan Produk_Layanan Brand — Long Tail Keyword

Ketika menentukan keyword, penting untuk mempertimbangkan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Pikirkan tentang istilah yang digunakan oleh user saat mencari produk tersebut.

Cobalah untuk menggali lebih dalam mengenai fitur, manfaat dan keunikan produk Anda. Misalnya, jika Anda menjual sepatu lari, kata kunci seperti “sepatu lari terbaik” atau “sepatu lari ringan” mungkin relevan. Ini membantu menjangkau user yang tepat dan meningkatkan potensi untuk konversi.

2. Manfaatkan Sub Judul

Sub judul dapat menjadi cara efektif untuk menargetkan keyword tambahan. Dengan membuat konten yang terstruktur menggunakan sub judul, Anda dapat menyisipkan kata kunci yang relevan di dalamnya.

Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang tips kebugaran, sub judul seperti “Manfaat Berolahraga Setiap Hari” bisa menargetkan keyword seperti “manfaat olahraga”. Ini tidak hanya memperkaya konten Anda tetapi juga membantu proses optimasi dari sisi SEO.

3. Kompetitor Riset

Melakukan riset dan analisis terhadap kompetitor adalah strategi yang tepat untuk menemukan keyword yang efektif. Periksa konten yang mereka buat dan kata kunci yang mereka gunakan. Tools seperti SEMrush atau Ahrefs dapat membantu Anda melihat kata kunci yang mendatangkan lalu lintas ke situs mereka.

Kompetitor Riset 1 — Long Tail Keyword
www.ahrefs.com/blog
Kompetitor Riset 2 — Long Tail Keyword
www.ahrefs.com/blog

Dengan memahami kayword apa yang berhasil bagi kompetitor, Anda dapat menentukan keyword yang mungkin belum mereka optimalkan atau menemukan celah yang bisa Anda manfaatkan.

4. Kata Kunci dengan Lokasi

Kata Kunci dengan Lokasi — Long Tail Keyword

Jika bisnis Anda beroperasi secara lokal, penting untuk memasukkan kata kunci yang terkait dengan lokasi. Misalnya, jika Anda memiliki restoran di Jakarta, gunakan kata kunci seperti “restoran terbaik di Jakarta” atau “makanan enak Jakarta”. Ini membantu menarik perhatian user yang mencari layanan di area spesifik dan meningkatkan kemungkinan ditemukan oleh user lokal.

5. Kata Kunci Informasional

Kata kunci informasional berfokus untuk memberikan informasi kepada user. Biasanya, ini adalah istilah yang diawali dengan “apa”, “bagaimana” atau “mengapa”. Kata kunci ini seringkali mengundang lebih banyak traffic ke website Anda, bahkan berpotensi juga memberikan konversi.

Kata Kunci Informasional — Long Tail Keyword

Misalnya, “cara memilih sepatu lari yang tepat” adalah contoh kata kunci informasional. Dengan menargetkan keyword ini, Anda tidak hanya menarik user tetapi juga membangun brand awareness dan brand authority, yang dapat mengarah pada kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Ciri Long-Tail Keyword

Long-tail keyword wajib ada dalam strategi SEO karena beberapa alasan penting. Pertama, karena memberikan peluang untuk menjangkau user yang lebih relevan dan spesifik, meningkatkan user experience dan relevansi konten.

Kedua, dengan tingkat persaingan yang lebih rendah, Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih peringkat tinggi dalam SERP.

Ketiga, kata kunci yang panjang sering kali menghasilkan biaya iklan yang lebih rendah, memungkinkan Anda untuk mengalokasikan anggaran bisnis secara lebih efektif.

Berikut adalah beberapa ciri long-tail yang membuatnya sangat berharga untuk strategi SEO Anda:

1. Search Volume Lebih Rendah

Long-tail keyword umumnya memiliki search volume yang lebih rendah. Misalnya, keyword “sepatu” mungkin memiliki jutaan pencarian, sementara “sepatu lari wanita ukuran 40” hanya menarik beberapa ratus pencarian per bulan.

Meskipun terdengar tidak menguntungkan, volume pencarian yang lebih rendah ini berarti persaingan juga lebih sedikit. Hal ini memberikan kesempatan bagi situs web yang lebih kecil atau baru untuk mendapatkan posisi yang baik di hasil pencarian.

2. Tingkat Kompetisi yang Rendah

Salah satu keuntungan utama menggunakan kata kunci long-tail adalah tingkat kompetisi yang rendah. Keyword umum sering kali menjadi incaran banyak pemasar, yang berarti banyak situs web bersaing untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

Sebaliknya, long-tail keyword seringkali diabaikan, membuatnya lebih mudah untuk meraih posisi teratas di mesin pencari. Dengan menargetkan long-tail keyword, Anda dapat lebih mudah menarik pengunjung yang memiliki niat tinggi, meningkatkan peluang konversi.

