Halo sahabat Omni! Banyak pemilik website yang berharap supaya situs websitenya dapat berjalan dengan maksimal, dan biasanya setiap pengelola website akan berusaha sebaik mungkin dalam mengusahakan kecepatan akses, meningkatkan keamanan penyimpanan data-data website, melakukan optimasi dengan migrasi website, menyiapkan kapasitas ruang besar untuk menyimpan data dan lain-lain.

Adapun salah satu cara terbaik yang dapat SEO Specialist lakukan untuk memaksimalkan situs website yang dimiliki, yaitu dengan melakukan migrasi website. Akan tetapi perlu diketahui, bahwa melakukan migrasi website umumnya memerlukan beberapa tips yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pemilik website atau SEO Specialist, agar nantinya tidak berdampak pada risiko kehilangan traffic SEO yang sudah dimiliki.


Daftar Isi

Migrasi Website dan Pertimbangannya

Di era ekonomi digital ini, memiliki platform situs website yang kuat menjadi salah satu hal yang cukup krusial dalam menunjang kebutuhan bisnis maupun individu sehari-hari. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, terdapat salah satu komponen penting yang bisa Anda lakukan demi menjaga situs website yang dimiliki tetap aman dan terkendali, yaitu dengan menggunakan layanan web hosting.

Bahkan ketika situs website yang dimiliki mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan, maka diwajibkan bagi para pemilik situs website untuk melakukan migrasi website tersebut. Sebelum Anda melakukan proses migrasi situs website tersebut, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui informasi terlebih dahulu mengenai pengertian dari migrasi situs website sendiri.

Pada dasarnya, migrasi situs website adalah sebuah proses pemindahan dari satu situs yang menyimpan semua data penyedia hosting lama, untuk kemudian dialihkan ke penyedia hosting yang baru. Alasan dilakukan pemindahan situs website dari yang lama ke baru yaitu karena beberapa alasan seperti karena ingin mendapatkan kinerja website yang jauh lebih baik lagi, menginginkan sistem dukungan pelanggan lebih baik dan berbagai alasan penting lainnya.

Apabila proses migrasi situs website tersebut dapat dilakukan dengan benar dan tepat, tentunya akan dapat menghasilkan waktu downtime yang jauh lebih cepat serta menjadikan transaksi bagi pengunjung situs website pengguna berjalan lebih lancar. Di samping itu, Anda juga perlu tahu bahwasanya proses pemindahan layanan website ke hosting baru ini biasanya memiliki sistem control panel yang berbeda-beda, sehingga menjadikan cara perpindahan yang ditawarkannya juga bervariasi mulai dari Plesk, cPanel, sPanel dan lain–lain.

Setiap pengguna yang memiliki situs website, umumnya sangat disarankan untuk melakukan proses migrasi situs website yang dimilikinya ke penyedia hosting yang lebih baik, agar kinerjanya berjalan lebih optimal.

Akan tetapi di dalam proses pemindahan situs website ke website lainnya, biasanya ada beberapa hal yang memang perlu diperhatikan oleh para penggunanya. Baik itu dari sistem peningkatan kinerja website, sistem keamanan, faktor skalabilitas sampai dengan adanya dukungan pelanggan yang lebih baik di dalamnya.

Supaya Anda lebih memahami mengenai sejumlah hal penting dalam melakukan migrasi situs website tersebut, maka sebaiknya perlu menyimak penjelasannya di bawah ini.

1. Peningkatan Kinerja Website

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan melakukan migrasi website, yaitu dengan memperhatikan mengenai peningkatan kinerja dari website itu sendiri. Jika dikaitkan dengan sistem optimasi SEO, proses migrasi ke penyedia layanan hosting baru sering kali dijadikan solusi alternatif bagi pengguna dalam membantu meningkatkan ke server yang jauh lebih cepat dan efisien.

Tentu saja, ini nantinya akan secara langsung dapat membantu meningkatkan kecepatan pemuatan (proses loading) situs website yang Anda miliki secara signifikan. Dengan demikian, hal inilah yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi pemilik website untuk mendapatkan pengalaman pengguna jauh lebih baik, serta bisa meningkatkan peringkat situs website yang tinggi di mesin pencari Google.

2. Peningkatan Sistem Keamanan

Ketika melakukan migrasi situs website, Anda juga perlu mempertimbangkan mengenai masalah sistem keamanan yang ditawarkan dari proses tersebut, agar supaya nantinya tidak berdampak pada risiko kerugian. Terlebih seperti yang diketahui bersama, bahwasanya ancaman siber hingga sejauh ini turut mendapatkan perhatian yang jauh lebih besar dari para pemilik situs website di platform – platform online internet.

