Halo sahabat Omni! Kata kunci artikel atau keyword menjadi komponen yang sangat penting dalam SEO. Bahkan jika ingin mahir di bidang ini, Anda wajib memahami tentang definisi dan jenis kata kunci, cara menemukan dan mendapatkan kata kunci secara mudah, hingga bagaimana mengaplikasikan kata kuncitersebut sebaik mungkin.
Apa Itu Kata Kunci (Keyword)?
Kata kunci merupakan ide atau topik yang akan menentukan isi dari konten yang Anda buat. Kata kunci menjadi kata atau frasa yang dimasukkan pada mesin pencari guna mendapatkan konten yang diinginkan oleh user.
Bisa dibilang, kata kunci menjadi istilah pencarian (query) yang mempengaruhi peringkat pada halaman tertentu. Ketika seseorang mencari sebuah kata kunci (yang cocok dengan website atau konten yang Anda buat) pada mesin pencari seperti Google, user akan mendapatkan halaman tersebut di situs web atau blog Anda.
Sebagai contoh, Anda memiliki situs web mengenai sepeda, baik jenis maupun tipenya. Anda kemudian membuat blog mengenai apa yang harus diperhatikan terkait sepeda tersebut, bagaimana membelinya, hingga ulasan mengenai sepeda tersebut.
Dari sini, Anda akan menggunakan satu atau beberapa kata yang paling mencerminkan produk pada web tersebut, misalnya ‘sepeda anak’, kata kunci inilah yang kemudian akan menjadi inti dari konten lalu dikembangkan menjadi suatu artikel blog.
Jenis Kata Kunci yang Sering Dipakai
Suatu kata kunci artikel tidak melulu hanya terdiri dari satu kata saja, bahkan tidak jarang menggunakan beberapa kata atau frasa. Bagi seorang SEO expert atau digital marketer, Anda bisa coba gunakan Free Ahrefs Keyword Generator, ada beberapa jenis istilah keyword yang sering dipakai, seperti:
1. Short-Tail Keyword
Dikenal juga sebagai head atau generic keyword di mana kata kunci ini terbilang pendek dan biasanya hanya memuat satu sampai dua kata. Jenis keyword ini mudah digunakan dalam suatu konten, namun terbilang kompetitif.
Tidak hanya itu, kata kunci yang singkat seperti ini dinilai cukup sulit menaikkan peringkat suatu konten. Hal ini dikarenakan volume pencarian yang tinggi dengan kata kunci yang lebih umum. Contoh short-tail keyword seperti “sepeda”, “sepeda anak”.
2. Mid-Tail Keyword
Jenis keyword ini lebih panjang dari short-tail keyword dengan jumlah kata sekitar tiga atau lebih. Kata kunci yang digunakan lebih spesifik dengan tingkat kompetisi yang lebih rendah. Meski demikian, kata kunci ini masih memiliki volume pencarian yang tinggi.
Keyword dengan pencarian yang lebih detail ini dinilai akan memberikan peringkat yang lebih baik. Penggunaan kata kunci artikel yang lebih panjang juga akan meningkatkan conversion rate dari konten yang Anda buat, contohnya seperti “sepeda anak balita”.
3. Long-Tail Keyword
Sesuai namanya, jenis kata kunci yang satu ini tergolong yang paling panjang. Sifatnya jauh lebih spesifik dengan volume pencarian yang lebih rendah. Oleh karena itu, tingkat kompetisi pada kata kunci tersebut tidak terlalu tinggi seperti jenis keyword yang lain.
Long-tail keyword cenderung akan membuat sebuah konten lebih mudah mendapatkan peringkat yang tinggi dalam suatu mesin pencari. Adapun contoh kata kunci yang panjang ini seperti “sepeda untuk anak usia 5 tahun”.
