Halo Sahabat Omni!, bagi Anda yang mungkin saat ini sedang berencana ingin mengembangkan website multibahasa, maka penting untuk memahami atribut yang dikenal dengan nama Hreflang. Sebab penggunaan atribut ini sudah banyak sekali dimanfaatkan para pemilik bisnis dalam membantu keberlangsungan bisnisnya, serta diklaim mampu menjangkau target pasar yang lebih luas.
Sahabat Omni tentu perlu memahami dengan baik apa itu Hreflang Tag. Hal ini dikarenakan penggunaannya bisa memberikan peluang besar bagi para pemilik bisnis dalam menghasilkan konversi yang lebih tinggi, serta dapat menunjang valuasi bisnis dalam jangka panjang.
Pengertian Hreflang Tag dan Fungsi Penggunaannya
Seperti yang sudah diulas di awal pembahasan tadi, mengembangkan website multibahasa sendiri perlu memperhatikan beberapa hal penting di dalamnya. Namun sebelum Sahabat Omni memahami apa saja hal–hal yang perlu diperhatikan, ada baiknya mengerti terlebih dahulu seputar definisi dari Hreflang Tag.
Atribut Hreflang dikenal sebagai sebuah elemen dari HTML (Hypertext Markup Language) yang terbilang memiliki peranan krusial. Atribut ini digunakan dalam membantu mesin pencari seperti Google untuk bisa menampilkan versi bahasa yang sesuai dari sebuah website kepada user.
Atribut ini biasa digunakan oleh Google dalam membantu memahami hubungan di antara versi bahasa dari halaman yang sama. Penggunaan tag tersebut juga bisa digunakan untuk meminimalisir terjadinya masalah duplikat konten serta memastikan agar konten relevan yang ditampilkan memang benar-benar sesuai dengan lokasi dan preferensi bahasa penggunanya.
Tapi bukan hanya itu saja, penggunaan Hreflang sendiri juga sering kali digunakan dalam praktik optimasi SEO (Search Engine Optimization) untuk situs yang menargetkan audiens lintas negara.
Tag ini tidak hanya diperlukan untuk memperbaiki user experience dengan menyajikan konten yang tepat saja, namun akan memberitahu Google terkait bahasa mana yang harus digunakan ketika menyajikan hasil penelusuran ke pengguna yang sudah ditargetkan secara geografis.
Jika dilihat dari cara kerjanya sendiri, atribut tersebut biasanya akan memberikan sinyal ke Google bahwa pengguna sudah mengajukan kueri dalam bahasa “X” untuk menginginkan hal tertentu. Penggunaan atribut tag tersebut nantinya akan membantu Anda dalam menargetkan konten yang ada pada halaman website sesuai dengan wilayah dan bahasa yang digunakan user.
Penggunaan tag ini juga bisa membantu meningkatkan peringkat SEO dengan mengarahkan sinyal peringkat ke versi halaman yang paling relevan. Ketika Anda mampu mengimplementasikan penggunaan Tag Hreflang tersebut dengan tepat, maka akan memberikan dampak signifikan pada visibilitas global situs website yang Anda kelola.
Mengapa Atribut Hreflang Tag Sangat Penting untuk SEO Situs Multibahasa?
Penting untuk Sahabat Omni ketahui, bahwa penggunaan Hreflang sendiri sangat penting dalam proses optimasi SEO website. Adapun mengenai beberapa alasan yang menjadikan penggunaan tag tersebut sangat penting untuk SEO web multibahasa, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dapat Membantu Menghasilkan Users Experience yang Jauh Lebih Baik
Salah satu fungsi krusial penggunaan atribut ini yaitu dapat membantu meningkatkan user experience yang terdapat di dalamnya. Penggunaan atribut tag tersebut akan menyajikan berbagai konten yang secara khusus dengan menggunakan bahasa yang memang mudah dipahami dan dimengerti oleh user. Ketika user memperoleh sajian konten atau informasi yang relevan dan mudah dipahami, tentunya ini akan menjadikan pengguna tersebut lebih betah dan nyaman berlama–lama di halaman website Anda.