Oleh karena itulah, dengan Anda mulai beralih ke penyedia layanan hosting yang memiliki proses migrasi dengan sistem keamanan yang terbilang cukup kuat, tentunya ini akan sangat memberikan keuntungan tersendiri bagi pemilik website tersebut. Dengan beralih ke penyedia layanan hosting baru, maka hal ini akan menjadikan situs website yang pengguna miliki akan dapat terlindungi dari berbagai ancaman seperti peretasan, malware serta berbagai macam ancaman online lainnya yang merugikan.

3. Faktor Skalabilitas pada Situs Website

Pada saat situs website pengguna sedang mengalami pertumbuhan signifikan di platform online, biasanya hal ini juga sangat mempengaruhi bagaimana layanan hosting tersebut memberikan pelayanannya. Di sini setiap orang perlu mengetahui dan memahami, bahwasanya proses SEO migrasi website sendiri, hadir dengan menawarkan solusi yang bisa diskalakan untuk membantu pengguna dalam mengelola situs website yang dimilikinya.

Nantinya, penggunaan migrasi website tersebut akan memastikan situs website yang dimiliki pengguna agar bisa mengatasi berbagai peningkatan lalu lintas serta permintaan sumber daya tanpa batas waktu agar bisa beroperasi dengan lancar. Tentu saja, ini akan sangat mendukung yang namanya faktor skalabilitas pada situs website yang dimiliki oleh pengguna tersebut.

4. Tersedia Dukungan Pelanggan yang Lebih Baik

Adapun hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan mengenai proses migrasi situs website pengguna, yaitu mengenai dukungan pelanggan di dalamnya. Setiap penyedia layanan hosting kelas atas, biasanya akan menawarkan sistem dukungan pelanggan yang terbilang responsif sepanjang waktu. Apabila sewaktu-waktu mengalami masalah atau memang memiliki pertanyaan tentang hal tertentu dan urgent, kita dapat dengan mudah tahu solusi permasalahan yang dialami.

Hal ini dikarenakan setiap penyedia layanan hosting sudah memiliki ahli yang profesional dan berpengalaman di bidangnya untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga segala permasalahan yang dialami pada situs website bisa terselesaikan dengan baik.

Manfaat Melakukan Migrasi Situs Website

Melihat perkembangan teknologi digital yang begitu pesat sekarang ini, kehadiran sistem pengelolaan website yang kuat dan aman memang sangat dibutuhkan bagi para pemilik website. Anda perlu tahu, bahwa salah satu hal penting yang turut berkontribusi dalam menunjang kesuksesan sebuah situs website di platform mesin pencarian Google selama itu, yaitu dengan menggunakan pilihan layanan hosting yang tepat.

Berkaitan dengan hal tersebut, disini Anda dapat melakukan yang namanya proses SEO migrasi website. Dimana, proses migrasi situs website tersebut umumnya hadir dengan menawarkan banyak sekali manfaat bagi para pemilik situs website yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Menghasilkan Waktu Pemuatan Lebih Cepat

Salah satu manfaat penting melakukan migrasi situs website yang bisa diperoleh setiap pengguna, yaitu bisa menghasilkan waktu pemuatan yang jauh lebih cepat untuk website pengguna. Terlebih lagi pada saat melakukan migrasi ke penyedia layanan hosting yang baru, biasanya setiap orang akan diberikan kesempatan untuk dapat memilih sendiri pilihan paket dengan sumber daya server yang jauh lebih baik lagi.

Sebelum melakukan migrasi, coba cek dulu menggunakan tools seperti Google Page Speed untuk mengetahui proses loading website Anda sudah optimal atau belum, jika proses loading buruk, maka mengambil langkah migrasi website adalah solusi yang tepat.

Tentu saja, ini nantinya akan dapat menjadikan waktu pemuatan lebih cepat untuk situs website yang dimiliki oleh para penggunanya. Dengan situs website yang memiliki waktu pemuatan lebih cepat, tentunya tidak hanya diklaim dapat membuat para pengunjung website ikut terlibat di dalamnya, namun juga dapat meningkatkan peringkat website di mesin pencarian Google sehingga akan membantu peningkatan traffic organik.

