Omnirank.id – Halo sahabat Omni! Google PageSpeed Insight merupakan sebuah alat yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur berapa kecepatan objek dengan memanfaatkan real-world data. Kecepatan halaman yang diukur menggunakan alat ini adalah page speed yang ada di perangkat desktop maupun mobile.

Penggunaan alat ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena penggunaan yang salah bisa menyebabkan hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan aslinya. Jadi, kalau belum mengetahui cara menggunakan alat ini sebaiknya baca ulasan yang ada di bawah ini untuk mengetahui secara pasti pengertian dan juga cara penggunaan alat tersebut.

Apa itu Google PageSpeed Insight?

Google PageSpeed Insight adalah tools yang sangat bermanfaat untuk pemilik website dan juga pengembang website. Tools ini bisa memberikan informasi lengkap mengenai kecepatan dan juga performa website secara terperinci.

Kalau di dunia kesehatan, tools ini diibaratkan dokter kesehatan yang akan mengecek kondisi pasien. Jadi, dapat disimpulkan kalau alat ini bisa mengetahui secara pasti kondisi website normal atau tidak. Pemilik website yang menggunakan tools ini bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan saat memasukkan URL atau alamat situs di alat ini.

Tools ini akan langsung memberikan informasi tentang skor atau kinerja website yang alamatnya sudah dimasukkan tersebut. Informasi bisa didapatkan melalui perangkat seluler ataupun komputer asalkan perangkat yang digunakan sudah terhubung dengan koneksi internet yang lancar.

Mengapa Google PageSpeed Insight?

Mulai banyak pemilik website yang memanfaatkan tools ini dikarenakan alat ini bisa memberikan banyak sekali manfaat untuk pemilik website ataupun orang yang mengembangkan website. Untuk mengetahui apa saja manfaat yang nantinya bisa didapatkan dari penggunaan tools ini maka bisa menyimak penjelasan singkat berikut ini.

Membuat Pengunjung Betah di Website

Semua pemilik website pastinya ingin pengguna internet yang mengunjungi websitenya bisa bertahan lama di website. Kalau sampai hal tersebut bisa terjadi nantinya pemilik website bisa mendapatkan banyak keuntungan dan salah satunya adalah website yang dimiliki akan selalu muncul di peringkat pertama mesin pencari.

Pengunjung bisa bertahan lama di website dikarenakan pemilik website yang sudah memakai tools ini bisa mengetahui kecepatan website bagus atau tidak. Jika skor yang didapatkan tidak terlalu bagus nantinya pemilik website akan memperbaiki kinerja website menjadi lebih optimal sehingga pengunjung merasa nyaman saat membaca atau melihat konten yang ada di website.

Memudahkan Pengunjung Mengakses Website

Google PageSpeed Insight ini akan membuat pemilik website mengetahui penyebab website sulit untuk diakses. Permasalahan seperti ini sudah pasti sangat berpengaruh pada jumlah pengunjung yang bisa didapatkan oleh pemilik website. Kalau website yang sulit untuk diakses sudah pasti akan sedikit orang yang mengunjungi website tersebut meskipun konten yang ada di website sangat bermanfaat.

Dengan memanfaatkan alat ini nantinya permasalahan tersebut bisa langsung terpecahkan karena pemilik website bisa langsung mengatasi penyebab masalah secara cepat. Website yang sudah lebih mudah diakses sudah pasti akan mendatangkan banyak pengunjung dan inilah yang nantinya akan membuat peringkat website semakin naik di mesin pencari.

Memperbaiki Kecepatan Website

Website yang tadinya tidak terlalu bagus kecepatannya bisa berubah menjadi lebih bagus apabila sudah menggunakan tools yang satu ini. Kecepatan website meningkat dikarenakan permasalahan yang mengakibatkan website menjadi lambat bisa langsung diketahui penyebabnya. Pemilik website cukup memasukkan alamat website untuk mengecek cepat dan tidaknya website.

Informasi yang didapatkan dari penggunaan alat ini nantinya bisa dianalisis agar bisa mengetahui solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah website yang loadingnya lambat. Jadi, pemilik website yang masih bermasalah dengan kecepatan website bisa langsung gunakan Google PageSpeed Insight saja.