Tentu saja, hal tersebut secara tidak langsung akan menjadikan bounce rate di situs Anda menjadi semakin berkurang. Hal inilah yang nantinya akan sangat memberikan pengaruh positif bagi performa peringkat website.
2. Membantu dalam Mencegah Duplikat Konten
Penggunaan Hreflang juga bisa digunakan oleh pengguna dalam mencegah terjadinya masalah duplikat konten yang merugikan pada website Anda.
Bisa kita ambil contoh disini, jika Anda nantinya tertarik untuk menyediakan konten website dengan menggunakan Bahasa Inggris untuk dua wilayah sekaligus, tentunya ini mengharuskan Anda untuk menyediakan konten tersebut dalam dua URL yang berbeda.
Meskipun jika dilihat secara garis besar, mungkin memang tidak ada perbedaan yang mendasar dalam penyajian konten. Kecuali, jika memang di dalamnya terdapat informasi terkait harga untuk produk ataupun jasa layanan karena adanya perbedaan mata uang di kedua wilayah.
Jika pengguna tidak menggunakan atribut tag ini, Google akan menganggapnya sebagai duplikat konten, yang dapat berdampak buruk pada peringkat website Anda. Oleh karena itu, penting Anda untuk memanfaatkan atribut tag agar lebih jelas bagi Google guna menunjukkan bahwa konten yang Anda sajikan telah dioptimalkan untuk pengguna di wilayah yang berbeda.
Tag ini memberi tahu search engine tentang bahasa apa yang digunakan di halaman tertentu, sehingga Google dapat menampilkan hasil yang sesuai dengan bahasa yang digunakan user.
Kapan Sebaiknya Hreflang Tag Digunakan?
Penggunaan tag Hreflang pada situs web multibahasa biasanya dilakukan dalam situasi tertentu untuk memudahkan implementasinya sesuai kebutuhan. Hal Ini bertujuan untuk mendukung kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Beberapa situasi yang mengharuskan penggunaan tag Hreflang antara lain adalah sebagai berikut:
- Website memiliki konten yang sama dalam berbagai bahasa yang digunakan
- Website menyajikan konten secara khusus, dimana ditujukan untuk suatu wilayah geografis berbeda, namun tetap menggunakan bahasa yang sama. Misalnya konten dengan Bahasa Inggris dan ditujukan secara khusus ke dua wilayah berbeda, misalnya Great Britain dan Australia, kode yang digunakan dalam atribut tag tersebut menggunakan “en-gb” khusus wilayah Great Britain, dan kode “en-au” untuk wilayah khusus Australia
- Kondisi ketika ada sebuah website perusahaan yang beroperasi di beberapa negara tertentu dan memang disesuaikan untuk masing–masing pasarnya
- Digunakan untuk penggunaan platform e-commerce yang hadir dengan menawarkan produk serupa, akan tetapi memiliki deskripsi dalam berbagai bahasa sesuai dengan negara target
- Apabila analisis data sudah menunjukkan bahwa pengunjung situs memang berasal dari berbagai negara dengan berbagai bahasa, sedangkan situs ingin meningkatkan optimasi SEO di masing-masing wilayah
- Kondisi di mana pengguna memiliki terjemahan langsung dari konten situs, misalnya terjemahan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Jerman.
Contoh Format Struktur dalam Penggunaan Atribut Hreflang Tag
Supaya Sahabat Omni! lebih memahami tentang atribut Hreflang dan cara membuat Tag Hreflang di dalamnya, maka bisa mengetahui contoh strukturnya terlebih dahulu.
