Anchor text adalah adalah text yang dapat di klik di dalam sebuah hyperlink. Best practice di SEO dalam memakai anchor text adalah kita memakai anchor text yang relevan sesuai dengan page yang akan kita linking, dibandingkan anchor text yang umum dan tidak spesifik.

apa itu anchor text

Jenis-jenis Anchor Text

1. Branded Anchor Text

Jenis teks yang biasanya ada pada sebuah artikel adalah branded. Dari namanya saja sudah bisa diketahui bahwa teks tersebut berisi sebuah nama brand atau merek tertentu dan jika diklik maka akan masuk kepada situs dari brand tersebut.

Jenis tautan teks ini juga yang biasanya digunakan pada sebuah website karena cukup aman.

Contoh : mengembangkan bisnis melalui Omnirank.

2. Generic Anchor Text

Jika branded langsung menyebutkan sebuah brand atau merek, maka generic memberi tahu kepada pengunjung dengan cara yang simpel dan luas untuk mengunjungi situs yang dimaksud pada artikel tersebut.

Contoh : untuk informasi yang lebih lengkap maka bisa “klik di sini”.

3. Exact-Match Anchor Text

Pada exact-match cara yang digunakan untuk menyebutkan suatu teks link yaitu dengan membuat teks yang sama dengan keyword.

Contoh : Jika keyword yang digunakan adalah “peluang usaha”, maka keyword “peluang usaha” tersebut langsung menjadi anchor text.

4. Partial-Match Anchor Text

Berbeda dengan exact-match yang menggunakan keyword sebagai teks, maka partial-match juga berisi keyword namun juga ada tambahan dari kata lain yang digunakan sebagai teks.

Contoh : Keyword yang digunakan “florist Jakarta”, lalu yang digunakan untuk menjadi anchor text nya adalah “toko florist Jakarta”.

5. Naked Link Anchor Text

Penggunaan naked link lebih cocok saat optimasi link building ke URL homepage. Naked link menggunakan teks yang sama dengan link yang dimaksud dan langsung mengarahkan pengunjung kepada link yang dituju.

Contoh : Anda dapat optimasi website SEO Anda di https://omnirank.id.

6. Images Anchor Text

Dibandingkan dengan jenis-jenis teks lain, maka images ini berbeda karena untuk menampilkan sebuah teks yaitu dengan menggunakan image atau gambar agar mengarah kepada suatu situs yang dituju. Dengan begitu Google akan dapat membaca alt image yang tertulis, jadi jangan sampai melewatkan bagian alt image yang harus diisi.

Untuk cara menggunakannya sendiri cukup mudah yaitu dengan mengganti alt text image dengan anchor text yang diinginkan, maka Google akan dapat membaca alt text image sebagai teks.

Contoh: pada foto anchor text diatas, alt text yang ditulis adalah “apa itu ”.

7. Random 

Untuk membuat teks dengan menggunakan jenis random ini cenderung tidak spesifik.

Contoh: Anda bisa membaca berita terpercaya “di sini” / “klik website ini”, dan sebagainya.

Tips Membuat Anchor Text

1. Membuat Anchor Text di WordPress

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat anchor text pada WordPress:

  • Melakukan login pada halaman WordPress
  • Lalu klik Post atau Page, kemudian klik edit pada artikel yang akan diberi teks
  • Lalu pilih dan block kata yang akan menjadi anchor text
  • Lalu klik insert link
  • Lalu masukkan link yang akan digunakan lalu klik enter
  • Setelah itu tautan teks berhasil ditambahkan pada WordPress

2. Membuat Anchor Text dengan Script HTML

Selain menggunakan CMS WordPress untuk membuat anchor text, sahabat Omni juga bisa membuat anchor text dengan script HTML.

Script HTML: <a href=”URL”>Anchor text</a>

Contoh: <a href=”https://omnirank.id/”>Omnirank</a>

3. Relevansi

Dengan membuat teks tautan yang relevan maka konten sahabat Omni akan sangat berguna bagi pembaca dan juga Google. Saat menambahkan tautan teks yang sesuai dengan isi konten maka akan membuat pembaca lebih mudah memahami pembahasan dari konten tersebut.

Contohnya, saat sahabat Omni membuat konten yang berisi tentang pengembangan suatu bisnis, maka anchor text yang bisa sahabat Omni gunakan yang sesuai dengan konten tersebut adalah “cara mengembangkan bisnis”. Selain itu konten yang memiliki relevansi pada teksnya, maka Google akan memberikan ranking yang tinggi pada search engine.

4. Gabungkan Variasi Anchor Text

Tips selanjutnya adalah dengan menggabungkan atau memvariasikan dari jenis-jenis anchor text yang sudah disebutkan di atas pada konten yang sahabat Omni buat, namun tetap memilih jenis teks yang sesuai dengan isi konten yang dibahas. Untuk rasio penggunaannya bisa dilihat di bawah ini :

Branded : 25%

Exact Match : 5%

Partial Match : 20%

Brand Name : 10%

Keyword branded : 15%

Walaupun begitu setiap rasio yang digunakan tentunya akan memberikan hasil yang berbeda-beda, mungkin bagi orang lain bisa saja berhasil namun belum tentu akan berhasil juga saat sahabat Omni gunakan.

