Omnirank.id – Halo sahabat Omni! Dunia bisnis sangat membutuhkan marketing dan metode marketing sudah semakin berkembang sejak adanya dunia digital. Affiliate marketing atau pemasaran afiliasi merupakan salah satu metode marketing yang bisa membantu meningkatkan penjualan dan pengembangan suatu bisnis.
Metode marketing ini pun sering dijadikan bisnis online bagi banyak orang, karena memang cukup menghasilkan tanpa harus menyita banyak waktu. Sebelum mempergunakan metode ini, ada baiknya untuk mempelajari dengan baik dulu mengenai metode tersebut sampai ke akarnya.
Pemahaman yang baik sangat diperlukan untuk membantu kita menjalankan metode tersebut dengan baik dan menghindari berbagai kesalahan. Berikut ini kami akan jelaskan mengenai apa itu affiliate marketing secara lengkap sampai ke bagaimana cara kerjanya.
Daftar Isi
Apa Itu Affiliate Marketing?
Pertama-tama kita perlu mengetahui dulu definisi dari affiliate marketing, supaya bisa memahami dengan baik konsepnya dan tahu cara menjalankannya. Affiliate marketing adalah sebuah metode marketing yang akan membayarkan jasa orang yang sudah menjual barang atau jasa milik perusahaan. Bagi perusahaan ini tentunya menjadi langkah cepat untuk bisa meningkatkan penjualan dan mendapatkan penghasilan yang besar.
Bisa dibilang kalau metode ini adalah sebuah metode dengan konsep dasar komisi, di mana komisi diberikan karena jasa membantu penjualan. Sebagai contoh kalian menjual produk dari perusahaan tertentu secara online, maka nantinya perusahaan akan memberikan kalian komisi. Adanya metode marketing ini pun kemudian dimanfaatkan banyak orang sebagai salah satu model bisnis yang menjanjikan.
Bagi kalian yang ingin memulai bisnis tanpa modal besar atau tanpa adanya produk, maka pemasaran afiliasi ini adalah pilihan yang tepat. Kalian hanya perlu membangun beragam metode penjualan online dan kemudian menjual produk dari perusahaan yang kalian pilih. Metode ini bisa menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan, karena tidak butuh waktu banyak dan modal yang besar.
Manfaat Affiliate Marketing
Menggunakan jasa affiliate ini memang memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, terlebih pada perusahaan yang masih baru dan belum berpengalaman. Dibandingkan mencoba beberapa metode marketing yang belum teruji, ada baiknya menggunakan jasa affiliate ini untuk mengembangkan perusahaan.
Berikut ini kami akan jelaskan manfaat yang bisa didapatkan perusahaan bila mempergunakan metode affiliate marketing ini.
1. Meminimalisir Risiko Dalam Bisnis
Manfaat yang paling pertama itu adalah meminimalisir risiko dalam bisnis terutama dari sisi pemasaran yang sangat rentan gagal. Perusahaan yang masih baru biasanya belum begitu mengerti strategi pemasaran dan akhirnya sering mengalami kegagalan dalam pemasaran. Menggunakan pemasaran afiliasi ini akan sangat membantu proses pemasaran dari perusahaan baru dan mengurangi risiko gagal.
2. Mengurangi Biaya Pemasaran
Manfaat yang kedua adalah membantu mengurangi biaya pemasaran karena sudah pasti mendapatkan penjualan terlebih dahulu baru membayar biaya pemasaran. Bila menerapkan strategi marketing tertentu maka kalian harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu dan biasanya lebih besar. Sementara metode pemasaran afiliasi ini tidak memerlukan biaya besar dan efektivitasnya pun sudah pasti lebih baik.
3. Meningkatkan Penjualan
Manfaat ketiga yang jelas langsung terasa dari penggunaan metode ini adalah peningkatan penjualan dalam waktu yang relatif cepat. Metode ini akan membuat banyak orang memasarkan produk kalian dan pada akhirnya peluang penjualan yang didapatkan pun akan semakin tinggi. Jadi strategi marketing affiliate ini memang sering menjadi langkah andalan perusahaan untuk meningkatkan penjualan demi mendapatkan penghasilan besar.