Jenis Keyword Intents
Selain ketiga keyword yang dibedakan sesuai jumlah kata, dalam beberapa sumber juga seringkali memaparkan berbagai jenis kata kunci berdasarkan penggunaannya. Mulai dari kata kunci commercial, navigational, transactional, hingga informational keyword.
1. Commercial Keyword
Merupakan kata kunci pencarian yang digunakan dalam mencari produk atau layanan tertentu dengan tujuan untuk melakukan transaksi pembelian. Jenis kata kunci ini sering digunakan dalam mencari produk atau layanan yang spesifik, misalnya “sepeda bekas dijual” atau “tempat membeli sepeda bekas terbaik”.
2. Navigational Keyword
Merupakan kata kunci artikel yang sering digunakan untuk mendapatkan halaman web tertentu dan spesifik. Jenis kata kunci ini umumnya dipakai ketika audiens sudah hapal atau akrab dengan suatu produk atau layanan dan ingin langsung menuju ke halaman yang diinginkan. Contohnya seperti “youtube” atau “gmail”.
3. Transactional Keyword
Mirip seperti commercial keyword, namun jenis kata kunci yang satu ini digunakan ketika pengguna akan mencari produk atau layanan dengan tujuan langsung melakukan transaksi. Tingkat konversinya tinggi karena calon pembeli telah memiliki niat kuat untuk bertransaksi. Contoh jenis keyword ini seperti “beli sepeda online” atau “situs jual beli sepeda”.
4. Informational Keyword
Ada juga kata kunci informatif yang digunakan dalam mencari informasi atau penjelasan mengenai suatu topik. Kata kunci ini umum dipakai untuk mencari jawaban, misalnya “di mana toko sepeda berkualitas di Bandung?”. Kata kunci ini mencari target penting dalam SEO atau pemasaran karena pasti dicari untuk mendapatkan informasi yang relevan.
Mengapa Kata Kunci Penting?
Pada dasarnya, setiap website wajib memperhatikan penggunaan kata kunci dalam setiap konten atau artikel yang dibuat. Hal ini tidak hanya akan membuat konten tersebut berada di halaman pertama mesin pencarian, namun juga mempermudah pencarian informasi.
1. Parameter Peningkatan Peringkat Konten
Kata kunci artikel dinilai masih menjadi parameter penting dalam meningkatkan peringkat sebuah konten pada mesin pencari. Terlebih, tidak jarang kita menemukan sebagian besar judul artikel pada peringkat atas menampilkan kata kunci yang sama dengan apa yang dicari oleh pengguna pada kolom mesin pencarian.
Dengan menggunakan kata kunci yang relevan, bukan tidak mungkin konten yang Anda buat akan tampil di halaman pertama mesin pencari. Secara tidak langsung, hal ini juga akan mendatangkan trafik ke konten maupun blog artikel pada website yang Anda miliki.
2. Identifikasi Konten yang Relevan
Kata kunci pada SEO akan membantu identifikasi konten-konten mana saja yang paling relevan untuk dapat ditampilkan pada mesin pencari. Saat seseorang mencari keyword pada kolom pencarian, mesin pencari akan memilih konten dengan informasi yang sesuai.
Hal ini dilakukan berdasarkan identifikasi keyword yang terkandung pada konten atau blog artikel yang ada di dalamnya. Dengan demikian, user akan mendapatkan konten atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan pencarian.
3. Memiliki Orientasi Kebutuhan Pengguna
Kata kunci juga akan memastikan kebutuhan pengguna untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini karena SEO keyword lebih berorientasi pada kebutuhan dan kemudahan yang diinginkan oleh setiap pengguna di mesin pencari.
Untuk menentukan suatu keyword, Anda perlu melakukan analisis audiens dan mengetahui cara membuat kata kunci artikel yang relevan. Ketahui juga informasi apa yang sering dibutuhkan, kata atau frasa apa saja yang sering digunakan dan sebagainya.