2. Membantu Meningkatkan Skalabilitas Pertumbuhan Website

Melihat perkembangan kehadiran platform online yang ada seperti sekarang ini bisa dikatakan, bahwa kebutuhan situs website yang terlihat bisa dikatakan akan semakin besar. Oleh sebab itulah, adanya proses SEO migrasi website ini nantinya akan dapat membantu bagi para pengguna dalam memilih paket pilihan yang sesuai dengan strategi pertumbuhan website bisnis yang dimilikinya, demi menunjang skalabilitas yang dimilikinya.

Berkaitan dengan sisi skalabilitas tersebut, nantinya akan turut membantu memastikan agar situs website yang Anda miliki bisa tetap beroperasi dengan lancar, bahkan ketika lalu lintas sedang meningkat sekalipun. Di samping itu, penggunaan migrasi website ini juga dapat membantu mencegah terjadinya waktu jeda ataupun hambatan kinerja situs website nantinya.

3. Meningkatkan Keamanan Website

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwasanya sistem keamanan siber hingga sejauh ini masih menjadi salah satu kekhawatiran paling utama di era digital seperti sekarang ini. Akan tetapi jika Anda berpindah ke penyedia layanan hosting baru, tentunya hal ini akan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi setiap penggunanya, karena didalamnya sudah terdapat berbagai fitur keamanan yang jauh lebih baik.

Terlebih lagi sering dengan berjalannya waktu, saat ini sudah banyak sekali penyedia layanan hosting yang hadir dengan menawarkan sistem protokol keamanan cukup kuat, termasuk di dalamnya adanya layanan pemindaian malware secara berkala, firewall dan juga enkripsi data. Dengan adanya sistem perlindungan keamanan yang lebih baik tersebut, tentunya akan dapat memberikan perlindungan optimal pada situs website Anda dan juga informasi yang sifatnya sensitif agar terhindar dari potensi ancaman siber yang merugikan.

4. Optimalisasi Sistem Server

Tidak banyak yang tahu, bahwa salah satu aspek paling penting dari kinerja layanan hosting sendiri yaitu biasanya berada pada sistem konfigurasi server layanan kepada penggunanya. Ketika Anda nantinya memutuskan untuk mulai melakukan SEO migrasi website, maka bisa dengan bebas menentukan sistem konfigurasi yang ditawarkan dengan menyesuaikan menurut kebutuhan dari situs website yang Anda miliki tersebut.

Pada proses migrasi situs website tersebut, biasanya proses optimisasi akan dilakukan dengan menghasilkan operasi yang jauh lebih lancar, memberikan jeda waktu lebih sedikit serta memberikan pengalaman pengguna secara keseluruhan yang lebih baik. Hal inilah, yang nantinya dapat membantu pengguna untuk mengelola situs website yang dimilikinya agar jauh lebih baik lagi.

5. Solusi Backup Data Pengguna

Hampir sebagian besar pengguna, umumnya sering kali mengalami permasalahan kehilangan data yang cukup membuat kesal karena bisa saja berdampak pada risiko kerugian, khususnya jika website tersebut merupakan website khusus untuk menjalankan bisnis di pasaran. Akan tetapi jika Anda melakukan proses migrasi situs website tersebut di penyedia layanan hosting ternama, bisa dipastikan akan mendapatkan solusi cadangan data otomatis yang sangatlah menguntungkan.

Pada dasarnya, melakukan migrasi ke penyedia layanan hosting kenamaan tersebut, umumnya akan dapat membantu dalam memastikan agar data situs website yang dimiliki oleh pengguna bisa dicadangkan secara berkala. Berkaitan dengan hal tersebut, pengguna nantinya akan dapat mengembalikan data – data yang mungkin hilang bisa dipulihkan dengan cepat dalam situasi dan kondisi yang mungkin tidak terduga sekalipun.

6. Efisiensi Dukungan Teknis

Adapun manfaat penting lainnya dari SEO migrasi website yaitu bisa memberikan dukungan teknis yang jauh lebih efisien, hal ini dilakukan demi membantu menyelesaikan masalah dengan cepat. Apalagi seperti yang kita ketahui bersama, kesalahan teknis dalam proses pengelolaan situs website biasanya memang tidak bisa dihindari bagaimanapun caranya, sehingga biasanya akan berdampak besar jika tidak diminimalisir dengan baik.

Namun jika Anda melakukan migrasi situs website ke penyedia layanan hosting terbaik, tentunya hal ini akan dapat memberikan sistem dukungan teknis yang jauh lebih efektif dan efisien nantinya. Tentu saja ini merupakan hal yang wajar, dikarenakan penyedia layanan hosting biasanya sudah menawarkan banyak sekali bantuan bagi pengguna sepanjang waktu, agar permasalahan yang terjadi dan dialami oleh pengguna nantinya bisa ditangani sesegera mungkin.