4. Menjaga Stabilitas Penjualan
Manfaat yang keempat adalah menjaga stabilitas penjualan yang didapatkan oleh perusahaan, karena dipasarkan oleh banyak orang. Biasanya masing-masing affiliator itu akan memiliki pelanggan masing-masing, dan ini akan membuat penjualan produk pun akan lebih stabil. Pada saat affiliate marketing sudah berjalan dengan baik, maka produk bisa terjual dengan stabil dan tentunya bisa lebih efektif.
Perbedaan Affiliate Marketing dengan Reseller
Ada metode yang sama dengan affiliate ini yakni reseller, namun sebenarnya kedua metode marketing tersebut sangat berbeda. Mulai dari komisi dan cara kerjanya pun berbeda, dan kalian perlu tahu perbedaan dari kedua metode tersebut. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa perbedaan di antara keduanya.
1. Sisi Produk
Perbedaan yang paling pertama itu dari sisi produk, di mana reseller itu dituntut untuk melakukan pembelian produk terlebih dahulu. Sementara untuk metode affiliate marketing itu tidak perlu untuk melakukan pembelian, hanya perlu mendaftarkan diri saja. Jadi modal untuk menjadi affiliator akan lebih kecil dibandingkan dengan menjadi reseller.
2. Sisi Komisi
Perbedaan yang kedua adalah dari sisi komisi yang didapatkan, di mana reseller itu biasanya mendapatkan komisi yang lebih besar. Bisa juga reseller mengambil untung dari penjualan yang dilakukannya sendiri, sehingga konsepnya bisa jauh lebih fleksibel dan luas. Sementara untuk affiliator itu komisinya lebih kecil, biasanya di kisaran 20% saja.
3. Sisi Konsep dan Cara Kerja
Perbedaan yang ketiga adalah dari sisi konsepnya dan cara kerjanya, di mana reseller harus membeli dan menyimpan produk terlebih dahulu. Sementara pemasaran afiliasi itu tidak perlu adanya penyimpanan atau stock, tinggal promosikan dan jual produk saja. Sistem ini membuat konsep dari affiliator itu jauh lebih simpel dan juga mudah untuk dijalankan dibandingkan dengan reseller.
Mengapa Affiliate Marketing Penting?
Opsi affiliate marketing dalam pemasaran itu memang cukup penting untuk dipertimbangkan, karena memang mampu memberikan banyak manfaat. Ada beberapa alasan memang yang membuat marketing affiliate ini sangat penting dilakukan, berikut ini beberapa di antaranya.
- Alasan yang pertama adalah untuk bisa membantu meningkatkan brand awareness terutama untuk perusahaan yang masih baru. Adanya banyak affiliator akan sangat membantu proses pengenalan produk kepada masyarakat yang lebih luas dan membantu proses pemasaran.
- Alasan yang kedua yakni untuk membantu membangun citra perusahaan yang kredibel karena direkomendasikan oleh banyak orang.
- Alasan yang ketiga adalah menghemat biaya iklan yang memang sangat diperlukan oleh perusahaan yang baru merintis dengan modal yang tipis.
Tips Menjalankan Affiliate Marketing
Menjalankan affiliate marketing itu memang tidak bisa sembarangan, baik itu dari sisi perusahaan atau dari sisi affiliator. Harus ada langkah-langkah yang jitu supaya nantinya metode marketing ini bisa menghasilkan bagi perusahaan dan juga bagi affiliator. Pertama kami akan bagikan tips bagi perusahaan saat ingin menjalankan metode marketing affiliate ini
- Tips yang pertama itu adalah memilih affiliator yang tepat, di mana relevansi dengan produk itu harus sangat tinggi dan tepat. Semakin tepat affiliator yang dipilih, maka tingkat keberhasilan metode marketing ini akan semakin tinggi. Kalian mungkin perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih satu affiliator agar supaya tidak salah dalam memilih.
