Apa itu Web Cache: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

oleh | 28 Okt 2023 | Basic, Glossary

Web cache akan memudahkan Anda mengelola loading website agar tidak memakan waktu lebih lama dan proses pencarian oleh user dapat berlangsung dengan cepat.

Apa Itu Web Cache?

Web cache merupakan sistem yang berfungsi untuk menyimpan informasi sementara website di sisi server dan browser, hal ini bertujuan agar optimasi kecepatan loading halaman website.

Tersedianya web cache pada sebuah website ternyata memberikan efek yang cukup baik dan mampu meningkatkan rank website. Selain dapat mengontrol ruang penyimpanan dan terhindar dari load time juga dapat meningkatkan penilaian website sehingga akan memiliki rangking tertinggi karena jumlah traffic pengunjung yang meningkat.

Apakah Semua Web Menggunakan Cache?

Sayangnya, tidak semua website memiliki sistem cache. Ada dua poin penting yang perlu sahabat Omni ketahui yaitu pertama, tidak semua website menggunakan cache dan kedua, cache bisa kadaluarsa dan dapat dihapus secara manual.

Cara Kerja Web Cache

Cara Kerja Web Cache

Cara Kerja Web Cache

Setelah mengetahui pengertian dari web cache dan alasan pentingnya memiliki web tersebut, lalu bagaimana cara kerja web cache?

Berikut Urutan Cara Kerja Cache:

  1. Website atau browser menerima request dari pengunjung website;
  2. Browser mengirim permintaan supaya server menyediakan informasi yang diperlukan;
  3. Server mencari informasi yang diperlukan;
  4. Server memberikan dokumen yang diperlukan kepada browser;
  5. Server dan browser menyimpan salinan dokumen/cache tersebut;
  6. Website menampilkan informasi yang diinginkan;
  7. Saat kita atau orang lain kembali ke website dan mencari informasi yang sama untuk kedua kali (dan seterusnya), server dan browser hanya akan memberikan simpanan dokumen alih-alih mencari ulang.

Fungsi Web Cache

Fungsi web cache ini yaitu untuk membuat pencarian informasi menjadi lebih cepat karena datanya sudah tersimpan dalam web. Selain itu, website seperti web cache Google ternyata bermanfaat untuk jangka panjang karena dapat menghemat waktu dan semakin efisien.

Mengapa Web Cache Penting?

Web cache berperan penting dalam mempercepat loading website. Seperti fungsinya, website cache merupakan cara dalam membuat aplikasi berjalan lebih cepat dan efisien sebab data yang disimpan termasuk data lokal. Dengan begitu, tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menerjemahkan perintah user dalam melakukan pencarian pada mesin pencari.

Jenis-Jenis Web Caching

Mengenal pengertian dari web caching, cara kerja, fungsi dan alasan penting adanya web cache. Berikut jenis-jenis web caching yang perlu sahabat Omni ketahui antara lain adalah:

1. Client-side Caching

Client-side Caching merupakan ruang penyimpanan data yang bisa digunakan kembali oleh user karena data tersebut disimpan pada perangkat user. Adanya client-side caching akan menambah tinggi user experience dimana semakin meningkatkan traffic pengunjung yang menjadi nilai tersendiri pada website Anda.

2. Browser Cache

Browser cache merupakan bagian dari client-side caching. Browser cache menjadi cara dalam mengurangi waktu untuk mencari data karena semua data yang pernah diakses oleh user akan tersimpan pada browser cache ini. Namun, yang perlu sahabat Omni clear cache specific web secara rutin agar tidak mengurangi kecepatan load.

3. Server Side Cache

Server side cache merupakan ruang penyimpanan cache yang bersifat sementara. Penyimpanan berupa data, gambar dan video akan memungkinkan kecepatan dalam mengakses website. Dengan begitu akan menambah pengalaman menyenangkan user dalam mencari informasi tanpa membutuhkan waktu yang lama.