Meningkatkan Reputasi Website

Website juga akan lebih bagus reputasinya kalau sudah memanfaatkan alat ini karena tools ini bisa memberikan informasi tentang skor dan juga kecepatan website. Pemilik website yang memperoleh informasi tersebut jadi bisa mengetahui apa yang harusnya dirubah untuk bisa membuat website mempunyai reputasi yang lebih baik.

Kalau reputasi website sudah bagus sudah pasti menguntungkan pemilik website khususnya pemilik website bisnis. Kalau website bisnis sudah bagus reputasinya maka tidak terlalu sulit untuk mendapatkan konsumen karena pengguna internet lebih percaya dengan produk atau menggunakan layanan jasa yang ditawarkan website yang reputasinya bagus.

Cara Menggunakan Google PageSpeed Insight

Untuk bisa merasakan manfaat dari tools ini maka harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan toolsnya. Berikut akan dijelaskan beberapa cara atau tahapan dalam menggunakan Google PageSpeed Insight.

1. Buka Google PageSpeed Insight

Sebelum bisa menggunakan Google PageSpeed Insight maka perlu membuka website alat ini terlebih dahulu untuk mengecek kinerja halaman website dengan membuka Google di perangkat komputer atau di perangkat seluler. Pastikan koneksi internet yang digunakan selalu lancar agar nantinya tidak bermasalah saat melakukan pengecekan ini.

2. Masukkan Alamat Website

Setelah membuka aplikasi Google, selanjutnya tinggal memasukkan URL atau alamat website yang akan dicek kecepatannya. Tuliskan alamat website di kolom yang sudah tersedia dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan alamat baik itu kesalahan penulisan huruf maupun simbol karena kesalahan sekecil apapun bisa menyebabkan proses pengecekan ini menjadi gagal. Kalau sudah menulis alamat websitenya, tinggal pilih Analysis yang ada di sebelah kanan untuk mengetahui hasil analisis dari tools ini.

3. Ketahui Kecepatan Website

Pemilik website tinggal menunggu beberapa saat setelah melakukan langkah yang disebutkan di atas tadi. Akan ada beberapa informasi yang bisa didapatkan oleh pemilik website dari Google PageSpeed Insight tool ini, diantaranya adalah kecepatan loading website yang biasanya ditampilkan dalam skala persen.

Website bisa dikatakan lambat apabila nilainya antara 0 sampai 49, kalau nilainya 50 sampai 89 bisa dikatakan rata-rata kecepatannya dan untuk website yang nilainya 90 sampai 100 merupakan website yang kecepatannya tinggi. Kalau ternyata skor website tidak mencapai 90 maka harus memperbaiki kecepatan website dengan melakukan beberapa optimasi, seperti optimasi gambar.

4. Baca Analisis Google PageSpeed Insight Website

Pemilik website selain bisa memperoleh informasi kecepatan website juga bisa mendapatkan informasi hasil analisis dari Google PageSpeed Insight. Informasi ini nantinya biasanya dibagi menjadi 6 bagian, yang akan dijelaskan secara lengkap berikut ini.

A. Field Data dan Origin Summary

Bagian yang pertama ini merupakan nilai kecepatan website yang diketahui berdasarkan First Input Delay atau FID dan First Contentful Paint atau FCP. Arti FCP adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah teks atau gambar pertama muncul sewaktu website di akses. Sedangkan, FID merupakan jarak waktu antara respon pertama aplikasi browser dengan interaksi pertama pengunjung saat mengklik tautan atau link.

Informasi mengenai waktu tersebut sangat berguna untuk pemilik website karena dengan mengetahui informasi tersebut jadi bisa tahu lama dan tidaknya pengunjung website untuk bisa mengakses konten ataupun masuk ke dalam website. Website bisa dikatakan bagus apabila FCP dan FID mempunyai nilai yang tinggi.

