Omnirank.id – Halo Sahabat Omni! Bagi Anda yang memiliki website perlu tahu cara untuk cek traffic website agar bisa mendapatkan banyak pengunjung  di website Anda. Nah, bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai cara mengecek traffic, sebaiknya simak pengertian traffic, fungsi, jenis dan toolsnya di bawah ini.

Apa Itu Traffic

Traffic adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan jumlah pengguna maupun pengunjung yang mengakses sebuah situs atau bisa juga digunakan pada aplikasi. Traffic dalam bidang marketing umumnya merujuk pada jumlah pengguna atau pengunjung yang mengakses atau mengunjungi situs web maupun aplikasi. Traffic website selain bisa membantu suatu situs web untuk mengatur strategi supaya mendapatkan lebih banyak pengunjung, namun juga bisa membuka lapangan kerja baru di dalam dunia digital.

Sejumlah perusahaan memberikan tanggung jawab secara khusus untuk menganalisis produk-produk yang mereka jual dan yang dikaitkan dengan peramalan yang bisa terjadi di kemudian hari sesuai dengan data traffic yang sudah perusahaan tersebut dapatkan.

Mengapa Traffic Website Itu Penting

Traffic adalah salah satu indikator kunci di dalam dunia digital marketing. Apabila semakin tinggi traffic pada sebuah website atau aplikasi, maka semakin besar memperoleh penjualan, menghasilkan konversi dan pencapaian tujuan yang lainnya.

Nah, ada beberapa alasan mengapa Anda harus mengetahui cara cek traffic website bagi perusahaan:

1. Meningkatkan Penjualan

Mengecek traffic sangat penting untuk meningkatkan penjualan, khususnya pada bisnis online. Traffic memiliki kontribusi secara langsung dengan peningkatan penjualan. Apabila semakin banyak jumlah pengunjung yang mengunjungi situs web Anda, maka memiliki peluang besar untuk menghasilkan penjualan maupun konversi.

2. Mengukur Kinerja

Traffic juga memberikan indikasi seberapa jauh website Anda sudah berhasil menarik pengunjung atau pengguna. Hal ini membuat Anda bisa melihat pertumbuhannya dari waktu ke waktu serta bisa mengevaluasi keefektifitasan strategi pemasaran yang digunakan selama ini.

3. SEO dan Peringkat

Search Engine pada Google biasanya memakai traffic sebagai faktor peringkat yang cukup penting. Situs web yang mendapatkan banyak traffic biasanya mendapatkan peringkat lebih tinggi pada hasil pencariannya.

4. Brand Awareness

Traffic, khususnya direct traffic bisa jadi indikasi jika brand Anda semakin dikenal oleh pengguna internet. Pengunjung yang mengunjungi situs web Anda secara langsung akan mengenal brand Anda dan sudah mendengar tentangnya juga.

Itulah beberapa alasan pentingnya traffic bagi website, sehingga pemilik situs web harus tahu cara untuk cek traffic website.

Fungsi Traffic Website

Dengan mendapatkan traffic tinggi, website atau aplikasi kita lebih dikenal bagi pengguna internet. Nah, di bawah ini ada sejumlah fungsi traffic website yang harus Anda ketahui:

1. Meningkatkan Peluang Konversi

Traffic website berfungsi untuk meningkatkan peluang konversi jika semakin banyak pengunjung yang mengunjungi website atau aplikasi Anda. Hal ini akan memberikan peluang lebih besar untuk menghasilkan konversi, seperti pendaftaran, pembelian produk maupun layanan dan berlangganan.

2. Meningkatkan Kesadaran Merek

Adanya traffic yang tinggi, maka membuat website atau aplikasi Anda jadi lebih dikenal oleh pengguna. Apabila semakin banyak pengguna yang mengakses website Anda, akan semakin tinggi juga kesadaran mereka kita oleh mereka.