Bagaimana Cara Melakukan Proses Migrasi Website Tanpa Khawatir Kehilangan Traffic dari Sisi SEO?

Sebagai informasi penting, bahwa sekarang ini kebanyakan para pengguna internet menginginkan agar situs website yang diakses bisa melakukan proses loading/pemuatan dengan lebih cepat. Oleh karena itulah, jika Anda di rumah mengalami permasalahan proses loading yang lambat pada situs website yang dimiliki, maka perlu melakukan proses migrasi situs website tersebut.

Berbicara mengenai proses migrasi situs website tersebut, biasanya tidak sedikit pemilik website yang bertanya mengenai apakah proses tersebut dapat mempengaruhi kehilangan traffic website di dalamnya? Pada dasarnya, proses migrasi situs website sendiri umumnya tidak akan mempengaruhi tingkat traffic pengunjung ke situs website yang dimiliki penggunanya.

Akan tetapi tetap saja, bahwa melakukan proses SEO migrasi website tersebut harus dilakukan secara benar dan tepat, sehingga nantinya akan memberikan keuntungan bagi pengguna. Salah satu keuntungan yang bisa pengguna peroleh yaitu dapat membantu dalam meningkatkan traffic website yang dimilikinya ke depannya nanti.

Dalam melakukan proses migrasi situs website ini, umumnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik agar proses yang dilakukannya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, diantaranya yakni sebagai berikut:

1. Melakukan Perencanaan yang Benar-Benar Matang

Tidak banyak orang tahu, bahwa pada dasarnya mesin pencarian Google biasanya memerlukan waktu tertentu untuk dapat memproses perubahan website dan melakukan pengindeksan dengan tepat, sehingga bisa saja peringkat website pengguna mengalami penurunan ketika migrasi. Tetapi Anda tidak perlu khawatir hal itu akan terjadi, apabila proses migrasi situs website dilakukan dengan perencanaan yang benar–benar matang.

Ketika pengguna melakukan migrasi situs website dengan perencanaan yang baik dan matang, tentunya risiko terjadinya masalah fluktuasi traffic website akan dapat diminimalisir dengan sebaik mungkin. Selain itu, mesin pencari Google biasanya akan memperlakukan situs website pengguna yang akan dihosting menjadi website yang lebih kekinian (up to date) serta dapat menempatkannya di peringkat teratas mesin pencarian.

2. Lakukan Pengujian di Bagian Sandbox

Cara lainnya dalam melakukan SEO migrasi website, yaitu dengan melakukan proses testing/pengujian secara keseluruhan di sandbox/server khusus testing itu sendiri. Hal ini bukan tanpa alasan dilakukan, yaitu untuk memastikan agar situs website yang Anda miliki bisa tetap berjalan dengan normal setelah dilakukan proses migrasi website ke depannya nanti. Maka dari itulah, sangat penting bagi pengguna untuk memeriksa koneksi jaringan internet yang digunakan secara keseluruhan, sebelum benar–benar memulai proses migrasi situs website dan menjadikan website tersebut go public di mesin pencarian Google.

Tujuan dari melakukan proses testing di sandbox satu ini, yaitu untuk membantu pengguna dalam meminimalisir terjadinya risiko yang nantinya akan berdampak pada situs website dan memastikannya agar segalanya dapat berjalan dengan benar dan lancar.

3. Mulai Menjalankan Migrasi Ketika Traffic Sedang Sedikit

Selanjutnya yang juga perlu dilakukan ketika akan melakukan proses migrasi situs website, yaitu dengan menjalankan migrasi pada saat traffic sedang sedikit, misalnya saat malam hari. Ini dilakukan bukan tanpa alasan, dikarenakan agar nantinya para pengguna tidak mengalami risiko kerugian berupa kehilangan terlalu banyak traffic website yang dimilikinya tersebut. Bisa Anda bayangkan nanti, jika proses migrasi tersebut dilakukan pada saat traffic website sedang berjalan dengan normal atau justru sedang tinggi–tingginya.

Apabila pengguna tetap bersikeras melakukan migrasi pada saat momen tersebut, tentu saja ini akan sangat berisiko pada kehilangan traffic website pengunjung, yang akhirnya akan memberikan dampak kerugian besar saja nantinya.