- Tips yang kedua adalah memberikan materi untuk promosi yang menarik, meskipun tidak harus detail melainkan gambaran umum saja. Jadi nantinya affiliator bisa membuat konten yang sesuai dengan target yang diinginkan namun tidak membatasi affiliator untuk mempromosikan.
- Tips yang ketiga yakni melakukan monitoring terhadap affiliator yang kalian miliki supaya tahu seperti apa kinerjanya dan efektivitasnya. Proses evaluasi ini perlu dilakukan demi untuk mencapai efektivitas dan hasil yang maksimal dari metode pemasaran afiliasi ini.
Bagi kalian yang ingin menjadi affiliator itu tentunya perlu memperhatikan beberapa hal juga, berikut tips dan cara menjadi affiliate marketing.
- Tips yang pertama adalah dengan mempelajari informasi produk dengan baik, di mana product knowledge itu adalah yang paling penting.
- Tips yang kedua adalah mencoba produknya dulu, sehingga kalian bukan hanya tahu manfaatnya tapi juga turut merasakan manfaatnya. Hal ini akan membantu kalian untuk meyakinkan orang lain untuk membeli produk yang berarti membantu promosi lebih efektif.
- Tips yang ketiga adalah pilih produk yang kalian sukai, sehingga nantinya kalian pun akan lebih mudah untuk mempromosikan produk. Bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan saja, tapi kalian pun bisa merasakan senang dan menambah semangat tersendiri saat menjalankan affiliate marketing.
- Tips yang keempat adalah memahami proses digital marketing di berbagai platform mulai dari sosial media sampai e-commerce. Ada baiknya juga kalian mempelajari dan membuat website sendiri dengan hosting yang profesional untuk membantu proses pemasaran digital.
- Tips yang kelima adalah mempelajari skill dalam membuat konten mulai dari desain, ide konten, video, dan lain sebagainya. Semakin tinggi kreativitas kalian, maka akan semakin besar peluang kalian menjadi affiliator yang sukses.
Jenis-Jenis Afiliasi dalam Affiliate Marketing
Metode dalam affiliate marketing sendiri memiliki beberapa jenis, di mana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum kalian menjalankan metode ini atau menjadi affiliator, maka kalian perlu mengetahui setiap jenisnya dan memahami konsepnya. Berikut ini beberapa jenis afiliasi yang ada dalam dunia marketing affiliate yang tidak banyak orang ketahui.
1. Pay Per Sale
Jenis pertama mungkin yang paling banyak tersedia di Indonesia, karena sangat menguntungkan bagi perusahaan yakni Pay per Sale. Di mana berarti perusahaan akan membayarkan komisi setiap terjadi penjualan produk dari perusahaan yang dilakukan oleh affiliator. Tapi biasanya komisi untuk jenis afiliasi ini jauh lebih besar dibandingkan jenis affiliate marketing yang lainnya karena berdasarkan penjualan.
2. Pay Per Click
Jenis yang kedua adalah pay per click, di mana berarti komisi akan dibayarkan perusahaan setiap ada calon pelanggan yang klik iklan. Jadi setiap ada orang yang klik link afiliasi dari affiliator, maka perusahaan akan membayar komisinya. Metode ini merupakan metode yang memudahkan affiliator untuk mendapatkan penghasilan, akan tetapi biasanya komisinya jauh lebih kecil.
3. Pay Per Lead
Jenis yang ketiga adalah pay per lead, dimana komisi diberikan saat affiliator berhasil membawa calon pelanggan ke situs atau e-commerce resmi perusahaan. Biasanya ada proses pendaftaran terlebih dahulu dan lain sebagainya dan kemudian orang akan dibawa ke link perusahaan. Biasanya komisi untuk jenis affiliate marketing ini sedikit lebih besar dibandingkan par per click.
4. Pay Per Impression
Jenis yang keempat adalah par per impression, di mana komisi diberikan setiap ada calon pelanggan yang melihat iklan dari affiliator. Biasanya perusahaan menggunakan jenis afiliasi ini untuk meningkatkan brand awareness dari produk mereka. Ini merupakan jenis affiliate marketing yang paling kecil komisinya dibandingkan dengan jenis afiliasi yang lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing
Menjalankan metode marketing ini memang memiliki kelebihan dan juga kekurangannya yang harus dipahami oleh kalian yang ingin menjadi affiliator. Bagi perusahaan pun metode marketing ini memiliki pandangannya tersendiri, dan berikut ini kami akan jelaskan kelebihannya bagi perusahaan.
