Content marketing adalah strategi pemasaran menggunakan konten berupa gambar, video maupun suara. Konten yang dibuat harus menarik dan dapat mendukung bisnis jangka panjang.
Di era digital seperti sekarang, strategi pemasaran ini bekerja lebih baik dalam menghasilkan lead dibandingkan dengan strategi pemasaran konvensional. Untuk memahami lebih jauh dan dapat mengaplikasikan strategi pemasaran konten dengan tepat, simak penjelasan selengkapnya berikut.
Apa Itu Content Marketing?
Content marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan melalui pembuatan dan pendistribusian konten kepada target konsumen untuk menghasilkan tindakan yang menguntungkan. Jenis konten yang dibuat bisa apa saja, baik itu gambar, video, tulisan maupun suara.
Namun, konten untuk marketing harus relevan, memiliki nilai (value), dan konsisten agar dapat menarik, memperoleh, serta mampu melibatkan target konsumen. Relevan artinya konten harus berkaitan dengan produk atau bisnis.
Bernilai (value) yaitu konten harus bisa bermanfaat bagi target audiens seperti memberikan informasi, petunjuk produk dan lainnya. Konten juga harus konsisten atau diproduksi secara berkala sehingga dapat menjangkau target audiens lebih baik.
Tujuan Content Marketing
Kegiatan pemasaran menggunakan media konten ini tentu bukan tanpa tujuan. Berikut ini beberapa tujuan dari content marketing untuk bisnis.
1. Meningkatkan brand awareness
Salah satu tujuan dari content marketing adalah untuk membangun dan meningkatkan brand awareness. Memperkenalkan produk ke masyarakat atau target audiens yang lebih luas untuk tujuan bisnis.
Bukan sebatas promosi produk, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai value dan kualitas yang ditawarkan dari produk tersebut. Dengan cara ini, brand akan lebih mudah menjadi top of mind bagi konsumen. Sebagai contoh, orang-orang sering menyebut membeli Honda padahal seharusnya sepeda motor.
2. Meningkatkan konversi
Tujuan utama content marketing yaitu untuk meningkatkan konversi. Ketika suatu brand sudah mulai dikenal luas, maka traffic ke website bisnis akan meningkat yang membuka peluang lebih besar untuk konsumen membeli produk atau layanan jasa yang ditawarkan.
Dengan strategi pemasaran konten yang baik dan berkualitas, perusahaan dapat “merayu” pengunjung agar tertarik untuk melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis. Maksimalkan konten dari berbagai media, mulai dari gambar, video, copywriting, dan lainnya agar lebih mudah dijangkau calon pengunjung.
3. Menjaga kepercayaan dan loyalitas pelanggan
Menjaga loyalitas pelanggan yang sudah ada akan lebih menguntungkan daripada harus mencari pelanggan baru. Oleh sebab itu, strategi pemasaran konten dilakukan dengan tujuan memperkuat citra brand di mata pelanggan.
Saat sebuah produk mendapatkan kepercayaan konsumen, biasanya mereka akan cenderung kembali untuk melakukan transaksi atau pembelian produk tersebut.
4. Mengoptimalkan SEO
Content marketing yang dipublikasikan melalui website mampu meningkatkan SEO website. Strategi marketing ini dapat berpengaruh baik untuk meningkatkan traffic yang lebih besar.
Pemasaran konten dalam bentuk artikel ini harus memperhatikan beberapa hal seperti optimasi kata kunci atau keyword, gambar yang relevan, dan lain-lain. Usahakan untuk selalu membuat artikel yang berkualitas dan relevan dengan produk atau bisnis.
5. Mengendalikan biaya pemasaran
Strategi pemasaran konten menjadi alternatif untuk promosi produk dengan lebih terjangkau. Dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional, biaya pemasaran digital ini lebih rendah sehingga dapat memangkas biaya promosi.
Selain itu, pemasaran konten juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga lebih mudah untuk perusahaan mengendalikan biaya pemasaran.
Mengapa Content Marketing Strategy Penting?