4. Mengidentifikasi Seluruh Pendataan Situs Website

Apabila nantinya Anda sudah memiliki daftar dan data lengkap terkait alamat URL di situs website lama, maka dipastikan terlebih dahulu bahwa seluruh alamat URL link-nya dapat bekerja dengan baik tanpa adanya hambatan apapun, sehingga risiko link error maupun terjadinya kesalahan bisa diminimalisir dengan baik. Dalam hal ini, Anda juga perlu memanfaatkan momen untuk memudahkan dalam proses identifikasi terkait kesalahan apa saja yang merupakan redirect dan crawling yang terjadi di website lama, dimana ini biasanya terjadi kesalahan beberapa link error di redirect saat dilakukan SEO migrasi website berjalan.

Jika memang nantinya ditemukan link yang memang menampilkan pesan halaman seperti 404 Error Page, maka bisa langsung dihapus ataupun diganti link tersebut dengan sesegera mungkin selama proses migrasi dilakukan. Selain itu, diperlukan juga proses update link menuju halaman lama agar nantinya tidak ditemukan link error ketika layanan hosting lama dihentikan.

5. Pastikan Sistem Google Analytics Sudah Bekerja dengan Baik

Dalam bermigrasi situs website sendiri, setiap pengguna juga tidak boleh sampai melewatkan tindakan ketika pemasangan sistem Google Analytics di bagian alamat domain baru yang dimiliki nantinya. Disini bisa dikatakan bukan hanya memasang sistem Google Analytics tersebut saja, akan tetapi juga perlu memastikan agar sistem program tersebut dapat membantu Anda dalam hal mengolah data–data sebagaimana mestinya hal tersebut bekerja.

Untuk melakukan hal tersebut, disini setiap pengguna dapat melakukan tindakan tersebut sebelum situs website baru yang dimiliki benar–benar melakukan live. Di samping itu, Anda juga jangan lupa untuk memperhatikan mengenai setiap perubahan traffic selama proses migrasi situs website sedang berjalan.

6. Lakukan Cek Secara Berkala pada Data Analytics Website Sebelum dan Sesudah Migrasi

Tidak kalah penting, setiap pengguna yang ingin melakukan SEO migrasi website juga perlu membuat salinan data dari Google Analytics untuk membantu mengidentifikasi hal apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya permasalahan, jika website kehilangan traffic setelah migrasi. Baru setelah itu, tinggal membandingkan saja data tersebut dengan data–data yang tersimpan pada situs website sebelumnya, sehingga dapat mengidentifikasi perbandingan dengan akurat dimana saja halaman traffic yang hilang.

Bukan hanya itu saja, Anda juga perlu membandingkan dan menganalisis performa landing page yang mencetak traffic tinggi setelah dilakukan proses migrasi. Hal ini penting dilakukan, sebab halaman tersebut memberikan kontribusi penuh terhadap peringkat situs website di halaman mesin pencarian Google serta dapat meminimalisir terjadinya risiko kerugian akibat kehilangan traffic pengunjung website.

7. Perhatikan Internal Link Setelah Migrasi Bisa Diakses

Saat migrasi ke hosting baru, terkadang di beberapa developer menampung websitenya di temporary domain terlebih dahulu, sehingga ini akan mempengaruhi setelah migrasi ke hosting baru.

Setelah migrasi selesai, pastikan cek dan update internal linking jika terdapat broken link, hal ini untuk memastikan SEO di website tidak terpengaruh dan tetap lancar dalam migrasi.

8. Perhatikan Sitemap pada Bagian Google Search Console

Sebelum Anda benar–benar menjalankan SEO migrasi website, alangkah lebih baiknya untuk menyimpan terlebih dahulu sitemap dari website lama di bagian Google Search Console. Dan jika nantinya proses migrasi ke penyedia layanan hosting sudah diselesaikan dengan baik, maka bisa mengulang lagi bagian crawling sitemap website baru yang Anda miliki tersebut nantinya.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Anda disini bisa melakukan request/permintaan ulang Googlebot agar dapat membantu melakukan sistem crawling sitemap yang lama. Jika semuanya sudah benar-benar selesai, maka tinggal Anda temukan saja bagian URL link baru agar supaya website tersebut dapat mempercepat proses crawling mesin pencarian Google.

Apa Saja Tanda-Tanda Setiap Pengguna Harus Melakukan Migrasi Website?