- Biaya marketing akan lebih efektif, karena dibayarkan saat terjadi penjualan.
- Tidak perlu pusing memikirkan strategi marketing, karena sudah dipikirkan oleh affiliator.
Kekurangan dari metode affiliate marketing ini bagi perusahaan adalah keberhasilannya itu sangat bergantung dari affiliator yang dipilih. Bila memang kualitasnya baik, maka hasilnya sudah pasti akan baik dan begitu juga sebaliknya.
Berikut ini kami akan jelaskan kelebihan dari sisi affiliator yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadi affiliator.
- Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, karena tidak perlu membeli produk.
- Waktu bekerja lebih fleksibel dan bisa dilakukan dari mana saja.
- Memulai menjadi affiliator itu mudah, meskipun membutuhkan beberapa skill yang mumpuni.
Kekurangannya dari sisi affiliator itu adalah penghasilan tidak tentu, karena memang dipengaruhi oleh penjualan yang didapatkan. Selain itu perlu kesabaran dan kerja keras untuk membangun brand dan mempromosikan produk sampai terjadi penjualan. Kekurangan yang lain adalah adanya persaingan dengan affiliator yang lainnya untuk bisa mendapatkan penghasilan yang besar dari komisi.
Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?
Bila kalian menginginkan untuk menjadi affiliator, maka kalian perlu tahu dulu bagaimana sih cara kerja affiliate marketing sampai menghasilkan uang. Prosesnya ini harus dipahami dengan baik, sehingga kalian bisa menjalani setiap tahapannya dengan baik dan benar. Berikut ini kami akan jelaskan cara kerjanya mulai dari awal sampai akhir kalian mendapatkan komisi dari pemasaran afiliasi ini.
1. Daftar Program Afiliasi
Tahapan yang pertama itu sudah pasti kalian perlu mendaftarkan diri pada program afiliasi yang tersedia terlebih dahulu. Kalian perlu memilih program yang tepat dengan melihat job deskripsinya dan ketentuan untuk bisa mendapatkan komisi dan jumlah komisinya. Kalian juga perlu melihat produknya dulu dan memastikan kalau produk kredibel dan kalian suka barulah kalian mendaftar.
2. Promosikan Produk
Tahapan yang kedua dari affiliate marketing ini adalah dengan mempromosikan produk dengan berbagai macam strategi digital marketing. Kalian bisa memanfaatkan sosial media, e-commerce, sampai dengan membangun website dengan kualitas yang terbaik. Pembuatan konten yang kreatif dan menarik juga menjadi kunci untuk bisa mempromosikan produk dengan baik dan berhasil.
3. Orang-Orang Melakukan Pembelian
Tahapan yang ketiga adalah melakukan penjualan, di mana memang metode marketing ini menuntut kalian untuk menjual produk dulu. Proses penjualan produk bisa melalui situs atau e-commerce dan kemudian kalian melakukan pemesanan ke perusahaan sesuai order penjualannya. Setelah itu nanti perusahaan akan menerima pesanan dan kemudian mengirimkan produk ke pembeli kalian.
4. Dapatkan Komisi
Tahapan yang terakhir adalah mencairkan komisi setelah sudah terjadi penjualan melalui kalian, dan biasanya semua sudah tercatat. Pencairan komisi ini bisa sesuai perjanjian atau setiap kali terjadi penjualan sesuai dengan persentase yang sudah disepakati bersama. Itulah bagaimana tahapan dalam metode affiliate marketing ini.