Oleh karena itu, keyword menjadi sangat penting untuk memastikan kebutuhan user terpenuhi dari segi informasi yang diperoleh. Ketika mereka mendapatkan informasi yang sesuai, website Anda akan lebih sering dikunjungi hingga mendapatkan trafik yang bagus.
4. Penghubung Komunikasi User dan Pembuat Konten
Kata kunci dalam SEO juga dapat menjadi penghubung komunikasi antara pembuat konten maupun user yang menjadi target website. Saat melakukan pencarian informasi pada internet, user akan menggunakan kata kunci tertentu. Riset kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan user dan dijadikan konten dalam wesbite tentu akan membantu mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Penggunaan keyword yang relevan juga dapat mengidentifikasi hal-hal apa saja yang sedang tren. Anda juga akan mengetahui lebih jauh mengenai konten apa saja yang sedang dicari oleh para audiens. Dengan demikian, Anda dapat menentukan strategi konten dan topik apa yang akan disertakan dalam web Anda ke depannya.
5. Mendatangkan Metriks yang Baik pada Konten
Penggunaan kata kunci artikel SEO yang tepat akan mendatangkan lebih banyak trafik dan metrik yang baik untuk konten Anda. Hal ini karena konten berpengaruh pada kunjungan website, sehingga semakin relevan kata kunci, semakin tinggi peluang menarik pengunjung.
Selain meningkatkan visibilitas, trafik situs web juga akan tumbuh. Pengunjung akan lebih sering datang ke halaman Anda, dan dengan kata kunci yang relevan, tingkat konversi pun bisa meningkat.
Cara Menemukan Kata Kunci Artikel Anda
Mencari kata kunci artikel dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui riset yang mendalam serta membuat daftar topik yang relevan dengan bisnis atau website Anda. Kalaupun merasa kesulitan, saat ini ada berbagai tools yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pencarian kata kunci, seperti:
1. Ahrefs
Ahrefs menjadi salah satu tools yang sangat berguna dalam mempermudah pekerjaan SEO specialist, salah satunya mendapatkan kata kunci yang relevan. Ahrefs dikenal memiliki database yang lengkap sehingga banyak orang menggunakannya hingga saat ini.
Salah satu kelebihan Ahrefs dalam menemukan kata kunci artikel yakni terdapat versi gratis yang dapat digunakan siapa saja. Fitur ini menyediakan lebih dari 3 juta daftar pada database dengan hasil pencarian di lebih dari 100 negara. Berikut caranya:
- Buka https://ahrefs.com/keyword-generator
- Masukkan kata kunci yang diinginkan, misalnya “sepeda anak”
- Pilih negara Indonesia
- Kemudian klik “Find Keywords”
- Lakukan verifikasi. Anda akan mendapatkan berbagai keyword beserta tingkat kesulitan hingga volume pencariannya.
2. Google Keyword Planner
Google Keyword Planner umumnya digunakan untuk keperluan pencarian kata kunci target dalam Google Ads. Akan tetapi, Anda juga dapat menggunakan tools ini untuk melakukan pencarian keyword dalam kepentingan SEO.
Salah satu kelebihan tools ini bahkan dapat digunakan secara gratis. Selain itu, keyword planner juga dapat menampilkan volume pencarian untuk sebuah kata kunci sehingga mempermudah kita dalam memilih kata kunci artikel yang relevan dan tepat.
Untuk mendapatkan kata kunci baru, Anda dapat menuju ke laman pencarian pada akun Google Ads dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Buka akun Google Ads, kemudian klik ikon Alat (Tools)
- Klik drop-down Perencanaan
- Pilih Keyword Planner
- Klik “Temukan kata kunci baru”
- Anda dapat memasukkan kata yang berkaitan dengan produk maupun memasukkan sembarang situs
- Klik “Dapatkan hasil”
3. KWFinder
KWFinder menjadi salah satu tools yang bisa Anda manfaatkan untuk meriset kata kunci hingga mendapatkan kata kunci yang baru. Tools pencarian kata kunci tersebut mempunyai tampilan dan halaman yang mudah dipahami, bahkan bagi para pemula sekalipun.