3. Lebih Fokus dan Lebih Tertarget

Kata kunci yang panjang memungkinkan Anda untuk lebih spesifik dalam menargetkan audiens Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk sepatu, menargetkan keyword “sepatu lari wanita” jauh lebih tertarget dibandingkan hanya “sepatu.”

Dengan kata kunci yang lebih spesifik, Anda menarik user yang mencari produk tertentu. Ini meningkatkan relevansi konten Anda dengan pencarian pengguna dan membuatnya lebih mungkin untuk mengonversi.

4. Biaya yang Lebih Rendah

Dalam iklan berbayar seperti Google Ads, long-tail seringkali lebih murah dibandingkan dengan keyword umum. Dengan persaingan yang lebih rendah, CPC untuk long-tail keyword cenderung lebih terjangkau.

Hal ini memungkinkan bisnis dengan anggaran terbatas untuk mempromosikan produk atau layanan mereka secara efektif tanpa mengeluarkan biaya besar. Dengan memfokuskan anggaran pada long-tail keyword, Anda bisa mendapatkan ROI yang lebih baik.

5. Potensi Konversi Lebih Tinggi

Salah satu alasan paling kuat untuk menggunakan keyword long-tail adalah potensi konversi yang lebih tinggi. Ketika pengguna mencari frasa yang lebih spesifik, mereka biasanya memiliki niat yang lebih kuat untuk membeli atau melakukan tindakan tertentu.

Misalnya, seseorang yang mencari “sepatu lari wanita ukuran 40” sudah berada di tahap akhir proses pencarian mereka dan lebih mungkin untuk melakukan pembelian. Dengan menargetkan kata kunci yang spesifik, Anda dapat menarik user yang lebih siap untuk berkonversi.

Kesimpulan

Long-tail keyword memainkan peran yang sangat penting dalam strategi SEO yang efektif. Dengan fokus pada frasa pencarian yang lebih spesifik dan panjang, pemasar dapat memanfaatkan berbagai keuntungan yang tidak ditawarkan oleh short-tail keyword.

Long-tail keyword adalah elemen yang tidak boleh diabaikan dalam upaya optimasi SEO. Mereka menawarkan kombinasi unik dari efisiensi biaya, relevansi dan potensi konversi yang lebih tinggi, menjadikannya bagian integral dari setiap strategi pemasaran digital yang sukses.

Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang SEO, Anda bisa baca di Omnirank. Nikmati fasilitas daftar gratis untuk melihat seluruh services Omnirank sesuai dengan kebutuhan website Anda.

FAQ

Apa keuntungan menggunakan long-tail keyword dalam strategi SEO?

Menggunakan long-tail keyword memiliki beberapa keuntungan, termasuk persaingan yang lebih rendah, relevansi yang lebih tinggi dan tingkat konversi yang lebih baik. Mengingat long-tail keyword lebih spesifik, mereka menarik audiens yang memiliki niat pencarian yang jelas, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka melakukan pembelian atau tindakan lainnya.

Bagaimana cara menemukan long-tail keyword yang tepat untuk bisnis saya?

Anda bisa menggunakan berbagai alat seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest atau SEMrush untuk menemukan long-tail keyword. Cobalah untuk memasukkan keyword umum terkait bisnis Anda dan lihat saran yang muncul.

Seberapa banyak long-tail keyword yang sebaiknya saya targetkan?

Sebaiknya Anda menargetkan beberapa long-tail keyword dalam setiap konten yang Anda buat. Idealnya, fokuslah pada 3 hingga 5 long-tail keyword yang relevan untuk setiap artikel atau halaman. Ini akan membantu Anda menjangkau berbagai audiens tanpa mengorbankan kualitas konten.

Apakah long-tail keyword mempengaruhi peringkat di SERP?

Ya, long-tail keyword dapat meningkatkan peringkat di mesin pencari karena mereka seringkali memiliki persaingan yang lebih rendah. Dengan menargetkan long-tail keyword yang relevan, Anda dapat memperbaiki visibilitas situs web Anda dan menarik pengunjung yang lebih tertarget.

Bagaimana cara mengoptimalkan konten untuk long-tail keyword?

Untuk mengoptimalkan konten, masukkan long-tail keyword secara alami dalam judul, subjudul dan paragraf. Pastikan juga untuk memberikan informasi yang relevan dan berkualitas tinggi yang menjawab pertanyaan pengguna serta gunakan variasi dan sinonim dari long-tail keyword.

Omnirank Team
Article by Omnirank Team

Omnirank Team adalah SEO enthusiast yang memastikan seluruh artikel yang di publish bermanfaat untuk Anda.