Content marketing memiliki beberapa manfaat penting bagi bisnis. Perusahaan dapat menggunakan strategi pemasaran ini untuk meningkatkan ketertarikan calon konsumen terhadap bisnisnya. Mengapa harus menggunakan pemasaran konten?
1. Dapat menyajikan pesan yang lebih beragam
Umumnya pemasaran konvensional hanya menawarkan beberapa pesan saja untuk promosi berbayar. Contohnya iklan banner yang biasanya hanya ditempatkan satu buah banner saja. Berbeda halnya dengan pemasaran konten.
Perusahaan dapat memanfaatkan content marketing bahkan untuk 50 konten lebih setiap periode campaign. Cara ini tentu lebih efektif untuk meningkatkan peluang iklan dapat menjangkau konsumen melalui beragam pesan yang disampaikan dalam konten pemasaran.
2. Dapat menyesuaikan jenis konten yang dibutuhkan perusahaan
Salah satu contoh content marketing yang sering dijumpai adalah media sosial, misalnya foto di Instagram, postingan di story media sosial, dan sejenisnya. Pemasaran konten memiliki bentuk yang beragam sehingga dapat disesuaikan kebutuhan.
Selain media sosial, ada juga blog, e-book, podcast, dan video. Untuk bisa memaksimalkan pemasaran bisnis, perusahaan dapat menggunakan semua jenis konten tersebut.
3. Performa lebih terukur
Alasan mengapa content marketing penting bagi bisnis adalah promosi yang lebih terukur. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui apakah strategi pemasaran yang dilakukan sudah efektif atau masih harus ditingkatkan.
Performa dari iklan dapat diukur, misalnya dari jumlah kunjungan, reaksi pengunjung, dan konversi dari konten tersebut. Kemudian perusahaan dapat menggunakannya untuk pertimbangan apakah strategi pemasaran yang dilakukan harus diperbaiki atau diganti dengan yang lain.
Apa Saja Jenis Content Marketing?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa content marketing memiliki banyak jenis. Berikut ini beberapa jenis pemasaran konten yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau para pelaku bisnis.
1. Blog
Blog menjadi salah satu content marketing strategy yang banyak dilakukan oleh para pelaku bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga perusahaan besar. Banyaknya orang yang mencari informasi melalui website menjadikan strategi ini sangat efektif untuk kemajuan bisnis.
Konten di dalam blog yang dibuat untuk tujuan marketing berpotensi untuk membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan. Selain itu, Dengan konten yang dipublikasikan di blog juga bisa jadi investasi jangka panjang.
2. Media sosial
Media sosial merupakan salah satu bagian dari pemasaran konten. Bisa melalui postingan di platform media sosial, deskripsi bio, logo brand, dan lainnya yang dapat memudahkan audiens mengenali suatu produk.
Platform media sosial cukup banyak sehingga biasanya dilakukan oleh cabang pemasaran sendiri yang disebut social media marketing. Media sosial sangat penting untuk mendukung marketing, brand awareness, dan Customer Relationship Management (CRM).
3. Video
Jenis konten yang penting untuk pemasaran bisnis adalah video marketing. Biasanya orang-orang yang sudah melihat konten video akan lebih yakin untuk membeli produk atau layanan jasa dari suatu brand dibanding sebatas konten teks biasa.
Berbagai jenis bisnis juga dapat memanfaatkan content marketing berupa video, mulai dari produk makanan, kecantikan, fashion hingga layanan travel.
4. E-book
Salah satu media yang menjadi bagian dari pemasaran konten adalah e-book. Biasanya topik yang dimuat dalam e-book lebih spesifik agar tidak terlalu berat. E-book dapat dipublikasikan di berbagai platform digital termasuk email.
5. Podcast
Selain konten video, podcast menjadi jenis pemasaran konten yang populer di dunia digital marketing. Perusahaan dapat membuat podcast dengan tema yang sesuai dengan target audiens agar mereka lebih tertarik untuk menyimaknya.