Bagi Anda yang dikatakan sebagai pihak pengelola situs website, dikatakan perlu melakukan pemantauan performa website secara rutin agar dapat berjalan dengan lebih optimal ke depannya nanti. Sebab ketika pengguna bisa melakukan pemantauan performa website dengan rutin, maka hal ini akan dapat menjadikan pengguna tersebut bisa membuat keputusan secara tepat, khususnya memutuskan kapan waktu terbaik dalam melakukan migrasi situs website.

Oleh sebab itulah, disini diperlukan adanya evaluasi yang tepat dalam menentukan langkah terbaik untuk membantu sistem pengelolaan website yang dimiliki kedepannya nanti. Biasanya terdapat beberapa permasalahan yang umumnya sering kali dialami oleh situs website yang dimiliki oleh pengguna.

Meskipun permasalahan tersebut terbilang wajar, namun tetap saja hal ini akan sangat berdampak pada risiko kerugian jika tidak segera dilakukan tindakan penanganan dengan sesegera mungkin. Pada dasarnya, permasalahan yang dialami oleh situs website ini disebabkan penggunaan layanan hosting yang memang dinilai kurang sesuai dengan kebutuhan situs website pengguna, sehingga pengguna perlu melakukan SEO migrasi website ke penyedia layanan hosting terpercaya. Akan tetapi sebelum bermigrasi situs website ke penyedia layanan hosting lain tersebut, ada baiknya Anda mengenali beberapa tanda kapan pengguna perlu bermigrasi tersebut.

Beberapa tanda pengguna perlu bermigrasi situs website ke penyedia layanan hosting baru, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Website Membutuhkan Waktu Lama dalam Proses Loading

Salah satu pertanda pengguna perlu melakukan migrasi situs website ke layanan hosting baru, yaitu ketika situs website yang dimilikinya membutuhkan waktu dalam proses loading/pemuatan. Umumnya, situs yang membutuhkan waktu lama dalam proses loading akan sangat menjengkelkan bagi banyak orang, entah itu bagi seseorang yang merupakan pengelola website maupun user yang akan mengakses situs website tersebut.

Biasanya, permasalahan situs yang memuat halaman lama satu ini terjadi dikarenakan karena adanya permasalahan performa server yang terbilang buruk, sehingga mempengaruhi kecepatan pengiriman data kepada pengunjung. J

]ika Anda merasakan situs website yang dimiliki tersebut memproses loading lama, anda harus melalukan testing terlabih dahulu dengan beberapa tools, misalnya menggunakan Google PageSpeed Insight, atau jika memang lebih buruk sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk beralih ke penyedia layanan hosting yang lebih cepat.

2. Terjadi Permasalahan Downtime

Perlu Anda ketahui dan pahami, bahwa masalah migrasi hosting biasanya banyak dijadikan sebagai solusi alternatif bagi pemilik website dikarenakan terjadinya permasalahan pada sering kalinya server mengalami masalah downtime. Walaupun bisa dikatakan permasalahan downtime tersebut hanya berlangsung beberapa saat saja, akan tetapi permasalahan tersebut juga bisa sangat mengganggu para pengunjung situs website Anda ke depannya nanti.

Bahkan jika ditemukan sering kalinya situs website yang mengalami masalah downtime tersebut, tentunya disini Anda perlu beralih ke layanan hosting terpercaya yang jauh lebih stabil dibandingkan sebelumnya. Dengan cukup mengikuti beberapa langkah cara SEO migrasi website ke hosting baru saja, maka dipastikan Anda akan memperoleh layanan hosting tanpa masalah downtime.

3. Membutuhkan Sistem Penyimpanan dengan Kapasitas Lebih Besar

Demi meningkatkan performa dan kinerja sebuah situs website, maka sangat penting bagi para pemilik situs website untuk menyediakan ruang penyimpanan yang jauh lebih besar lagi. Hal ini bukan tanpa alasan dilakukan, yaitu karena memiliki server layanan dengan kapasitas penyimpanan yang masih terbatas biasanya akan sangat mempengaruhi kinerja dari situs website dan akan menimbulkan terjadinya permasalahan lain yang merugikan.

Oleh sebab itulah, disini Anda bisa mulai bermigrasi hosting ke server yang memang menawarkan kapasitas penyimpanan jauh lebih besar dengan layanan terbaik dan terpercaya. Dengan demikian, maka segala permasalahan yang terjadi pada situs website tersebut dapat diminimalisir dengan sebaik mungkin kedepannya nanti.