Anda bisa memahami atribut tag ini dengan membayangkan sebuah website memiliki dua versi bahasa, misalnya Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jika ingin memastikan pengunjung berbahasa Inggris, cukup tampilkan versi Bahasa Inggris, dan sebaliknya. Namun, penting untuk memahami struktur atribut tag terlebih dahulu, seperti dijelaskan di bawah ini:
1. Pembuatan Tag
rel=”alternate” href=”URL” hreflang=”x”
Penjelasan:
- rel = “alternate” merupakan kode yang nantinya berguna dalam memberitahukan mesin pencari Google, bahwa ada versi lain dari laman website multibahasa satu ini.
- href = URL merupakan lokasi halaman website yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Hreflang = “x” yang dikatakan sebagai atribut tag ini sering kali digunakan untuk menentukan bahasa halaman yang sudah ditargetkan. Kendati demikian, Anda nantinya juga bisa mengisinya menggunakan kode bahasa yang diikuti dengan kode wilayah.
2. Format yang Digunakan
- Kode bahasa menggunakan format ISO 639-1 biasanya memiliki beberapa contoh berikut: Bahasa Indonesia (format id), Bahasa Spanyol (format es), Bahasa Inggris (format en). dan lain-lain.
- Kode wilayah menggunakan format ISO 3166-1 Alpha 2 biasanya memiliki beberapa contoh berikut : wilayah Indonesia (format id), Wilayah Spanyol (format es), Wilayah Australia (format au), wilayah United States (format us), dan lain-lain.
Anda perlu memperhatikan ketika akan menulis atribut Hreflang. pastikan untuk selalu meletakkan kode bahasanya terlebih dahulu. Baru setelah itu, Anda pisahkan dengan tanda “-“ yang diikuti dengan kode negara tersebut.
Seperti misalnya jika nantinya ada sebuah website berbahasa Inggris di wilayah seperti Spanyol, maka untuk penulisan format script yang Anda gunakan yakni sebagai berikut:
<link rel=”alternatif” herf= “https://www.contohdomain.com/” hreflang=”en-es” />
Kode “en” di bagian pertama tadi, memiliki makna sebagai kode bahasa yang digunakan yakni Bahasa Inggris. Sedangkan untuk kode “es” tersebut, digunakan untuk mengartikan kode negara terkait yakni Spanyol. Dengan adanya pembuatan format script code di atas, maka Anda bisa memberitahu Google bahwa halaman berbahasa Inggris dikhususkan untuk para audiens yang memang berada di wilayah Spanyol.
Sementara itu, jika Anda tidak ingin menargetkan audiens siapapun dalam website tersebut, maka bisa menggunakan format hreflang =”x-default”. Yang mana, kode ini digunakan untuk memberitahukan kepada Google bahwa website tidak ditargetkan secara khusus untuk bahasa manapun dan memang terbuka untuk semua user.
Apabila Anda ingin menyajikan konten dalam berbagai bahasa dan meminta pengguna memilih versi bahasa yang diinginkan, maka bisa menggunakan format x-default.
Akan tetapi perlu Anda ingat bahwa meskipun penggunaannya bersifat opsional, namun Google biasanya akan merekomendasikannya sebagai solusi dalam mengontrol halaman website ketika tidak ada kode bahasa yang cocok. Adapun contoh dari penggunaan format Tag Hreflang versi default tersebut, bisa Anda lihat di bawah ini:
<link rel=”alternatif” herf= “https://www.contohdomain.com/” hreflang=”x-default” />
Bagaimana Cara Paling Mudah dalam Mengimplementasikan Penggunaan Hreflang Tag?
Atribut Hreflang biasanya juga sering kali diimplementasikan ke dalam beberapa cara tertentu.
Terdapat tiga cara yang bisa dilakukan oleh Sahabat Omni ketika akan mengimplementasikan penggunaan atribut tag tersebut. Yaitu dari mulai mengimplementasikan sebagai link HTML, header HTTP sampai dengan XML sitemap. Tentunya Anda penasaran bukan mengenai perbedaan di antara ketiganya?
Di bawah ini akan dijelaskan secara lebih detail mengenai cara mengimplementasikan penggunaan atribut Hreflang tersebut supaya bisa lebih mudah memahami perbedaan di antara ketiganya.