5. Hindari Anchor Text Berlebihan

Selanjutnya hindari memakai anchor text yang sama berulang secara berlebihan, karena bisa menjadi unnatural bagi Google.

6. Arahkan ke Halaman Otoritatif

Saat Anda menambahkan hyperlink pada sebuah konten yang dibuat maka pastikan bahwa sumber yang Anda gunakan adalah terpercaya, karena akan berpengaruh pada kualitas konten yang Anda buat. Selain itu juga sebagai bentuk tanggung jawab Anda dalam memberikan sumber referensi yang terpercaya.

Tips Menggunakan Anchor Text

1. Gunakan Anchor Text Secara Efisien

Adanya anchor text pada sebuah konten adalah untuk memberikan informasi dan juga sebagai gambaran dari semua isi konten yang Anda buat untuk pengunjung situs, karenanya teks yang digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jika menggunakan kata teks yang terlalu banyak bukan berarti akan membuat konten Anda mendapatkan posisi teratas pada search engine. Justru Google akan menjadikan konten Anda sebagai spam karena kata-kata yang digunakan tidak efisien.

Kata teks yang digunakan harus benar-benar sesuai dengan isi konten dan juga jumlah katanya harus efisien, mungkin bisa dengan menggunakan dua atau tiga kata teks jadi jangan terlalu berlebihan.

2. Tautkan dengan Konten yang Relevan

Penilaian Google pada sebuah website juga dipengaruhi oleh konten yang sesuai dengan anchor text yang digunakan, karena jika terlalu banyak menggunakan kata teks pada konten dan juga tidak sesuai dengan link yang ditambahkan maka akan berdampak buruk pada website. Sehingga Google pun tidak akan merekomendasikan website Anda kepada pengunjung.

Anchor text yang tidak sesuai dengan tautan juga akan membuat website Anda mempunyai bounce rate yang tinggi, dikarenakan saat pengunjung website membuka konten untuk mencari sebuah informasi namun pengunjung tidak menemukan informasi yang dibutuhkan.

3. Pakai Berbagai Macam Anchor Text

Ada sedikit tips agar Google tidak menganggap konten Anda sebagai konten “curang” saat Anda ingin menggunakan berbagai jenis anchor text, yaitu dengan tidak menggunakan kata teks yang berulang jadi Anda bisa menggunakan beberapa jenis seperti yang sudah disebutkan di atas.

Anda juga bisa menggunakan rekomendasi komposisi sebagai berikut, karena jenis anchor text yang aman untuk digunakan adalah branded jadi Anda bisa menggunakannya sebanyak 40%, sedangkan untuk naked link bisa digunakan sebanyak 20% dan untuk jenis-jenis lainnya bisa dibagi.

Perlu diingat bahwa hal yang dapat mempengaruhi penggunaan komposisinya adalah domain authority (DA) yang dapat memberikan penilaian terhadap website pada tingkat kepercayaan dari pengunjung. Namun pada penggunaan jenis exact match yang lebih banyak cocok digunakan pada domain authority yang tinggi.

4. Gunakan Sinonim untuk Kata Kunci untuk Anchor Text

Untuk dapat menghindari kata kunci yang digunakan secara berulang-ulang, maka Anda bisa menggunakan sinonim yang sesuai dengan kata kunci. Dengan Anda menggunakan cara ini maka website Anda akan terhindar dari over-optimization dan juga penalti dari Google.

Sebuah sistem yang dapat bekerja secara otomatis yang digunakan oleh Google untuk mendeteksi sinonim yaitu bernama Latent Semantic Indexing (LSI).

Manfaat yang didapatkan yaitu tentunya website Anda bisa mendapatkan ranking teratas anchor text SEO, selain itu juga dapat menghindarkan website dari masalah bounce rate. Walaupun begitu agar tidak memberikan efek yang buruk terhadap website maka tetap saja harus menggunakan komposisi yang benar.

Untuk memberikan manfaat yang maksimal untuk SEO, maka anchor text yang digunakan harus sesuai dengan kata kunci. Manfaat yang didapatkan oleh pengunjung website adalah dapat membantu dalam pemahaman pada istilah suatu konten yang sulit untuk dipahami.

Kesimpulan

Jadi dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa anchor text sebuah teks yang terdapat pada konten yang bisa terhubung dengan tautan dan jika diklik maka akan masuk pada halaman yang lain.

Anda bisa menggunakan layanan Service Omnirank untuk konsultasi pemakaian anchor text yang sesuai pada website Anda saat ini sehingga ranking website dapat maksimal di search engine.

Omnirank Team

Article by Omnirank Team

Omnirank Team adalah SEO enthusiast yang memastikan seluruh artikel yang di publish bermanfaat untuk Anda.