B. Data Lab

Data Lab merupakan data yang didapatkan Google PageSpeed Insight dari hasil performa website di lingkungan yang terkontrol atau controlled environment dan dari kondisi jaringan desktop maupun perangkat mobile. Kondisi ini sering disebut dengan nama Data Lab dan banyak juga yang menyebutnya sebagai lingkungan sintetik.

Metric yang nantinya bisa tampil di lab ini adalah First Contentful Paint yang merupakan waktu di mana gambar pertama kali muncul di website. Ada juga Speed Index yang akan memperlihatkan durasi kecepatan isi website sampai terlihat jelas. Selain, ada juga First Meaningful Paint yang merupakan sebuah indikator untuk mengukur waktu yang dibutuhkan konten di halaman website untuk muncul.

C. Opportunities (Peluang)

Opportunities akan menunjukkan beberapa elemen yang dirasa kurang maksimal performanya untuk diperbaiki peserta tips untuk mengoptimasinya supaya website mengalami peningkatan kecepatan. Informasi inilah yang nantinya bisa membuat pemilik website mengetahui elemen yang harus dimaksimalkan performanya dan bisa disimpulkan kalau bagian ini memiliki sifat red flag.

D. Diagnostics (Diagnostik)

Diagnostics atau diagnosis berisi detail informasi performa website yang tidak disebutkan pada hasil analisis yang muncul sebelumnya. Informasi yang diperoleh bisa langsung dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja website. Diagnostics bisa dikatakan memiliki sifat yellow flag.

E. Passed Audits (Lulus Audit)

Passed Audits akan menunjukkan detail langkah dan juga jenis-jenis optimasi yang sudah berhasil dilakukan pada halaman website. Kalau sudah melalui proses ini berarti sudah berhasil menggunakan Google PageSpeed Insight dengan baik.

Tips Mendapatkan Skor Tinggi di Google PageSpeed Insight

Alat ini bisa memberikan hasil analisa yang sangat akurat mengenai performa browser dengan skala 0 sampai 100. Semakin tinggi skor yang didapatkan berarti performa website sudah sesuai dengan standar yang dibuat Google.

Kalau website yang dimiliki belum memiliki nilai antara 90 sampai 100 maka perlu meningkatkan skor tersebut dengan mempraktekkan beberapa tips yang ada di bawah ini.

A. Optimalisasi Gambar Website

Untuk bisa meningkatkan skor maka perlu menambahkan gambar pada bagian konten website. Hal ini menjadi poin paling penting karena bisa membuat tampilan website ataupun isi artikel menjadi lebih menarik sehingga pengunjung tertarik untuk membaca artikel ataupun melihat konten.

Selain itu, gambar ini juga bisa membuat pengunjung lebih memahami konten yang dibagikan di website. Tapi gambar juga bisa membuat performa website menjadi lambat. Jika performa website terbukti lambat setelah dicek menggunakan Google PageSpeed Insight maka perlu mengecilkan ukuran gambar yang dirasa terlalu besar.

Untuk memperkecil ukuran gambar bisa melakukan proses compressing sebelum mengunggah gambar ke dalam website. Saat ini tidak terlalu sulit untuk mengecilkan gambar karena ada banyak sekali platform atau aplikasi yang bisa digunakan untuk mengecilkan gambar.

Selain itu, pemilik website juga dapat memanfaatkan beberapa jenis plugin untuk mengoptimasi gambar di website. Contoh plugin yang dapat digunakan adalah ShortPixel Image Optimizer, Imagify Image Optimizer, Optimus Image Optimizer dan juga WP Smush. Usahakan plugin yang digunakan merupakan plugin yang gratis agar tidak mengeluarkan uang untuk optimasi gambar.

B. Gunakan Browser Caching

Saat pengguna internet membuka website menggunakan aplikasi browser pasti sistem browser caching akan langsung menyimpan data-data halaman website yang dibuka mulai dari konten, gambar dan juga logo. Pengguna internet tidak perlu lagi meminta server untuk menampilkan data-data tersebut karena saat pertama kali membuka website sudah mendapatkannya.