3. Meningkatkan Peringkat SEO

Jumlah traffic organik yang tinggi akan membantu untuk meningkatkan peringkat website Anda pada hasil pencarian di mesin pencarian seperti Google. Apabila semakin tinggi peringkat SEO Anda, maka semakin tinggi juga peluang website Anda muncul di halaman hasil pencarian teratas di Google dan hal ini bisa meningkatkan traffic organik Anda.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Otoritas

Traffic yang tinggi di website Anda, maka website tersebut akan dianggap berotoritas dan kredibel bagi pengguna. Pengunjung bisa melihat banyak pengguna lainnya mengakses website Anda dan akan merasa lebih percaya untuk menggunakan produk maupun layanan yang Anda tawarkan.

Begitulah beberapa fungsi traffic website atau aplikasi dan Anda harus memahami cara untuk cek traffic website dengan baik.

Manfaat Cek Traffic Website

Mengecek traffic website tentunya akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda, seperti:

1. Melakukan Estimasi Audience Size

Dengan mengecek traffic website, maka bisa jadi cara melakukan estimasi audience size. Dari website maupun brand yang menguasai market share, maka Anda akan tahu berapa besar audience size di perusahaan Anda. Hal ini sangat penting untuk membuat target sesuai prinsip SMART goals.

2. Membandingkan Perkembangan Website Anda dengan Kompetitor

Di SEO, Anda bersaing dengan banyak website yang ada di internet, namun Anda tidak perlu benchmarking semua situs web tersebut. Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk melakukan hal ini seperti mencari tahu situs mana yang menyajikan konten yang sama maupun menjual produk atau layanan yang sama dengan Anda. Maka dari itu, Anda juga perlu tahu cara cek traffic website orang lain.

3. Menentukan Target Traffic

Pada optimasi SEO, tentunya disertai juga dengan target KPI dan salah satunya yaitu target organik traffic. Anda dapat melakukan cara yang sama pada estimasi audience size. Bedanya pada saat menentukan target traffic, Anda perlu memastikan jika mempunyai resource yang cukup agar bisa mencapai target tersebut.

4. Content Gap Analysis

Traffic kompetitor merupakan salah satu data yang bisa Anda manfaatkan dalam menerapkan content gap analysis. Umumnya situs web dengan traffic tinggi memiliki konten maupun laman yang terindeks banyak. Itulah sebabnya Anda bisa melakukan content gap analysis.

Jadi, seperti itulah manfaat memahami cara untuk cek traffic website bagi situs web perusahaan atau bisnis online Anda.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Traffic Website

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi traffic website, berikut diantaranya.

1. Kualitas Konten Website

Konten yang relevan serta berkualitas sesuai kebutuhan pengguna akan menarik pengunjung mengunjungi situs web tersebut. Konten yang menarik, informatif dan bernilai juga dapat membantu untuk meningkatkan traffic situs web Anda.

2. Optimasi SEO

Optimasi SEO juga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi peringkat situs web di hasil pencarian organik, yang bisa menghasilkan banyak traffic organik juga.

3. Frekuensi Publikasi Konten

Frekuensi publikasi konten juga dapat mempengaruhi peringkat situs web Anda. Seberapa sering dan banyak Anda mempublikasikan konten di dalam website akan membuat pengunjung merasa tertarik untuk mengunjungi website Anda.

4. Kecepatan Loading Website

Kecepatan loading website sangat berpengaruh dengan traffic website. Pengunjung akan cepat meninggalkan halaman situs web apabila kecepatan loadingnya lambat. Hal ini berperan dalam meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses situs web Anda apabila loadingnya lebih cepat.

5. Aktivitas Media Sosial

Aktivitas media sosial juga cukup berpengaruh pada traffic website Anda. Apalagi semakin banyak masyarakat yang menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi, termasuk produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Nah, begitulah beberapa faktor-faktor yang bisa mempengaruhi traffic website yang harus Anda pahami.

Jenis Traffic Website yang Perlu kamu Ketahui

Pada penerapannya, traffic memiliki beberapa jenis sesuai dengan bagaimana pengguna menemukan dan juga mengakses website Anda. Nah, beberapa jenis traffic website yang paling umum adalah:

1. Direct Traffic

Direct traffic adalah jenis traffic yang asalnya dari pengguna yang mengetik secara langsung URL website Anda di pencarian mereka. Buatlah alamat website yang lebih mudah diingat oleh pengguna saat mereka membutuhkan informasi yang tersedia di website Anda.