1. Dapat Dijadikan sebagai Link HTML di Dalam <head> Halaman
Metode pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan dijadikan sebagai link HTML. Khusus untuk cara yang pertama ini, Anda nantinya akan diminta untuk menambahkan format HTML Hreflang link elements pada bagian <head>.
Bisa dikatakan, jika ini merupakan salah satu cara pengimpementasian atribut tag yang terbilang cukup mudah dilakukan. Meski demikian, disini pengguna akan lebih banyak memakan waktu untuk memproses format atribut tag tersebut sebagai link HTML di dalam <head> halaman.
Oleh karena alasan itulah, penggunaan metode ini biasanya sangat disarankan jika website tidak memiliki banyak pilihan bahasa yang disediakan.
2. Dicantumkan pada Header HTTP (Untuk File non-HTML seperti PDF)
Penggunaan atribut tag Hreflang juga sering digunakan untuk dicantumkan pada header HTTP (Hypertext Transfer-Transfer Protocol). Khususnya untuk file non-HTML seperti misalnya konten–konten yang terpublish dengan format seperti PDF, DOC dan lainnya.
Cara mengimplementasikan atribut Hreflang pada header HTTP biasanya dilakukan untuk beberapa bahasa yang diinginkan, seperti Bahasa Spanyol, Inggris, Jerman, dan lainnya. Maka penting untuk memahami format setiap bahasa sebelum menerapkannya pada header HTTP.
3. Ditempatkan pada Bagian XML Sitemap
Anda juga dapat mengimplementasikan penggunaan tag Hreflang dengan menggunakan format XML sitemap. Bisa dikatakan, bahwa ini merupakan cara terakhir yang bisa dilakukan. Metode ini juga menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa dipilih jika website memiliki banyak varian bahasa.
Sama seperti kedua metode di atas, penggunaan atribut Hreflang dengan XML sitemap juga memiliki struktur dan format tersendiri. Anda perlu menambahkan beberapa elemen dengan fungsi masing-masing, seperti elemen untuk menetapkan URL dengan atribut khusus, dan ada juga elemen yang berfungsi memberikan informasi tentang bahasa yang ditargetkan.
Kesimpulan
Apabila Sahabat Omni berencana untuk mengembangkan situs website multibahasa, sebaiknya perlu memahami terlebih dahulu mengenai seluk beluk dari atribut Tag Hreflang. Sebab, penggunaan atribut tag tersebut memiliki peranan cukup besar dalam membantu mengembangkan halaman website agar mampu menyediakan pengalaman pengguna yang baik dan memudahkan mesin pencari seperti Google untuk menyajikan halaman sesuai bahasa yang sudah ditargetkan.
Anda bisa mempelajari atribut tag tersebut di halaman website Omnirank yang memang dikatakan sangat membantu para pengguna yang ingin mengembangkan website multibahasa-nya. Apabila setelah melihat berbagai service Omnirank yang ditawarkan Anda merasa tertarik, maka bisa melakukan daftar gratis untuk memilih kebutuhan SEO yang sesuai untuk website Anda.
FAQ (Frequently Asked Question):
Apa itu Hreflang Tag?
Merupakan kode HTM yang berfungsi untuk memberitahukan mesin pencari bahasa dan target geografi dari suatu halaman tertentu.
Hreflang Tag digunakan untuk apa saja?
Penggunaan Hreflang biasanya digunakan dalam membantu menentukan bahasa dan penargetan geografis di suatu halaman situs website.
Bagaimana cara mudah membuat Hreflang Tag?
Dalam membuat atribut Hreflang, setiap pengguna diharuskan untuk menggunakan format khusus berupa kode bahasa dan negara yang dituju terlebih dahulu.
Kapan Hreflang Tag perlu digunakan?
Atribut Hreflang biasanya digunakan oleh pengguna ketika dalam situasi dan kondisi tertentu seperti misalnya ketika sebuah konten memiliki beberapa bahasa sama yang digunakan di dalamnya.