Pemilik website yang mendapatkan keluhan dari pengguna internet tentang kecepatan website bisa langsung memanfaatkan sistem tersebut untuk membuat website lebih cepat menampilkan halaman berikut dengan konten. Sistem ini bisa mempercepat loading karena sistem ini dapat mengurangi pemakaian bandwidth dan juga loading server.

Pemilik website yang sudah menggunakan Google PageSpeed Insight bisa langsung mengaktifkan sistem ini dengan bantuan plugin. Jika layanan hosting yang digunakan merupakan layanan yang bagus maka bisa langsung gunakan fitur yang tersedia di layanan untuk mengaktifkannya. Kalau mengalami masalah saat mengaktifkan bisa langsung menghubungi pihak penyedia layanan untuk mendapatkan solusi terbaik.

C. Minify kode HTML, CSS, dan JavaScript

Kecepatan website bukan hanya dipengaruhi proses kompresi gambar saja tapi juga dipengaruhi kode yang digunakan pada website, seperti kode CSS, HTML dan juga JavaScript. Kode-kode tersebut sangat berpengaruh pada kecepatan website sehingga perlu melakukan proses minify pada JavaScript, HTML dan CSS.

Minify merupakan istilah pemrograman yang merujuk pada proses menghilangkan beberapa karakter yang tidak diperlukan pada kode yang nantinya akan dieksekusi. Jadi bisa disimpulkan, dalam proses ini terdapat proses pengurangan data yang dilakukan secara berulang atau dianggap tidak penting pada HTML ataupun CSS. Proses ini tidak akan mengurangi kualitas kode yang ditampilkan di browser sehingga browser masih tetap bisa membaca data-data yang ada di halaman website.

Pemilik website yang sering menggunakan Google PageSpeed Insight tapi belum pernah menggunakan proses tersebut maka sebaiknya manfaatkan plugin yang layanan hosting sediakan agar lebih mudah menyelesaikan proses minify dengan cepat. Tapi perlu diingat sebelum menggunakan plugin harus mengetahui secara pasti fungsinya apa saja.

D. Optimalisasi Website Versi Mobile

Pemilik website juga perlu mengoptimasi website pada versi mobile setelah menggunakan Google PageSpeed Insight karena sekarang pengguna internet lebih sering memakai smartphone untuk mengakses website dibandingkan komputer atau laptop.

Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2018, menyebutkan bahwa perangkat mobil lebih mendominasi kunjungan website sekitar 52,2% dan dipastikan akan meningkat setiap tahunnya dan terbukti di tahun ini peningkatannya sangat signifikan.

Pengguna internet di negara Indonesia hampir kebanyakan lebih suka menggunakan perangkat mobile untuk mengakses jaringan internet dikarenakan lebih simpel dan juga lebih mudah untuk dilakukan. Data ini tidak boleh diabaikan oleh pemilik website karena data tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengoptimasi website.

Pemilik website bisa memanfaatkan data tersebut untuk membuat halaman website yang lebih cepat dan responsif baik itu diakses melalui mobile maupun diakses melalui perangkat desktop. Hal ini sangat perlu untuk dilakukan agar semua pengunjung yang mengakses website melalui perangkat mobile bisa merasakan kenyamanan seperti yang dirasakan pengguna perangkat desktop.

Cara mengoptimasi website ini bisa dilakukan melalui sejumlah plugin yang sudah tersedia di WordPress. Dengan memanfaatkan plugin tersebut nantinya website bisa menjadi lebih cepat dan juga responsif saat ada pengguna yang mengakses website melalui smartphone. Pemilik website yang sudah melakukan optimasi sebaiknya cek kecepatan website menggunakan Google PageSpeed Insight untuk memastikan proses optimasi sudah benar atau belum.

Bagi yang ingin tahu lebih banyak mengenai cara untuk mengoptimasi website bisa cek informasinya di Omnirank. Anda bisa Daftar Gratis dan jangan ragu untuk menggunakan layanan Service Omnirank supaya website Anda bisa mendapatkan lebih banyak traffic dan peringkatnya pun meningkat.

Omnirank Team

Article by Omnirank Team

Omnirank Team adalah SEO enthusiast yang memastikan seluruh artikel yang di publish bermanfaat untuk Anda.