Mereka bisa langsung mengetiknya dengan muda di pencarian seperti Google. Biasanya direct traffic diperoleh apabila pengguna telah familiar atau menguasai dengan website Anda.

2. Organic Search

Organic search adalah jenis traffic yang asalnya dari pencarian search engine, seperti Bing, Google dan lainnya. Dinamakan organic search sebab didapatkan secara alami atau natural dari keinginan penggunanya. Jenis traffic yang satu ini tidak membutuhkan biaya dan biasanya Anda hanya butuh strategi untuk meningkatkan SEO lebih optimal.

3. Social Traffic

Social traffic adalah jenis traffic yang asalnya dari tautan yang dibagikan di media sosial dan mengarahkan ke situs web Anda. Media sosial yang digunakan bisa berasal dari Facebook, Instagram, TikTok dan sebagainya.

4. Referral Traffic

Referral traffic adalah jenis traffic yang asalnya dari website lain yang merekomendasikan website Anda sebab dianggap berkualitas serta bisa dipercaya. Contohnya ketok  membaca sebuah artikel dan ada istilah backlink yang mengarahkan ke website Anda. Hal ini termasuk ke dalam kategori referral traffic.

5. Paid Traffic

Paid traffic adalah jenis traffic yang asalnya dari sumber berbayar seperti  di iklan pencarian paling atas di Google dengan tanda sponsor di bagian atas nama websitenya. Hal ini disebut juga dengan SEM maupun tampilan berbayar yang dapat ditemukan di website lainnya yang bisa mengarahkan ke website Anda. Bagi setiap pengguna yang mengklik iklan tersebut dihitung sebagai paid traffic di website Anda.

Itulah semua jenis traffic yang paling umum dan bagi Anda yang ingin mengeceknya perlu memahami cara untuk cek traffic website terlebih dahulu.

Tools untuk Cek Traffic Website

Cara mengecek traffic website Anda bisa dilakukan dengan menggunakan tools yang sudah tersedia. Ada beberapa pilihan tools yang terdaftar dan bisa Anda gunakan, seperti:

1. Google Analytic

Google Analytic merupakan salah satu tools yang berguna untuk melihat lalu lintas situs web . Tools tersebut bisa menampilkan data traffic yang lengkap, seperti geografis, volume, bounce rate, karakteristik dan sebagainya.

Namun, tools satu ini hanya bisa dipakai untuk mengecek traffic website milik Anda sendiri. Anda tidak dapat memeriksa traffic website orang lain. Meskipun demikian, data yang didapatkan dari tools ini sangat penting untuk mengembangkan website Anda.

2. SimilarWeb

Tools satu ini bisa Anda gunakan untuk menganalisis domain orang lain serta membandingkan dengan website Anda. Tools ini memberikan solusi keputusan bisnis sebab dapat melihat lalu lintas kompetitornya. Bahkan data yang Anda dapatkan cukup lengkap, seperti seperti rank website global, informasi umum perusahaan, sesi, volume dan yang lainnya.

3. Alexa

Alexa biasanya dipakai untuk menganalisis SEO serta traffic website jadi memungkinkan Anda memahami target pengunjung dengan mudah. Tools dari Amazon ini jadi cukup populer sebab bisa Anda akses secara gratis. Apalagi data yang didapatkan dengan fitur tersebut cukup lengkap, seperti web statistic, audience insight, pemilihan keyword yang tepat dan sebagainya.

4. SEMrush

SEMrush adalah tools yang sangat populer dan banyak digunakan oleh pemilik website. Dengan tools satu ini, Anda dapat mengecek pengunjung website dan menganalisis traffic data, seperti keyword analytics, domain analytics, topic research serta yang lainnya.

Tools ini tersedia dengan dua pilihan, yaitu versi berbayar dan gratis. Di versi gratis Anda bisa melihat traffic overview serta metrik lainnya yang penting sampai puluhan kali per-hari.