Tools ini juga akan membantu Anda dalam mendapatkan kata kunci artikel jenis long-tail hingga membantu analisis mesin pencari. Pada akhirnya, kata kunci yang disarankan dapat Anda manfaatkan untuk mengimbangi atau bahkan mengalahkan kompetitor.
Penggunaan tools ini juga terbilang mudah karena Anda hanya tinggal memasukkan kata kunci yang diinginkan pada kolom search. Dari halaman pencarian tersebut, Anda akan mendapatkan gambaran berbagai ide kata kunci beserta data-data lain yang relevan.
Mulai dari data Tren yang menayangkan pencarian suatu kata kunci dalam 12 bulan terakhir, data KD (keyword difficulty) untuk mengindikasikan seberapa sulit mendapatkan peringkat di mesin pencari, hingga data PPC untuk menunjukkan tingkat persaingan pada Google Ads.
4. Google Suggest
Pernah mendengar istilah Google Suggest? Pada dasarnya, cara ini sering kita lakukan saat melakukan pencarian kata atau informasi melalui Google. Ya, Google Suggest merupakan kata-kata atau keyword yang disarankan secara otomatis oleh Google saat kita mengetik suatu kata pada kolom pencarian.
Cara ini sering dilakukan saat Anda merasa kesulitan mencari contoh kata kunci artikel dan ingin mendapatkan inspirasi lebih. Misalnya saat ingin mendapatkan suatu informasi mengenai “sepeda”, pada kolom pencarian akan muncul tambahan kata yang dicetak tebal seperti “listrik”, “fixie”, “motor” dan sebagainya.
Saran dari Google ini muncul bukan tanpa sebab. Hal ini lantaran keyword tersebut cukup sering diketik oleh user pada kolom pencarian. Dengan begitu, Google menganggap bahwa kata-kata tersebut banyak dicari.
Google Suggest merupakan suatu data penting bagi para SEO untuk mencari inspirasi kata kunci, bahkan membuat long-tail keyword yang lebih spesifik. Jika kata kunci yang Anda gunakan dapat masuk ke dalam suggestion tersebut, situs atau website Anda juga berpotensi masuk ke dalam halaman pertama pencarian.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal mengenai kata kunci artikel dan bagaimana cara menemukannya. Pencarian keyword untuk sebuah konten tentu membutuhkan riset yang cukup mendalam, namun jika diaplikasikan dengan tepat, tentu akan memberi keuntungan besar bagi konten, artikel, maupun website Anda secara keseluruhan.
Jika Anda ingin belajar lebih mengenai SEO dan optimasi kata kunci secara maksimal, jangan ragu untuk menghubungi Omnirank. Cukup daftar gratis dan manfaatkan setiap service Omnirank yang tersedia lengkap. Selamat mencoba!
FAQ
Apa itu kata kunci dalam SEO?
Dalam konteks SEO, kata kunci artikel digunakan sebagai kata atau frasa yang menjadi topik guna mempermudah audiens mendapatkan konten atau artikel pada halaman web.
Apa saja jenis keyword SEO yang sering digunakan?
Secara umum, keyword yang digunakan terbagi menjadi tiga yaitu short-tail keyword, mid-tail keyword dan long-tail keyword. Namun, ada juga jenis keyword lain yang sering digunakan seperti kata kunci commercial, navigational, transactional, hingga informational.
Mengapa keyword sangat penting dalam SEO?
Keyword memiliki peranan yang sangat penting dalam pemasaran digital dan SEO yang menekankan pencarian pengguna secara organik. Penggunaan keyword dapat membuat suatu konten berada di halaman pertama mesin pencari.
Bagaimana menemukan kata kunci dalam SEO?
Selain melakukan riset yang mendalam, Anda dapat menggunakan sejumlah tools yang dapat digunakan untuk menambah referensi penggunaan kata kunci.