4. Keamanan yang Kurang Andal

Seperti diketahui, bahwa faktor keamanan merupakan salah satu kunci terpenting yang sering kali diperhatikan dan dipertimbangkan oleh setiap pemilik situs website ketika akan memilih layanan hosting berkualitas di pasaran. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, biasanya situs website dikatakan sangat rentan mengalami masalah serangan hacker ataupun peretasan yang dilakukan di beberapa platform internet.

Terlebih lagi jika Anda memiliki traffic pengunjung situs website yang cukup besar, tentunya disini sangat disarankan untuk turut mengandalkan tools keamanan yang memang jauh lebih baik dan berkualitas unggulan. Apabila Anda memang pernah mengalami risiko pencurian/kebocoran data di situs website, maka itu menandakan jika Anda disarankan untuk sesegera mungkin melakukan SEO migrasi website ke penyedia layanan hosting yang menawarkan tingkat kapabilitas yang lebih tinggi.

5. Biaya Hosting yang Terlalu Mahal

Mengenai biaya juga biasanya seringkali dijadikan sebagai bahan pertimbangan penting bagi seseorang, pada saat akan melakukan proses migrasi situs website ke layanan hosting baru. Disini, penting bagi seseorang untuk memastikan agar layanan hosting tersebut sudah dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan situs website, agar layanannya sebanding dengan manfaat dan keuntungan yang akan Anda peroleh ke depannya nanti.

Akan tetapi sebelum memutuskan untuk memilih layanan hosting yang baru, sebaiknya Anda perlu mencari informasi lebih mendalam mengenai harga layanan hosting yang ditawarkan di pasaran. Di samping itu, perhatikan juga bagaimana fitur dan fasilitas yang ditawarkan agar nantinya mendapatkan layanan hosting yang jauh lebih baik dibandingkan layanan hosting yang sebelumnya.

6. Layanan Customer Service yang Buruk

Adapun tanda lainnya yang mengharuskan setiap pengguna perlu melakukan yang namanya SEO migrasi website, yaitu pada saat layanan customer service di website sedang buruk. Biasanya ketika akan menggunakan layanan hosting, pengguna sering kali mendapati beberapa permasalahan yang terjadi pada situs website yang dimiliki, sehingga menjadikan pengguna akan meminta jasa hosting dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Apabila nantinya Anda mendapati layanan hosting yang digunakan tidak juga memberikan solusi sesuai dan bahkan sulit untuk dihubungi, maka sudah saatnya bagi Anda untuk mencari penyedia layanan hosting yang baru. Dalam hal ini, penyedia layanan yang baru biasanya akan memberikan layanan yang baik dalam memberikan solusi tepat dan cepat kepada pelanggan yang mengalami permasalahan pada situs website yang dimilikinya.

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Pengguna Ketika Melakukan Migrasi Website

Jika Anda merupakan seorang pebisnis yang memang baru ingin memulai proses migrasi situs website ke layanan hosting baru, maka bisa dipastikan hal itu menandakan bisnis yang dijalankan sedang mengalami perkembangan. Akan tetapi sayangnya, proses migrasi satu ini bisa saja mengalami kegagalan dan tidak sesuai dengan harapan lantaran pengguna melakukan beberapa kesalahan fatal.

Adanya kesalahan fatal tersebut, tentunya akan sangat merugikan bagi pihak pengguna yang baru saja memulai bermigrasi, dan bahkan bisa saja berdampak pada kehilangan traffic pengunjung website. Mengenai beberapa kesalahan fatal yang harus dihindari oleh pengguna pada saat melakukan migrasi situs website ke layanan hosting baru, di antaranya yakni sebagai berikut.

1. Melakukan Migrasi Tanpa Petunjuk dan Perencanaan yang Matang

Salah satu kesalahan fatal ketika melakukan SEO migrasi website, yaitu biasanya melakukan proses tersebut tanpa menggunakan petunjuk dan perencanaan yang benar-benar matang. Padahal, bermigrasi situs website ke layanan hosting baru dibutuhkan adanya petunjuk dan perencanaan yang matang demi mendukung kinerja situs website agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.

Jika pengguna tetap saja nekad dalam bermigrasi tanpa adanya petunjuk dan perencanaan yang matang, bisa saja hal ini akan dapat menimbulkan dampak risiko kehilangan data-data situs website yang dimiliki. Bahkan jika hal tersebut dilakukan secara mandiri tanpa menggunakan tenaga yang ahli dan berpengalaman, bisa saja akan menyebabkan masalah kerugian data hilang lebih besar lagi ke depannya nanti.