5. Ahrefs

Ahrefs adalah cara untuk cek traffic website dengan tools yang tidak kalah populer pada kalangan pengguna SEO. Tools ini memiliki fitur lengkap serta mumpuni, seperti audit, domain, domain analytics, site explorer, keyword explorer dan sebagainya.

Anda bisa mengecek pengunjung website dengan tools ini memakai fitur Site Explorer. Tools ini juga mempunyai interface yang sederhana, sehingga bisa digunakan oleh pemula.

6. Ubersuggest

Ubersuggest adalah tools SEO yang memiliki fitur riset keyword dan hal ini membuatnya jadi populer. Dengan tool ini, selain bisa memudahkan penggunanya, namun juga memiliki fitri cek pengunjung situs web yang tidak kalah menariknya dengan tools yang lainnya.

Ada fitur yang bernama Traffic Analyzer untuk menampilkan overview traffic website sesuai dengan top keyword, geografis dan top pages. Tools ini juga bisa Anda manfaatkan secara gratis dan berbayar untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap.

7. SE Ranking

SE Ranking menawarkan fitur analisis yang cukup lengkap, seperti pemantauan halaman sampai rekomendasi keyword. Tools satu ini juga bisa menganalisis traffic sesuai dengan negara target audiens. Namun sayangnya pada tools ini tidak dapat menampilkan data traffic pengunjungnya di wilayah Indonesia sebab sistemnya belum mendukung website dengan bahasa Indonesia.

8. Siteprice

Siteprice merupakan situs yang dibangun supaya memudahkan pengguna mendapatkan harga pasar serta nilai domain website. Di situs ini juga menyediakan tools pendukung, seperti mengecek SEO, keamanan dan traffic website.

Meski situs ini dapat diakses secara gratis, namun informasi yang didapatkan masih terbatas. Tools ini bisa menampilkan 4 statistik utama, yaitu daily pageviews, daily visitors, top traffic by keyword dan top visitors by countries.

9. Histats

Histats adalah tools yang hampir sama dengan Google Analytics. Tools satu ini memiliki fitur custom event tracking yang bisa digunakan untuk memeriksa sumber, jumlah dan konversi. Semua fitur yang ada di tools satu ini dapat Anda akses secara gratis.

10. SEO Review Tools

Anda juga bisa menggunakan SEO review tools untuk mengecek traffic website Anda dengan mudah. Situs tersebut memiliki sejumlah tools SEO gratis seperti web traffic checker. Tools ini hanya dapat menampilkan 3 jenis traffic, yaitu Adwords dan organik.

Meski tools ini bisa digunakan secara gratis, namun bisa mengecek sekitar 10 website yang berbeda dalam waktu bersamaan.

Nah, seperti itulah beberapa contoh cara untuk cek traffic website pada website yang bisa Anda manfaatkan. Anda bisa memilih tools sesuai dengan kebutuhan website masing-masing.

Pentingnya Daya Tampung Traffic ke Performa Website

Daya tampung traffic adalah salah satu faktor yang penting dalam menentukan performa website Anda. Hal ini dikarenakan jika semakin banyak traffic yang masuk ke dalam suatu website, maka semakin banyak juga resource yang diperlukan untuk memproses traffic.

Apabila website tidak mempunyai data tampung traffic yang cukup dalam menangani traffic, maka bisa menimbulkan permasalahan pada performa, seperti website lambat, lama waktu loading halaman dan lainnya.

Nah, jadi itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian traffic, fungsi, jenis, tools dan cara untuk cek traffic website yang tepat. Anda juga bisa mengoptimasi website agar ranking dan traffic website meningkat dengan memakai jasa SEO profesional Omnirank. Ayo bergabung dan daftar gratis untuk memperoleh layanan Service Omnirank lebih lengkap.

Omnirank Team

Article by Omnirank Team

Omnirank Team adalah SEO enthusiast yang memastikan seluruh artikel yang di publish bermanfaat untuk Anda.