Untuk para programmer dan developer tentunya sudah tidak asing dengan istilah Hosting, Domain, dan Server. Ketiga istilah ini sangat erat kaitannya dalam membangun website dan kamu perlu memahaminya.
Daftar Isi
Hosting
Saat membuat suatu website, Anda tentu ingin membuatnya dapat diakses pada internet. Untuk itu, Anda perlu meng-upload web tersebut pada sebuah hosting. Di sinilah semua file seperti gambar, video, audio, dan berbagai jenis file lainnya tersimpan.
Bisa diibaratkan kalau hosting merupakan lahan yang digunakan dalam pembuatan suatu website. Lahan tersebut digunakan dalam menyimpan berbagai sumber sehingga web dapat dibuat online dan dikunjungi banyak orang.
Umumnya, platform ini berbayar dalam kurun waktu beberapa bulan atau per tahun. Kendati demikian, beberapa layanan menggratiskan tools tersebut untuk kemudian dijadikan sebagai trial alias uji coba selama beberapa hari.
Tidak hanya menyimpan data-data website, tools ini juga berguna dapat meningkatkan performa website. Terlebih tidak jarang layanan tersebut juga menyediakan fitur-fitur unggulan, terutama jika menggunakan data center dengan standar tier 4.
Cara Kerja Hosting
Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga wajib memahami bagaimana cara kerjanya. Sebagai awalan, pengunjung akan mengetikkan nama domain web pada browser. Browser kemudian akan bertugas menampilkan isi dari website tersebut kepada pengunjung.
Di balik itu, web akan mencari file yang diminta oleh pengunjung tersebut. Mulai dari gambar, konten tulisan, hingga data-data lainnya. Nantinya, browser akan meminta server web untuk mengirimkan file ke browser sehingga akan muncul dan dapat dibaca oleh pengunjung.
Proses ini sekilas memerlukan waktu yang singkat, namun pada dasarnya butuh proses yang panjang sehingga pengunjung dapat mengakses website secara keseluruhan. Bahkan meskipun terlihat sederhana, tidak semua hosting benar-benar dapat bekerja dengan baik.
Tidak jarang ada hosting yang down sehingga akses website menjadi lambat dan semua file tidak dapat ditampilkan secara maksimal. Akibatnya, pengunjung tidak dapat mengetahui secara detail file apa saja yang terdapat pada website tersebut.
Domain
Tidak hanya hosting dan server, suatu website juga membutuhkan yang namanya domain. Secara garis besar, domain menjadi nama atau alamat dari suatu website. Keberadaannya terbilang sangat penting karena menjadi identitas dari website yang Anda buat.
Kalau diibaratkan, website merupakan rumah sedangkan domain sama dengan alamat yang digunakan orang-orang untuk menuju ke rumah tersebut. Jika suatu website tidak memiliki nama, pengunjung tentu tidak akan tahu dan tidak dapat mengakses web tersebut.
Nama domain terbagi menjadi dua elemen penting, yakni nama situs dan ekstensi. Contohnya seperti Google.com di mana “Google” merupakan nama situs dan “.com” merupakan ekstensi. Untuk mendapatkan domain, Anda perlu mendaftarkan pada layanan pembuatan web.
Layanan ini biasanya dijual secara terpisah, meski kini sudah ada layanan pembuatan website yang menyediakan keduanya secara sekaligus. Konsultasikan terlebih dahulu pada layanan pembuat web untuk mendapatkan informasi pemesanan.
Server
Selain mengetahui apa itu hosting, Anda tentu juga harus memahami apa yang dimaksud dengan server. Pasalnya, server menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari jaringan komputer maupun internet pada suatu website.
Suatu server dapat menjalankan berbagai aplikasi dan layanan, termasuk hosting website, file sharing, dan berbagai tugas penting lainnya. Server juga berperan penting dalam menangani banyak permintaan secara bersamaan sehingga data dan layanan yang tersedia dapat diakses oleh pengguna.
Secara langkah kerja, pada awalnya server akan menerima permintaan klien dalam suatu jaringan, baik permintaan akses data, hingga menjalankan suatu aplikasi. Selanjutnya, server akan melakukan verifikasi dan memproses permintaan tersebut.
Setelah permintaan selesai diproses, server akan mengirimkan balasan berupa hasil pemrosesan atau data yang diminta. Mirip halnya seperti hosting, server juga berfungsi menyimpan data dalam jaringan sehingga lebih mudah dilakukan akses.
Perbedaan Hosting, Domain, dan Server
Perbedaan hosting, domain, dan server adalah hosting merupakan sebuah tempat atau media yang digunakan untuk meletakkan file-file yang dibutuhkan website seperti audio, video, gambar, hingga database. Dimana Domain menunjukkan alamat dari suatu website agar client dapat menemukan website. Sedangkan Server menampilkan permintaan client melalui mesin pencarian.
Ketiga komponen pendukung website tersebut memang harus dipastikan kualitasnya sehingga website dapat diakses secara mudah. Sebagai contoh dalam memilih hosting terbaik, tentunya diperlukan kecermatan dalam memastikan kualitas server dan fitur yang disediakan.
Kolaborasi antara ketiga tools yang berkualitas tentu akan membuat konten web tampil secara lengkap. Dengan demikian, dampaknya akan membuat website menjadi lebih sering diakses. Anda yang menggunakan website sebagai bisnis tentu akan melihatnya sebagai sebuah keuntungan.
Kesimpulan
Baik hosting, domain, dan server menjadi dasar dari pembuatan suatu website. Ketiganya memiliki peran yang cukup penting meskipun memiliki perbedaan dari segi pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya.
Anda yang masih kesulitan dalam mengembangkan SEO tentu membutuhkan bantuan dari pihak jasa terkait. Selain memilih penyedia jasa pembuatan web, jangan lupa juga untuk menghubungi jasa SEO terbaik dari Omnirank. Anda tidak perlu khawatir lagi dengan pengelolaan SEO website agar dapat memaksimalkan keuntungan pada bisnis Anda.