Skill yang Dibutuhkan dalam Content Marketing
Tujuan content marketing adalah menarik minat audiens dan mengajak mereka menjadi pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, dibutuhkan beberapa skill yang dapat mendukung content marketing berjalan dengan efektif.
1. Menulis
Kemampuan menulis yang baik diperlukan untuk pemasaran konten. Writing skill atau kemampuan menulis yang dimiliki content creator sangat berpengaruh terhadap hasil pemasaran konten yang dibuat.
Skill ini harus terus diasah agar dapat menghasilkan tulisan yang bagus. Tentunya tulisan untuk melengkapi konten blog, media sosial, dan lainnya yang dapat memberikan informasi produk atau mengajak audiens membeli produk.
2. Komunikasi
Keterampilan komunikasi secara lisan maupun tulisan menjadi bagian penting dari content marketing untuk bisnis. Skill komunikasi yang baik adalah senjata utama untuk dapat mengenai target audiens.
Content creator harus bisa berkomunikasi dengan target audiens melalui konten yang dibuat. Konten yang menarik dan menyentuh banyak orang mereka merasa lebih dekat dan menjadi bagian dari produk tersebut.
3. Bercerita
Skill yang juga dibutuhkan dalam content marketing yaitu bercerita yang baik. Misalnya konten video dan podcast, pembuat konten harus bisa bercerita dengan menarik agar dapat menyentuh target audiens.
4. Peka dan tanggap
Peka dan up-to-date dengan tren yang sedang populer dan berpeluang bagus untuk mendukung promosi bisnis. Pembuat konten harus tanggap dan kreatif dalam melihat tren yang mungkin bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness.
Tips Memaksimalkan Strategi Content Marketing untuk Suatu Bisnis
Konten yang baik seharusnya dapat memberikan hasil yang baik. Jika ingin menggunakan strategi pemasaran ini, simak beberapa tips penting berikut untuk optimasi pemasaran konten.
1. Kenali audiens
Audiens harus selalu jadi nomor satu dalam strategi pemasaran. Tentukan siapa yang menjadi target audiens dari produk atau layanan yang akan ditawarkan. Identifikasi audiens dengan konten yang cocok, misalnya konten untuk milenial berbeda dengan generasi Z.
2. Kembangkan konten visual
Konten yang hanya berupa teks cenderung membosankan dan kurang nyaman. Oleh sebab itu, sebaiknya konten dikembangkan dengan visual yang menarik seperti menambahkan gambar, animasi, maupun video.
3. Manfaatkan tren
Tips untuk memaksimalkan content marketing yaitu dengan memanfaatkan tren yang sedang populer di masyarakat. Misalnya, tren 17an, lebaran, tahun baru dan lainnya yang jadi pertimbangan pembuatan konten. Time-sensitive content seperti ini sebaiknya tidak diabaikan.
4. Lihat kompetitor
Konten dengan tema sejenis banyak dijumpai bukan hanya dari satu dua bisnis tetapi sangat banyak. Oleh karena itu, perusahaan tetap harus melihat kompetitor agar dapat membuat konten yang lebih menarik dan mampu bersaing.
5. Publikasi dan evaluasi
Publikasi konten yang sudah dibuat di platform yang tepat. Tidak berakhir sampai di situ, sebab konten tersebut harus terus dievaluasi. Apabila sudah tidak relevan atau tidak memberikan hasil, maka saatnya untuk editorial bekerja memperbaiki konten tersebut.
Jadi, pada dasarnya content marketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang dilakukan dengan membuat dan mempublikasi konten tertentu yang di dalamnya memuat konten pemasaran produk atau jasa. Tanpa pemasaran konten yang baik, strategi pemasaran digital lainnya seperti optimasi SEO, SEM, dan website marketing tidak akan berguna.
Namun, jangan khawatir bagi yang belum bisa membuat strategi pemasaran yang baik karena ada Omnirank yang bisa membuat strategi optimasi untuk konten pemasaran yang sudah dibuat. Nikmati keuntungan daftar gratis dan tentunya berbagai layanan service Omnirank untuk kebutuhan digital marketing.