Kesalahan dalam Menjalankan Affiliate Marketing
Dalam menjalankan profesi sebagai affiliator sendiri memang sering sekali adanya kesalahan yang dilakukan tapi tidak disadari. Sebelum kalian memulai menjadi affiliator kalian mungkin perlu mengetahui beberapa kesalahan yang umum terjadi supaya bisa kalian hindari. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Terlalu Hard Selling terhadap Produk
Kesalahan paling pertama adalah terlalu hard selling terhadap produk tanpa memberikan konten yang membuat produk terlihat menarik. Penggunaan kata-kata seperti “cepat beli” atau “silahkan beli” ini menjadi salah satu metode hard selling yang tidak bisa kalian gunakan terlalu sering.
2. Mengikuti Program Affiliate Marketing Lain
Kesalahan yang kedua adalah mengikuti program affiliate yang lain dengan jumlah yang terlalu banyak, sehingga kalian tidak fokus. Padahal sebenarnya fokus pada satu program itu akan membuat penghasilan kalian bisa lebih baik, karena tingkat keberhasilan akan lebih tinggi.
3. Salah Memilih Program Affiliate Marketing
Kesalahan kedua dalam menjalankan affiliate marketing ini adalah salah memilih program affiliate, baik itu dari sisi ketentuan sampai produk. Penting untuk mencari produk yang memang kalian senangi, sehingga tidak terlalu berat nantinya dalam menjalankan program tersebut. Selain itu ketentuan yang rumit mungkin akan membuat kalian sulit mendapat komisi.
4. Pengetahuan Mengenai Produk yang Ingin Ditawarkan Rendah
Kesalahan yang keempat adalah pengetahuan mengenai produk itu terlalu rendah, sehingga kalian tidak bisa melakukan promosi dengan baik. Padahal product knowledge itu sangat penting dalam menentukan langkah promosi yang akan kalian jalankan di program tersebut.
5. Tidak Melacak Link Affiliate Yang Ada
Kesalahan kelima dari menjalankan affiliate marketing ini adalah tidak melacak link affiliate yang ada. Meskipun ini terdengar sepele, tapi kalian harus melacaknya supaya tahu produk mana yang terjual dan kemudian kalian bisa menarik komisi dari link tersebut.
6. Tidak Melakukan Perbandingan Dengan Produk Lain
Kesalahan yang keenam adalah tidak melakukan perbandingan dengan produk lainnya, sehingga tidak tahu apa saja kelebihan dan kekurangan produk. Hal ini juga bisa membantu kalian menentukan program afiliasi yang tepat dan bisa membantu proses promosi dari produk juga lho.
7. Mudah Tergoda Untuk Mengikuti Program Affiliate Marketing Baru
Kesalahan yang ketujuh dari menjalankan affiliate marketing yakni mudah tergoda dengan program afiliasi yang masih baru. Banyak sekali program affiliate baru yang menggiurkan, karena memang mereka berupaya menarik banyak affiliator baru yang bergabung. Tapi kami harus ingatkan kalau fokus itu adalah yang penting supaya kalian bisa berhasil menjadi affiliator dan mendapatkan banyak penghasilan.
8. Tidak Memiliki Website Pribadi
Kesalahan yang terakhir adalah tidak memiliki website pribadi yang memang menjadi platform utama untuk memperkenalkan produk. Website pribadi itu sangat penting supaya kalian bisa memberikan review, ulasan, sampai dengan promosi produk dengan lebih fleksibel. Kalian bisa membuat beragam konten di dalamnya dan memasukkan link affiliate marketing dengan mudah dan juga mudah terbaca pengunjung.
Desain website pun harus menarik, supaya banyak pengunjung yang mau membaca informasinya dan tertarik dengan produk yang kalian jual. Beberapa kesalahan di atas memang sering dilakukan banyak orang, dan itu yang sering menjadi faktor penghambat orang menjadi affiliator yang sukses.
Apabila kalian ingin mengikuti program affiliate ini, maka kalian bisa mencoba belajar affiliate marketing terlebih dahulu. Omnirank merupakan tempat kalian bisa belajar mengenai program affiliate dengan mudah dan keuntungannya adalah kalian bisa daftar gratis. Ada banyak juga service Omnirank seputar digital marketing yang bisa membantu kalian menjalankan affiliate marketing ini.