4. Database Cache

Database cache merupakan ruang penyimpanan cache berbasis data. Database memungkinkan setiap user untuk dapat mengakses semua data yang pernah masuk pada mesin pencari user.

5. Object Cache

Object cache merupakan ruangan penyimpanan lokal berupa teks, foto dan video. Dengan begitu, user tidak perlu lagi mengunduh file tersebut karena semua file tersimpan pada halaman web. Oleh karena itu, permintaan informasi yang dikirim oleh user akan semakin cepat karena informasi tersebut telah tersimpan pada penyimpanan lokal.

6. Opcode Cache

Opcode cache merupakan ruang penyimpanan berbasis PHP yang mana file PHP ini akan disimpan pada memory server. Opcode ini juga mampu meningkatkan performa PHP yang berdampak bagus pada kualitas website.

7. Page Cache

Page cache merupakan ruang penyimpan paling lengkap. Page cache ini memungkinkan untuk user dapat mengakses ulang baik gambar, data file dan juga HTML yang pernah ditelusuri sebelumnya. Page cache ini akan menampilkan keseluruhan informasi terkait dari user.

8. Content Delivery Network (CDN) Cache

Content Delivery Network (CDN) Cache mendistribusi secara global cache. CDN cache memungkinkan mengirim semua cache konten website.

Manfaat Web Cache

1. Website Lebih Cepat

Data hasil pencarian yang dilakukan user akan disimpan pada web cache yang mana memungkinkan website bekerja lebih optimal. Dengan begitu, user internet akan melakukan pencarian dalam waktu singkat.

2. Membuat Pengunjung Betah

User experience yang baik akan membuat pengunjung betah berlama-lama berada pada website Anda. Oleh karena itu, mengoptimalkan kinerja website menjadi kunci utama yang harus dilakukan oleh pemilik website sehingga akan terhindar dari risiko ditinggalkan pengunjung website dalam waktu singkat.

3. Meningkatkan Traffic dan Konversi

Salah satu cara dalam meningkatkan traffic website adalah dengan mengoptimalkan web caching. Semakin cepat loading dari website tersebut maka akan semakin memberikan performa yang bagus pada website. Performa yang bagus akan berpengaruh pada SEO sehingga website berada pada tempat pertama pada hasil pencarian user.

4. Menghemat Memori Server

Server merupakan sistem pusat dimana berfungsi sebagai pengolah informasi yang dicari oleh user internet. Browser server atau lebih dikenal dengan memori server memiliki ruang penyimpanan terbatas. Dengan banyaknya data yang ada pada memori server akan mengganggu optimalisasi kinerja website sehingga adanya web cache ini menjadi cara dalam menghemat memori server.

Cara Menggunakan Web Cache Di Situs WordPress

Berikut cara kerja web cache viewer dari situs WordPress adalah:

1. W3 Total Cache

W3 total cache merupakan solusi bagi user yang ingin menggunakan web cache secara gratis. W3 total cache menawarkan berbagai web caching seperti cache page dan fragment caching.

2. WP Super Cache

WP Super Cache sebagai sistem penyimpanan dikategorikan menjadi 3 yaitu expert, simple dan cache caching.

3. Autoptimize

Autoptimize merupakan plugin caching yang sederhana dan tidak bertele-tele karena Autoptimize WordPress berfokus pada skrip.

Kesimpulan

Kesimpulannya, web cache memiliki fungsi pada website sebagai media penyimpan dari hasil pencarian informasi. Jenis-jenisnya adalah Client-side Caching, Browser Cache, Server Side Cache, Database Cache, Object Cache, Opcode Cache, Page Cache dan Content Delivery Network (CDN) Cache. Masing-masing jenis cache ini memiliki fungsi yang sama akan tetapi berbeda optimasinya.

Bagi yang websitenya bermasalah atau ingin meningkatkan jumlah traffic bisa menghubungi Omnirank dan pilih layanan service Omnirank sesuai kebutuhan Anda. Langsung saja daftar gratis sekarang!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About The Author