2. Menganggap Jika Semua Proses Migrasi Bisa Diunggah ke Sistem Cloud

Penting untuk Anda ketahui, bahwasanya pada saat proses migrasi situs website biasanya akan ada sejumlah file ataupun data yang akan diunggah ke space yang jauh lebih besar ke layanan hosting baru ke depannya nanti. Akan tetapi, pada dasarnya anggapan ini tidaknya benar adanya lantaran ada juga yang justru mengalami hal di luar ekspektasi dan harapan penggunanya.

Sebagai contoh yaitu ada aplikasi yang terbilang obsolete justru dikatakan mengalami kerusakan, jika nantinya akan ditransfer menuju ke bagian cloud yang dipilih oleh penggunanya. Oleh sebab itulah, disini penting bagi pengguna untuk melakukan proses seleksi file data secara jeli dan teliti sebelum benar – benar bermigrasi situs website ke layanan hosting yang baru.

3. Memperlakukan Sistem Cloud seperti Seorang yang Wajib Memenuhi Janji

Pada dasarnya, kebanyakan para penyedia layanan hosting yang ada di pasaran akan memberikan pelayanan sebaik mungkin bagi pengguna dalam membantu pengelolaan situs website nantinya. Akan tetapi disini Anda perlu ingat juga, bahwasanya keberadaan server layanan tersebut yang menggunakan sistem cloud juga pastinya akan memiliki perkiraan dan pertimbangan tersendiri dalam menyediakan pelayanan kepada penggunanya.

Jadi dalam hal ini, Anda jangan pernah untuk memperlakukan sistem cloud layanan tersebut selayaknya seseorang yang wajib memenuhi janjinya ketika SEO migrasi website. Entah itu penggunaan layanan tersebut bisa digunakan untuk menghubungi call center, ataupun beberapa hari dalam satu minggu bisa digunakan secara optimal untuk mengelola situs website yang dimiliki oleh pengguna.

4. Hanya Menggunakan Satu Cara dalam Migrasi Situs Website

Adapun kesalahan fatal lainnya yang mungkin tidak disadari pengguna ketika bermigrasi situs website ke layanan hosting baru, yaitu hanya menggunakan satu cara dan metode saja. Dalam layanan cloud hosting sendiri, biasanya terdapat yang namanya istilah lift and shift yang akan dekat dengan keberadaan penggunanya. Akan tetapi siapa yang menyangkal, jika metode tersebut bukan merupakan satu-satunya cara dan metode yang dapat dilakukan pengguna pada saat melakukan migrasi situs website ke layanan hosting baru.

Sebab jika hal ini tetap saja dilakukan tanpa banyak pertimbangan, tentu saja hanya akan memberikan dampak kerugian besar dan bahkan bisa saja berpengaruh pada jumlah traffic pengunjung di situs website ke depannya nanti.

Kesimpulan

Demikianlah tadi informasi menarik untuk Anda ketahui terkait mengenai beberapa tips SEO migrasi website yang tepat, yang mana bisa dilakukan tanpa perlu khawatir kehilangan traffic pengunjung di website yang dimilikinya. Mengenai proses migrasi dengan metode SEO yang tepat, bisa Anda lihat pada layanan Omnirank. Dimana, nantinya Anda bisa melihat sejumlah service Omnirank yang ditawarkan sebelum benar-benar melakukan proses daftar gratis di dalamnya.


FAQ :

  1. Bagaimana tips mencadangkan data sebelum migrasi?

Pengguna bisa mencadangkan data situs dengan mudah lewat sistem panel kontrol hosting, yaitu dengan memanfaatkan perangkat lunak pencadangan.

  1. Apakah pengguna perlu mengubah alamat domain ketika akan melakukan migrasi?

Tidak selalu diperlukan, dikarenakan disini Anda bisa mempertahankan nama domain yang dimiliki pada saat migrasi dilakukan. Hanya saja, tetap pastikan untuk memeriksa pengaturan DNS agar semuanya berjalan dengan lancar.

  1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan migrasi hosting?

Waktu untuk melakukan migrasi hosting biasanya bervariasi, dimana hal ini sangat bergantung dari kompleksitas situs website yang dimiliki dan pilihan penyedia layanan hosting pengguna.

  1. Apa yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan setelah migrasi?

Jika pengguna mengalami permasalahan setelah migrasi, maka bisa menghubungi dukungan pelanggan penyedia hosting yang dipilih untuk mendapatkan solusi penanganan terbaik

Omnirank Team
Article by Omnirank Team

Omnirank Team adalah SEO enthusiast yang memastikan seluruh artikel yang di publish bermanfaat untuk Anda.